• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

RANGDA DAN BARONG (filosofisnya)

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
RANGDA :

Rangda itu unsur yang buruk,
Kerjanya mengganggu terus,
Tak senang melihat dunia,
Berjalan serba teratur,
Ada saja dibuatnya.

Gunung dibuatnya ambruk,
Rumah dijadikan hangus,
Maunya musnah semua,
Biar bumi hancur lebur,
Dengan segala isinya.

Semua yang jelek-jelek,
Itu perbuatan rangda,
Wabah cacar, sungai banjir,
Kebakaran, kematian,
Ketakutan, kebencian.

Segala dirobek-robek,
Mala petaka melanda,
Agar manusia tersingkir,
Dari serba ketenangan,
Hidup sehari-harian.


BARONG:

Barong itu jangkung,
Nganga tak berhenti-henti,
Sikapnya siap meyerang,
Mencari sambil melata,
Di hutan serta di paya.

Dimana ia bertemu,
Dengan Rangda jahat itu,
Terjadilah pertempuran,
Yang dasyat mengerikan,
Saling terkam saling gigit.

Barong mengejar selalu,
Rangda berlangkah seribu,
Ia lari ketakutan,
Maksud ingin menghindarkan,
Musuhnya yang benar gesit.

Pada kesempatan lain,
Rangda muncul diam-diam,
Lakunyapun tetap saja,
Mengganggu penghuni bumi,
Itulah memang kerjanya.

-oOo-​
 
RANGDA :

Rangda itu unsur yang buruk,
Kerjanya mengganggu terus,
Tak senang melihat dunia,
Berjalan serba teratur,
Ada saja dibuatnya.

Gunung dibuatnya ambruk,
Rumah dijadikan hangus,
Maunya musnah semua,
Biar bumi hancur lebur,
Dengan segala isinya.

Semua yang jelek-jelek,
Itu perbuatan rangda,
Wabah cacar, sungai banjir,
Kebakaran, kematian,
Ketakutan, kebencian.

Segala dirobek-robek,
Mala petaka melanda,
Agar manusia tersingkir,
Dari serba ketenangan,
Hidup sehari-harian.


BARONG:

Barong itu jangkung,
Nganga tak berhenti-henti,
Sikapnya siap meyerang,
Mencari sambil melata,
Di hutan serta di paya.

Dimana ia bertemu,
Dengan Rangda jahat itu,
Terjadilah pertempuran,
Yang dasyat mengerikan,
Saling terkam saling gigit.

Barong mengejar selalu,
Rangda berlangkah seribu,
Ia lari ketakutan,
Maksud ingin menghindarkan,
Musuhnya yang benar gesit.

Pada kesempatan lain,
Rangda muncul diam-diam,
Lakunyapun tetap saja,
Mengganggu penghuni bumi,
Itulah memang kerjanya.

-oOo-​

Rwa Bhineda

kalau ga ada yang item mana tau kalo itu putih ;)

Love and light
 
Hanya Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi) yg tidak terkena dualisme (Rwa Bhineda)...dewa(sinar suci Tuhan) pun terkena dualisme..ada dewa maka ada dewi..ada Siwa ada Durga...dalam diri manusia pun ada dualisme manusia = dewa + kala buta (dewaya..kalaya)...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.