• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Rahasia Para Yogi Hindu

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Tahap Pertama

svedah samjayate dehe yoginah prathamod yame,
yada samjayate svedo mardanam karayet suddhih.
anyatha vigrahe dhatur naste bhavati yoginah.

Pada pranayama tahap pertama, badan yogi mulai berkeringat.
Bila demikian ia harus mengusapnya dengan baik-baik,
kalau tidak badannya kehilangan dhatu (humor)nya.


Tahap Kedua dan Ketiga


dvitiye hi bhavet kamyo darduri madhyame mata,
tato dhikatarabhyasad gaganecara sadhakah.


Pada tahap kedua terasa gemetar pada badan dan pada tahap ketiga, meloncat, kira-kira seperti seekor kodok dan bila pelaksanaannya menjadi semakin tinggi, akan mahir berjalan diudara.


yogi padmasanastho pi sudhamutsrjya vardate,

vayu siddhis tada jneya samsara svantanasini.

Bila yogi dapat terangkat diudara dan lepas dari tanah, walaupun tetap dalam keadaan padmasana, maka ketahuilah bahwa ia telah mendapatkan vayu-siddhi (berhasil mengatasi udara), yang menghancurkan kegelapan dunia ini.


tavatkalam prakurvati yogokta niyama graham,
alpanidra purisam ca stikam mutram ca jayate.

Tetapi selama (ia belum mendapatkannya), patuhilah segala aturan-aturan dan pemabtasan yang fitentukan diatas.
Dari kesempurnaan pranayama ikutilah pengurangan tidur, buang air dan kencing.


arogitvamadina tvam yoginas tattva darsinah,
svedo lala krmis caiva sarvatha iva na jayate.


Yogi yang memahami secara benar akan bebas dari penyakit dan kesedihan atau duka cita; ia tak pernah memperoleh keringat (busuk), air ludah dan cacing-cacing usus.

kapha pittanilas caiva sadhakasya kalevare,
tasmin kale sadhaksya bhojyesvaniyam agrahah.

Bila pada badan pada pelaku tak terdapat penambahan lender, angin ataupun empedu; maka kemungkinan ia dapat bebas dalam ketakteraturan istirahat dan makanannya.


aty alpam bahudha bhuktva yogi na vyathate hi sah,
athabhyasa vasad yogi bhucarim sddhih apnuyat.
yatha dardura jantunam gatih syat panitadanat.

Kemudian tak ada hal merugikan yang akan menyertai, walaupun yogi makan banyak atau makan terlalu sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali. Berkat kekuatan dari pelaksanaan yang konstan, yogi mendapatkan bhucari-siddhi, ia bergerak seperti kodok yang melompat diatas tanah, bila kaget dengan tepukan tangan.


santyatra bahavo vighna daruna durnivaranah,
yathapi sadhayed yogi pranaij kamtha gatair api.

Sesungguhnya, banyak halangan-halangan yang keras dan sangat tak mungkin untuk diatasi didalam yoga, namun sang yogi harus melanjutkan pelaksanaannya disegala bahaya, walaupun nyawanya telah mencapai kerongkongan.


tato rahasy upavistah sadhakah samyatendriyah,
pranavam prajaped dirgham vighnanam nasahetave.

Kemudian biarkanlah si pelaku dengan duduk pada tempat terpencil dan mengekang nafsunya, dengan pengulangan yang tak terdengar, mengucapkan pranava panjang Om, agar supaya menghancurkan segala halangan.


purvarjitani karmani pranayamena niscitam,
nasyet sadhako dhimanihalokod bhavani ca.

Pelaksana yang bijaksana melalui pengaturan pernafasan secara pasti menghancurkan krma-nya, apapun yang diterimanya pada kehidupan yang sekarang, ataupun dimasa lalu.


purvajitani papani punyani vividhani ca,
nasyet sodasa pranayamena yogi pumgavah.

Yogi yang hebat dengan 16 pranayama dapat menghancurkan bermacam-macam kebajikan dan kejahatan yang tertimbun dalam kehidupan masa lalunya.


papatulacayan aho pradahet pralayagnina,
tatah papa vinirmuktah pascat punyani nasayet.

Pranayama ini menghancurkan dosa, seperti api yang membakar habis setimbunan kapas yang membuat yogi bebas dari dosa, selanjutnya menghancurkan semua ikatan perbuatan baiknya.


pranayamena yogindro labdhv aisvaryastakani vai,
papa punyo dadhim tirtva trailokya caratamiyat.

Yogi yang hebat setelah memperoleh 8 jenis tenaga fisik dan melewati lautan kebajikan dan kejahatan, melalui pranayama dapat bergerak dengan bebas melalui tri bhuvana.


Menambah Lamanya

tato bhyasa kramena iva ghatikatritayam bhavet,
yena syat sakala siddhir yoginah svepsita dhruvam.

Kemudian secara berangsur-angsur ia akan membuat dirinya sendiri dapat melaksanakan selama 3 ghati (sekali dalam 1 jam, ia akan dapat menahan pernafasan selama jangka waktu tersebut). Melalui ini, yogi tak disangsikan lagi mendapatkan semua tenaga yang didambakannya.
 
Siddhi atau Kesempurnaan



vak siddhi kamacaritvam duradrstis tatha iva ca,
durasrutih suksma drstih parakaya pravesanam.
vinmutra lepane svarnam adrsya karanam tatha,
bhavanty etani sarvani khecara tvam ca yoginam.



Yogi mendapat kekuatan (tenaga) berikut ini; vakya siddhi (kemampuan meramal), pemindahan dirinya sendiri kemana-mana menurut (kamacari), tembus mata (duradrsti), tembus telinga (durasruti), penglihatan halus (suksma-drsti) dan kemampuan memasuki badan orang lain (parakaya-pravesana), mengubah dasar metal menjadi emas dengan mengusapnya memakai kotoran dan kencingnya dan tenaga untuk menjadi tak dapat dilihat dan yang terkahir bergerak diudara.
 
Munculnya penyakit sebagian besar dipicu variabel psikosomatik dan pola hidup yang kurang sehat. Apalagi beban ekonomi yang menghimpit, bisa menimbulkan depresi berkepanjangan. Hadirnya yoga diharapkan menjadi solusi alternatif membangun kesehatan yang lebih holistik, sehat fisik untuk membina daya tahan batin. Jadikan Yoga Solusi Hidup Sehat !
 
Dlm aliran Tantra SatyaBuddha ada mengajarkan ajaran2 inti dari Tantra.
Tingkatan2nya:
1. Catur Prayoga
2. Guru Yoga
3. Yidam Yoga
4. ---lupa---
5. ---lupa---
6. Anuttara Tantra Yoga
7. Maha Dzogchen --tingkat tertinggi/peleburan--

Disebutkan orang yg seluruh cakra ditubuhnya terbuka, secara sendirinya segala kekotoran batin/kilesa semuanya akan musnah. meskipun tdk, ia akan padam sebelum ia muncul.
tubuhnya secara otomatis akan memancarkan cahaya. Tubuh, ucapan, pikiran senantiasa "hidup" dan "selaras"
secara otomatis akan memiliki kemampuan "abijna" meskipun ia tdk mencarinya.

Api kundalini berfungsi utk mengangkat bindu diakar naik ke cakra hati, secara bersamaan nectar dicakra dahi turun ke cakra hati. lalu keduanya melebur menjadi satu. kemudian melebur menjadi semua.. hingga akhirnya menjadi tiada inti dan diri.. ah

tdk mengerti..sy pernah membacanya sampai pusing..penjelasan dlm Tantra sangat tdk bs ditangkap penalaran/teori. kecuali oleh sipelaksana sendiri yg mencapainya..

btw barangkali ada yg telah mencapainya? :D
 
oya gw pernah baca kalo Kundalini bisa bangkit karena ketidaksengajaan, misalnya karena kecelakaan, nafsu birahi yg gak tersalurkan, sukla brahmacari(selibat),..

kalo gak bisa ngendaliin baaah parah dah bisa gila celingak celinguk gak karuan!

ngomong2 Tantrayana itu di Hindu kayaknya lebih dikenal sebagai Bhairawa!
 
yg sy tahu salah satu latihan dasar utk membangkitkan kundalini, dgn latihan bhrada kumba/pernafasan botol. Latihan ini baru diturunkan pd saat seseorang telah mencapai kontak batin dlm Guru Yoga..

g jg tdk bayak tau, tp latihan bhrada kumba krg lebih berupa latihan menarik nafas dalam2,lalu mengencangkan anus, lalu menahan nafas/ dikencangkan ke cakra pusat/bbrp inci dibwh pusar.

tujuan latihan ini pertama2 adalah untuk membentuk prana diseluruh tubuh agar bugar. seluruh tubuh akan penuh dgn chi/energi dimana energi tsb akan digunakan utk latihan kundalini..

tp ini tahapan dalam Tantra dalam/tingkat 4. utk Tantra luar yaitu berupa membaca mantra, visualisasi, mudra, latihan moral.

Seseorang yg mencapai tahapYidam Yoga --tingkat 3-- saja, sudah merupakan prestasi yg hebat.

sampai disana ia sudah memiliki konsentrasi yg terpusat, mempunyai kemampuan utk berkontak batin dgn bodhisattva/makhluk yg besangkutan dilatihnya.
 
@JakaLoco,
oya gw pernah baca kalo Kundalini bisa bangkit karena ketidaksengajaan, misalnya karena kecelakaan, nafsu birahi yg gak tersalurkan, sukla brahmacari(selibat),..

kalo gak bisa ngendaliin baaah parah dah bisa gila celingak celinguk gak karuan!

ngomong2 Tantrayana itu di Hindu kayaknya lebih dikenal sebagai Bhairawa!

Tantrayana dan Bhairawa memang pernah berkembang pada masyarakat Hindu di Indonesia dan tentu juga kemungkinan adanya unsur Tantrayana bercampur dengan Bhairawa yang lebih dikenal dengan Tantrayana Bhairawa, demikian juga sebaliknya.

@imhereyahum, yg sy tahu salah satu latihan dasar utk membangkitkan kundalini, dgn latihan bhrada kumba/pernafasan botol. Latihan ini baru diturunkan pd saat seseorang telah mencapai kontak batin dlm Guru Yoga..

Sepertinya demikian, dan yang perlu diperhatikan sebelum latihan pernapasan adalah tempat, dan sebagainya.

susobhane mathe yogi padmasana samanvitah,
asanopari samvisya pavanabhyasam acaret.


Biarkan yogi memilih suatu tempat menyendiri yang menyenangkan dan indah atau sebuah kamar kecil, melakukan sikap padmasana dan duduk pada tempat duduk yang terbuat dati rumput kusa, memulai untuk melaksankan pengaturan nafas.

samakayah pranjalis ca pranamya ca sudhih,
dakse vame ca vighnesam ksatra palambikam punah.

Pemula yang bijaksana harus menjaga badannya agar selalu tegap, jangan dibengkokkan, tangannya tercakup seolah-oleh seperti memohon dan menghormat guru pada sebelah kiri. Ia juga harus menghormat pada ganesa disebelah kanan dan juga terhadap penjaga dunia dan dewi ambika yang berada disebelah kiri.

Dan dilanjutkan dengan Pranayama / Latihan pernafasan.

punah pingalaya purya yatha saktya tu kumbhayet,
idaya recayed vayum na vegena sanaih sanaih.

Cobalah tarik nafas melalui lubang hidung kanan dan menghentikan pernafasan selama kemampuannya memungkinkan; kemudian hembuskan udara melalui lubang hidung kiri tanpa paksaan, tetapi pelan-pelan dan wajar.


idam yoga vidhanena kuryad vimsati kumbhakam,
sarvadvandva vinirmuktah pratyaham vigatalasah.

Sesuai dengan cara yoga diatas cobalah melaksanakan 20 kali kumbhaka (menghentikan pernafasan). Ia harus melakukan hal ini setiap hari tanpa lali atau rasa malas dan terbebas dari rasa mendua (cinta dan benci, ragu-ragu dan puas) dsb.nya.


pratah kale ca madhyahne suryaste carddha ratrake,
kuryad evam caturvaram kalesvetesu kumbhakan.

Khumbhaka ini hendaknya dilakukan 4 kali: - sekali pagi-pagi ketika matahari muncul, kedua pada waktu tengah hari, ketiga matahari terbenam dan keempat pada waktu tengah malam.


ityam masa trayam kuryad anakhasyo dine dine,
tato nadi visuddhih syad avilambena niscitam.

Bila hal ini telah dilaksanakan setiap hari, selama tiga bulan dengan teratur, maka nadi-nadi (pembuluh) dari badan akan siap dan pasti dibersihkan.


yada tu nadi suddhih syad yoginas tattva darsinah,
tada vidhvasta dosas ca bhaved arambha sambhavah.

Bila nadi-nadi dari para yogi penerima kebenaran dibersihkan, maka kekurangan atau cacat-cacatnya semua dihancurkan, ia memasuki tahapan pertama dalam melaksanakan yoga yang disebut arambha.


cihnani yogino dehe drsyante nadi suddhitah,
kathyante tu samastany angani samksepato maya.

Tanda-tanda yang pasti, terasa dalam badan yogi yang nadi-nadi-nya telah dibersihkan. akan dimelukiskan, segala macam tanda itu dengan ringkas.


sama kayah sugandhin ca sukantih svara sadhakah,
arambha ghatakasca iva yatha paricayas tada.
nispattih sarva yogesu yogavasya bhavanti tah.

Badan orang yang melaksanakan pernafasan secara teratur akan menjadi berkembang secara selaras, memancarkan bau harum dan kelihatannya indah serta menarik. Pada semua macam yoga, ada 4 tahapan pranayama: 1. Armbha-avastha (keadaan awal); 2. Ghata-avastha (keadaan kerjasama antara sang Diri dengan Diri tertinggi); 3. Paricaya-avastha (pengetahuan); 4. Nispatti-avastha (penyempurnaan akhir).
 
@goesdun

oyah, penjelasan diatas dikutib dari kitab Weda yg mn yah?boleh tau namanya apa?;)


Cobalah tarik nafas melalui lubang hidung kanan dan menghentikan pernafasan selama kemampuannya memungkinkan; kemudian hembuskan udara melalui lubang hidung kiri tanpa paksaan, tetapi pelan-pelan dan wajar.[/COLOR]

latihan yg ini sy tahu, kl dlm Tantrayana nmnya "9 langkah pernafasan"
urutannya singkatnya:
-tarik nafas dari hidung kanan, tahan, keluar kiri.
-tarik dari hidung kiri, tahan, keluar kanan.
-tarik dari kedua saluran, tahan, keluar dari kedua saluran.

ketiga tahap tsb diulangi 3x..
 
Inisiasi

Dalam karya Tantrika tertulis, "inisiasi adalah anak tangga pertama menuju tingkat pembebasan."

Inisiasi adalah proses penyampaian siddha mantra yang kuat sekali itu dari guru kepada murid yang pantas, dan secara mendadak kundalinii murid akan terbangun dari tidurnya karena di"pukul" oleh mantra (mantraghot).

CARI DIMANA YACHHH GURUNYA?????
thxx infonya
 
^^^ @PIERREAN pun adalah seorang guru bagi diri Anda sendiri. Ingat tidak perlu takut. Karena anda berhak untuk berhubungan dengan kekuatan Kosmis melalui pengumpulan kekuatan Kundalini, melalui cara yang sudah disampaikan di bagian awal.
 
Perlunya Mempelajari Yoga

Bahwa mempelajari Yoga = mempelajari Ketuhanan.

Perlunya adalah untuk mengerti dan memahami tentang Tuhan itu sendiri sebagai halNya dilihat dari mantra, yantra, bahasa atau kata dan pikiran pengamatNya atas keyakinannya (Sradha).

Dengan demikian akan dapat dihindari pengertian yang salah sejauh mungkin tentang pengertian tentang Yoga yang dibedakan dari hal yang bukan Yoga.

Dalam praktek jalan menuju kepada Tuhan semua jalannya adalah Yoga.

Seorang Sadhaka akan dapat menentukan tujuan sembahyangnya kepada Tuhan secara tepat dengan mengurangi sedikit mungkin kesalahan-kesalahan sebagai akibat penggunaan mantra, yantra atau bahasa yang berbeda. Tuhan dalam agama Hindu merupakan subjek, berkuasa atas segala ciptaanya, sekaligus merupakan objek dalam segala pujaan dan sembahyang.

Berpikir tentang Yoga sama halnya berfikir tentang Tuhan maka orang akan sampai kepada Tuhan. Berpikir tentang raksasa orang akan sampai kepada raksasa. Oleh karena itu untuk sampai kepada Tuhan orang harus memahami tentang Tuhan. Berpikir tentang Tuhan berarti orang harus mengenal Tuhan dalam kenyataanya, baik sebagai hakekat yang dikenal sebagai NIRGUNA BRAHMAN maupun sebagai aspek SAGUNA BRAHMAN.

Untuk itu orang harus belajar memahami dan mengerti sebaik-baiknya tentang istilah dan kata-kata yang dipergunakan sebaik-baiknya sebelum membedakannya dari pengertian yang berarti bukan Tuhan.

Perbedaan bahasa dapat memberi arti lain dari yang dimaksudkan walaupun pikiran adalah seperti apa yang dimaksud sebenarnya.

Penggunaan yang salah dapat menimbulkan arti yang berbeda sehingga dapat pula menimbulkan image yang salah pula.

Itulah sebabnya mengapa perlu seseorang mempelajari Yoga harus paham akan pengertian Tuhan sebaik-baiknya sehingga perbedaan bahasa tidak akan pengengaruhi pokok dan makna yang dimaksud sebagaimana yang diajarkan di dalam agama.

Akhirnya bagi seorang sadhaka dengan sradhanya maka bahasa adalah symbol (mantra adalah yantra) untuk mengemukakan hakekat yang dimaksud olehnya. Oleh karena itu pula tanpa mempergunakan mantra pengertian Tuhan itupun akan dapat dikemukakan sebagaimana kita jumpai dalam ajaran TANTRAYANA yang menggantikannya dengan symbol-simbol (Yantra) atau suara-suara (Mantra) yang kadang-kadang tidak dapat diterjemahkan.

Agama Hindu sebagai agama tertua di dunia, setidak-tidaknya mempunyai gudang ajaran yang tidak mudah dimengerti sebagai akibat pertumbuhan dan perpaduan dari berbagai tradisi yang berkembang diberbagai wilayah yang luas tanpa terkendalikan.

Berbagai perbedaan konsep dan pengertian telah berkembang sebagai akibat perbedaan cara berpikir dan cara penafsirannya atas satu pokok kenyakinan (Sradha) yang sama tentang Yoga adalah sama halnya tentang Tuhan.

Oleh karena itu, menjadi satu keharusan yang tidak dapat dielakkan untuk mempelajari Yoga harus mempelajari pokok-pokok pengertian tentang Ketuhanan sebagai Sradha dalam system penghayatan sebagaimana kita jumpai dalam berbagai ungkapan dalam Weda.

Demikianlah yang diharapkan menurut system Hindu untuk benar-benar mengerti dan menghayati agar dalam berpikir tentang TUHAN, perbedaan bahasa tidak akan mempertajam berpedaan pengertian yang pada kakekatnya tidak berbeda maksud dan tujuannya itu.



TUHAN

Apakah atau siapakah yang dimaksud sebagai Tuhan?

Walaupun pendefinisian tentang Tuhan tidak mungkin atau salahlah mungkin kalau kita mendifinisikan tentang Tuhan, namun untuk keperluan praktis dalam bahasa ini mungkin difinisi kita sebagai titik tolak kita berpikir kesulitan dalam member difinisi karena satu definisi yang baik harus benar-benar member gambaran yang jelas dan lengkap sedangkan Tuhan mencangkup pengertian yang luas dan serba mutlak. Untuk itu pertama kali kita menjumpai difinisi tentang Tuhan di dalam kitab Brahma Sutra 1.1.2 lengkapnya berbunyi sebagai berikut: JANMADHYASYA YATAH (Tuhan ialah dari mana mula asal semua ini)

Definisi ini member pengertian bahwa Tuhan adalah asal dari segala yang ada.

Kata ini diartikan semua ciptaan yaitu alam semesta beserta isinya termasuk dewa-dewa dan lain-lainnya.

Tuhan merupakan primacausa yang adanya bersifat mutlak karena harus ada sebagai asal atau sumber atas semuanya yang ada.

Tanpa ada Tuhan tidak ada ciptaan ini.
Kata ini juga mencakup pengertian materi dan non materi.

Kata JANMADI juga diartikan asal sebagai sumber yang memelihara dan mempralaya (melebur kembali) pada saatnya. Karena itu kata itu berarti penciptaan. Kata melebur juga diartikan sama dengan penciptaan karena melebur berarti menciptakan yang baru, kata YATAH berarti darimana.

Definisi lain bahwa Tuhan adalah “SATYA – PENGETAHUAN – TIDAK TERBATAS” yang diucapkan dalam satu kerangka MANTRA kepada BRAHMAN (Tuhan) : SAT CITTA ANANDA BRAHMAN = Sesungguhnya Tuhan adalah Kebenaran, Pengetahuan, Tak Terbatas (MAHANIRWANA TANTRA).

Sebagai mantra ditambahkan pranawa Ongkara didepannya, sehingga akan terbaca “Om, Tat Sat Citta Ananda Brahman”. Adapun pranawa Omkara atau Ongkara adalah kata OM (Ong).

Disamping adagium diatas, ada juga dipakai sebagai difinisi Tuhan yaitu “EKAMSAT” yang artinya TUHAN YANG ESA, merupakan singkatan dari satu kalimat lengkap sebagai berikut: EKAM SAD WIPRA BAHUDHA WADANTI AGNI YAMAM MATARISWANAM AHUH = Tuhan Yang Maha Esa, para arif bijaksana mengatakannya banyak nama, Agni Yama, Matariswa. (R.Weda I.164.46)

Dalam Mahanirwana Tantra terdapat mantra yang terbaca ONG SACCIDEKAM BRAHMAN (OM SAT CIT EKAM BRAHMA), dikenal sebagai tujuh aksara.

Brahman itulah sebagai sumber atau sebagai sebab dari adanya ciptaan ini, yang dalam berbagai kitab Weda disebut dengan berbagai gelar, seperti : Widhi, Iswara, dan lain-lain yang diterjemahkan dengan kata TUHAN, atau istilah-istilah lainnya yang maksud dan artinya sama dengan Tuhan itu.

AUM A NO BHADRAH KRATWO YANTU WICWATAH
Semoga segala pikiran yang baik datang dari semua arah
 
^^^ @PIERREAN pun adalah seorang guru bagi diri Anda sendiri. Ingat tidak perlu takut. Karena anda berhak untuk berhubungan dengan kekuatan Kosmis melalui pengumpulan kekuatan Kundalini, melalui cara yang sudah disampaikan di bagian awal.

thxx sarannnya...
bukannya takut....:)
tapiii kalo dgn usaha sendiri tanpa di bantu energi dari guru butuh waktu brp lama????? katanya berthn2x-ratusan thn baru kundali akan bangkit.
mohon petunjuknya...


yg sy tahu salah satu latihan dasar utk membangkitkan kundalini, dgn latihan bhrada kumba/pernafasan botol. Latihan ini baru diturunkan pd saat seseorang telah mencapai kontak batin dlm Guru Yoga..

g jg tdk bayak tau, tp latihan bhrada kumba krg lebih berupa latihan menarik nafas dalam2,lalu mengencangkan anus, lalu menahan nafas/ dikencangkan ke cakra pusat/bbrp inci dibwh pusar.

tujuan latihan ini pertama2 adalah untuk membentuk prana diseluruh tubuh agar bugar. seluruh tubuh akan penuh dgn chi/energi dimana energi tsb akan digunakan utk latihan kundalini..

tp ini tahapan dalam Tantra dalam/tingkat 4. utk Tantra luar yaitu berupa membaca mantra, visualisasi, mudra, latihan moral.

Seseorang yg mencapai tahapYidam Yoga --tingkat 3-- saja, sudah merupakan prestasi yg hebat.

sampai disana ia sudah memiliki konsentrasi yg terpusat, mempunyai kemampuan utk berkontak batin dgn bodhisattva/makhluk yg besangkutan dilatihnya.

bhrada kumba/pernafasan botol... dari master lu sheng yen..disalah satu bukunya
- duduk bersila, tangan dipangkuan
- lidah disentuh ke langit2x, anus di tarik keatas(supaya tertutup)
- ambil nafas perlahan melalui hidung, dgn pernafasan perut hingga perut penuch, tahan nafas sekuatnya.
- gerakan badan ke kiri kanan, agar kundalini naik keatas.
- sebelum buang nafas, tarik nafas trahir agar mengisi smua cakra & poori2x tubuh
- hembuskan nafas perlahan melalui hidung.
- ulangi beberapa kali
 
thxx sarannnya...
bukannya takut....:)
tapiii kalo dgn usaha sendiri tanpa di bantu energi dari guru butuh waktu brp lama????? katanya berthn2x-ratusan thn baru kundali akan bangkit.
mohon petunjuknya...

PROSES PERALIHAN YOGA KUNDALINI adalah Peralihan Batin yang sejatinya dapat dilakukan oleh siapa saja tampa perlu bantuan orang lain, karena itu merupakan komunikasi langsung dengan batin kosmis. Hal ini bila dilakukan sendiri akan menimbulkan getaran mental yang tepat bagi pencapaian penguasaan batin secara sempurna.

Bila dilakukan dengan tekun, tentu proses peralihan dengan segala metodenya dapat dilakukan dalam beberapa detik. Tapi diakui hanya sedikit orang yang mampu mencapainya.
 
PROSES PERALIHAN YOGA KUNDALINI adalah Peralihan Batin yang sejatinya dapat dilakukan oleh siapa saja tampa perlu bantuan orang lain, karena itu merupakan komunikasi langsung dengan batin kosmis. Hal ini bila dilakukan sendiri akan menimbulkan getaran mental yang tepat bagi pencapaian penguasaan batin secara sempurna.

Bila dilakukan dengan tekun, tentu proses peralihan dengan segala metodenya dapat dilakukan dalam beberapa detik. Tapi diakui hanya sedikit orang yang mampu mencapainya.


itu dia yg tulisan biru ...masalahnya.....
soalnya saya dachhh blajar.... tapi kok kayak nga ada hasil yachhh???
nga ada sensasi, nga ada perubahan, nga ada gejala...
jadi mungkin perlu bantuan mantra ampuch pembangkit kundalini dari seorang guru....
 
itu dia yg tulisan biru ...masalahnya.....
soalnya saya dachhh blajar.... tapi kok kayak nga ada hasil yachhh???
nga ada sensasi, nga ada perubahan, nga ada gejala...
jadi mungkin perlu bantuan mantra ampuch pembangkit kundalini dari seorang guru....

Bila terjadi kegagalan setelah melakukan tiap formula mental, maka peralihan mental harus diulangi sampai kekuatan daya batin cukup aktif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Hal ini kemungkinan kurangnya konsentrasi mengenai apa yang sedang kerjakan pada saat itu.

Hal terpenting yang harus dilaksankan adalah mengingat bahwa harus membuang semua hal, kecuali mengenai apa yang sedang anda kerjakan pada saat itu dan menggambarkan tiap langkah dengan jelas/harus persis!

Doronglah pikiran untuk menggambarkan persis apa yang diperintahkan, tidak boleh selain itu!
 
Bila terjadi kegagalan setelah melakukan tiap formula mental, maka peralihan mental harus diulangi sampai kekuatan daya batin cukup aktif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Hal ini kemungkinan kurangnya konsentrasi mengenai apa yang sedang kerjakan pada saat itu.

Hal terpenting yang harus dilaksankan adalah mengingat bahwa harus membuang semua hal, kecuali mengenai apa yang sedang anda kerjakan pada saat itu dan menggambarkan tiap langkah dengan jelas/harus persis!

Doronglah pikiran untuk menggambarkan persis apa yang diperintahkan, tidak boleh selain itu!

oke... thx sarannya...
maybe kurang konsentrasi... jadi nga berhasil seperti yg semestinya
 
salam kenal bli Goesdun.

tadi saya cari2 isitilah pernafasan botol...datang ke tritnya bli..
Suksma banget bli..artikelnya juga bagus2 smua.
kapan2 bole kopdar :D

Suksma,

L. Korsika
 
pernapasan botol perlu abhiseka, untuk murid-murid Tantra TBSN juga diajarkan versi Tao yaitu Ta Wen yang ada dibuku padmakumara 7 semuanya kan berjalan alami tergantung tingkat konsentrasi, kundalini bangun sebenarnya adalah seperti chiling (roh yang terbangun). Nah UNtuk membangkitkan/menaikkan inti kundalini ke semua cakra itu yang sulit perlu bimbingan. Untuk pembangkitan kundalini anda hanya diwajibkan sadhana vajrasatva setiap hari dan menjapa mantera pembangkitan kundalini yaitu mantera hati dari Vajrasatva (om Pieca Sato A hum pei) harus dijapa jutaan kali minimal hingga menimbulkan kontak bathin. jadi setiap murid yang telah kontak bathin di tingkat awal (vajrasatva) sudah terbangunkan kundalininya. Ajaran Tantra buddha aslinya bersumber dari ajaran Hindu yang mengalami perbaikan menurut lingkungan guru leluhurnya. Kundalini ada yang sejati adapula fenomena dari dirasuki mahluk lain yang menimbulkan sensasi seperti kundalini bangun (hati-hati dengan ajaran kundalini yang betebaran memungut biaya tinggi).

^^sepakat... dan berikut dilanjutkan berkaitan dengan pernapasan.


Ghata Avastha

yada bhaved gathavastha pavanabhyasane para,
tada samsara cakre sminnasti yanna sadharayet.


Bila dengan melaksanakan pranayama yogi mencapai keadaan ghata (kenci air, pasu). Maka bagina tidak ada sesuatupun dalam lingkungan alam semesta ini yang tak dapat ia capai.

pranapana nada bimdu jivatma paramtmanah,
militva ghatate yasmat tasmad vai ghata ucyate.


Ghata dikatakan sebagai keadaan tersebut dimana prana dan apana vayu, nada dan vindu, jivatma (roh manusia) dan paramatma (roh semesta), bergabung dan bekerja sama.

yam amatram yada dharttum samarthah syat tadad bhutah,
pratyaharas tada iva syann amtara bhavati dhruvam.


Bila ia memperoleh tenaga penguasaan nafas (yaitu, menjadi setengah sadar) selama 3 jam, maka pasti keadaan indah dari pratyahara dicapai tanpa kesulitan.

yam yam janati yogindrasatam tam atmeti bhavayet,
yair indriyair yad vindhanas tad indriya jayo bhavet.


Objek apapun yang didapat para yogi, biarkan ia menganggapnya sebagai roh. Bila ragam kegiatan dari berbagai indra diketahui, maka mereka dapat ditaklukkan.

yam amatram yada purnam bhaved abhyasayogatah,
ekavaram prakurvita tada yogi ca kumbhakam.
dandastakam yada vayur niscalo yogino bhavet,
svasamarthyat tad amgusthe tisthed vatulavat suddhih.


Bila melalui praktek yang hebat, yogi dapat melakukan satu kumbhaka selama 3 jam penuh, bila selama 8 tanda (=3 jam) pernafasan dari yogi ditunda, maka yang bijaksana tersebut dapat menyeimbangkan dirinya sendiri pada ibu jarinya; tetapi bagi orang lain ia tampak sebagai orang gila.
 
Paricaya

tatah paricayavastha yogino bhyasato bhavet,
yada vayus samdra suryam tyaktva tisthati niscalam.
vayuh paricito vayuh susumna vyomni samcaret.


Sesudah ini, melalui latihan, yogi mencapai paricaya-avastha, bila udara meninggalkan matahari dan bulan (lubang hidung kanan dan kiri), tetap tak bergerak dan mantap dalam ether pembuluh susumna. Maka ini dalam keadaan paricaya.

kriya saktim grhitva iva cakranbhittva suniscitam,
yada paricayavastha bhaved abhyasa yogatah.
trikutam karmanam yogi tada pasyati niscitam.

Bila dengan melakukan yoga ia memperoleh tenaga gerak (kriya sakti) dan menembus melalui 6 cakra dan mencapai keadaan paricaya yang pasti, maka sesungguhnya yogi melaihat tiga lapis akibat dari karma.


tatas ca karma kutani pranavena vinasayet,
sa yogi karma kaya vyuham samacaret.


Maka biarlah yogi menghancurkan karma yang banyak itu dengan pranava OM; biarlah ia menyelesaikan kayavyuha (proses mistik pengaturan bermacam-macam skanda banda), agar supaya menikmati atau menderita akibat dari segala perbuatannya hanya pada satu kehidupan saja tanpa perlu lahir kembali.

asmin kale mahayogi pancadha dharanam caret,
yena bhuradi siddhih syat tatho bhuta bhayapaha.


Pada saat itu, biarlah yogi yang hebat melakukan lima jenis bentuk dharana konsentrasi pada visnu dengan mana penguasaan atas lima unsur tercapai dan ketakutan akan kerugian oleh salah satu dari mereka, terlepas, (tanah, air, api, udara, akasa tak dapat mencelakakan dia).

Catatan : ia harus melakukan 5 kumbhaka pada setiap pusat cakra.

adhare ghatikah panca lingasthanam tathai va ca,
tad urdhvam ghatikah panca nabhihrn madhyake tatha.
bhrumadhyordhvam tatha panca ghatika dharayet sudhih,
tatha bhuradena nasto yogindro na bhavet khalu.


Biarlah yogi bijaksana melakukan dharana demikian ; - 5 ghati (2 1/2 jam) dalam teratai adhara(muladhara); 5 ghati dalam singgasana linga (svadhisthana), 5 ghati didaerah diatasnya (pada pusar, manipura) dan yang sama pada hati (anahata); 5 ghati pada kerongkongan (visuddha) dan yang terakhir biarkan dia berpegang pada dharana selama 5 ghati diruang antara dua alis mata (ajnapura). Dengan perlakukan ini, unsure-unsur berhenti untuk menyebabkan kejahatan terhadap yogi yang hebat.

medharva sarva bhutanam dharanam yah samabhyaset,
sata brahma mrtenapi metyus tasya na vidyate.


Yogi bijaksana, yang secara terus menerus melaksanakan konsentrasi seperti (dharana) tak pernah mati, selama ratusan putaran brahma yang agung.
 
Nispatti

tato bhyasa kramena iva nispattir yogino bhavet,
anadi karma bijani yena tirtva mrtam pibet.


Sesudah ini, melalui latihan yang berangsur-angsur, yogi mencapai nispatti-avastha (keadaan penyempurnaan). Yogi, setelah menghancurkan segala benih karma yang berada sejak awal, akan menegak air keabadian.

yada nispattir bhavati samadhed svena karmana,
jivan muktasya samtasya bhaved bhirasya yoginah.
yada nispatti sampannah samadhih svecchaya bhavet,
grhitva cetanam vayuh kriyasaktirin ca vegavan.
sarvamas cakran vijitva ca jnana saktau viliyate.


Bila –jivan-mukta (bebas pada kehidupan sekarang), ketenangan yogi telah tercapai melalui pelaksanaan, kesempurnaan Samadhi (meditasi) dan bila keadaan penyempurnaan Samadhi ini dapat dibangkitkan sekehendak hati, maka biarlah yogi mencapai setana (kecerdasan sadar), bersama-sama dengan udara dan dengan tenaga kriya saku, menaklukkan 6 roda (jantera, putaran) dan menyerapnya dalam tenaga yang disebut jnana-sakti.

idanim klesahany artham caktavyam vayu sadhanam,
yena samsaracakresmin bhogahanir bhaved dhruvam.

Sekarang kita telah melukiskan pengaturan udara untuk melepas kesulitan-kesulitan (yang menanti yogi); melalui pengetahuan vayu-sadhana ini segala penderitaan dan kenikmatan lenyap dalam siklus alam semesta.

rasanam talu mule yah sthapayitva vicaksanah,
pibet prananilam tasya yoganam samksayo bhavet.


Bila yogi yang cakap dengan menempatkan lidah pada pangkal langit-langit dapat meneguk prana vayu, maka terjadi penghancuran sempurna dari seluruh yoga (yakni, ia tak lama memerlukan yoga).

Catatan : beberapa naskah terbaca “roganam”, sebaliknya dalam hal ini “yoganam”, yang berarti “bebas dari segala penyakit”.

kakacamcva pibed vayum sitalam yo vicaksanah,
pranapana vidhanajnah sa bhaven mukti bhajanah.


Bila yogi yang cakap mengetahui hukum kegiatan prana dan apana dapat menghirup udara dingin melalui kontraksi (pengkerutan) mulut, dalam bentuk paruh burung gagak, maka ia berhak untuk bebas.

sarasam yah pibed vayum pratyaham vidhina sudhih,
nasyamti yoginas tasya bhamadaha jaramayah.


Yogi bijaksana yang setiap hari menghirup udara kehidupan, sesuai dengan aturan yang layak, menghancurkan kelelahan, panas (demam), kemerosotan dan usia tua serta yang merugikan.

rasanam urdhvagam krtva yas candre salilam pibet,
masa matrena yogindro mrtyum jayati niscitam.


Dengan memantapkan lidah keatas, bila yogi dapat meneguk madu yang mengalir dari bulan (yang terletak diantara dua alis mata), dalam sebulan ia pasti dapat menaklukkan kematian.

rajadamta vilam gadham sampidya vidhina pibet,
dhyatva kundalinim devim sasmasena kavir bhavet.


Bila setelah dengan mantap menutup celah suara dengan sistem yoga yang semestinya dan merenungkan dewi kundalini ia meneguk (cairan keabadian bulan), ia menjadi seorang bijak atau penyair dalam 6 bulan.

kakacamcva pibed vayun sandhyayor ubhayor api,
kundalinya munne dhyatva ksayogasya santaye.


Bila ia meneguk udara melalui paruh gagak, baik pada pagi hari dan senja dengan merenungkannya menuju mulut kundalini, maka penyakit TBC paru-paru tersembuhkan.

aharnisam pibed yogi kakacamcva vicaksanah,
pibet prananilam tasya roganam samksayo bhavet.
dutasrutir dudrstis tatha syad darsanam khalu.


Bila yogi yang bijaksana meneguk cairan siang dan malam melalui paruh gagak, penyakitnya terhancurkan; ia secara pasti mendapatkan tenaga tembus mata dan tembus telinga.

dantair dantan samapidya pibed vayum sanaih sanaih,
urdhvajihvah sumedhavi mrtyum jayati socirat.

Bila secara mantap menutup gigi (dengan mengatupkan rahang atas dan bawah) dan menempatkan lidah ke atas, yogi yang bijaksana meneguk cairan pelan-pelan, maka dalam waktu singkat ia dapat menaklukkan kematian

san masa matram abhyasam yah karoti dine dine,
sarva papa vinimukto rogan nasayate hi sah


Seseorang yang setiap hari secara terus menerus melatih ini, hanya selama 6 bulan, dibebaskan dari segala dosa dan menghancurkan segala penyakit

samvatsara krta ‘bhyasadbhairavo bhavati dhruvam,
animadi gunam llabdhva jita bhutagacah svayam


Bila ia melanjutkan latihan ini selama setahun, ia menjadi seorang bhairava; ia mencapai kemampuan anima dsb. dan menaklukkan segala unsur dan yang menyangkut unsur-unsur.

rasanam urdhvagam krtva ksanardham yadi vistati,
ksanena mucyate yogi vyadhi mrtyu jaradibhih


Bila yogi dapat tinggal selama setengah detik dengan lidahnya tertarik ke atas, ia bebas dari penyakit, kematian dan umur tua.

rasanam prana samyuktam pidyamanam vicimtayet
na tasya jayate mrtyuh satyam satyam mayoditam


Sebenarnyalah, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, bahwa orang-orang tak akan pernah mati, yang merenung dengan menjepit lidah, menggabungkan dengan cairan vital atau prana.

evam abhyasa yogena kamadevo dvitiyakah
na ksudha na trsa nidra naiva murccha prajayate


Melalui latihan-latihan dan yoga ini, ia menjadi seperti seorang kamadeva tanpa tanding. Ia tak merasakan lapar, haus, tidur ataupun pingsan.

anena iva vidhanena yogindro ‘vani mandale
bhavet svac chandacari ca sarvapatpari varjitah


Berbuat atas sistem ini yogi yang hebat menjadi merdeka sepenuhnya di dunia ini dan bebas dari segala halangan, ia dapat pergi ke mana saja.

na tasya punara vrttir modate sasurair api
punya papair na lipyate patada caranena sah

Dengan melaksanakannya demikian, ia tak pernah lahir kembali ataupun dicemari oleh kebajikan dan kejahatan, tetapi bersuka ria (seumur hidup) dengan para dewa
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.