• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Rashford berterima kasih kepada penggemar setelah jadi target rasisme

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Rashford berterima kasih kepada penggemar setelah jadi target rasisme.

Rashford berterima kasih kepada penggemar setelah jadi target rasisme


Penyerang timnas Inggris Marcus Rashford kecewa setelah gagal mengerjakan tendangan penalti ke gawang Italia dalam laga final EURO 2020 antara Inggris melawan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 11 Juli 2021. ANTARA/Pool via REUTERS/Frank Augstein

Jakarta (ANTARA) - Pemain Inggris & Manchester United Marcus Rashford mengaku tidak pernah mendapat dukungan seperti yg ia terima dari para penggemarnya setelah jadi target tindakan rasisme karena gagal mengeksekusi penalti pada final Kejuaraan Eropa, Juli lalu.

Kegagalan Rashford dalam adu penalti melawan Italia itu menciptakan Inggris gagal meraih gelar di Wembley. Rekan satu regu pemain 23 tahun itu, Jadon Sancho & Bukayo Saka juga jadi target setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Sebuah mural Rashford di Manchester juga dirusak, namun masyarakat datang bersama-sama & meninggalkan pesan dukungan untuk menutupi tindakan vandalisme tersebut. Rashford pun menilai ini sebagai "perbuatan yg istimewa".

"Menyenangkan mendapat dukungan dari berbagai tipe orang. Ini mungkin sesuatu yg belum pernah saya alami sebelumnya," ujar Rashford kepada BBC, seperti dikutip dari Reuters, Senin.

"Anda tidak pernah mengharapkan sejauh itu dalam pertandingan & kemudian hingga ke pertandingan terakhir & kalah. Tapi kekalahan dalam adu penalti sepertinya margin yg bagus.

"Namun tidak pernah ada waktu di mana rasisme dapat diterima, atau kita harus menerima rasisme & melanjutkan hidup kita. Tapi mungkin pentas terbesar rasisme sudah ada di depan kami sebagai pemain muda. Saya bahagia melihat begitu banyak orang mendukung kami tanpa kami harus mengatakan apa-apa," ungkap Rashford.

Baca juga: Polisi tangkap empat orang pelaku pelecehan rasial pemain Inggris
Baca juga: Rashford dapat dukungan suporter setelah jadi target aksi rasialisme

Rashford absen setelah menjalani operasi cedera bahu yg sudah dideritanya sejak September tahun lalu.

"Pemulihan saya adalah, saya tidak akan mengatakan semuanya akan segera berakhir, karena jelas saya harus tetap menjaga hal itu, namun saya jauh lebih baik secara fisik & mental," kata Rashford.

Rashford menantikan kesempatan bermain bersama Cristiano Ronaldo yg sudah jadi idolanya saat menjalankan tugas pertamanya di klub Old Trafford itu.

"Selalu menyenangkan ketika seorang legenda klub menemukan jalan kembali ke klub," pungkas Rashford.

"Bermain dengannya (Cristiano Ronaldo) & kembali di Old Trafford adalah perasaan yg luar biasa, & semoga ini memberi kami dorongan untuk mulai memenangkan lebih banyak trofi." tutupnya.

Baca juga: Rashford kembali ke tempat latihan Manchester United usai operasi bahu
Baca juga: Rashford konfirmasi operasi bahunya berjalan lancar

Berita diatas dikutip dari internet, jika Rashford berterima kasih kepada penggemar setelah jadi target rasisme adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.