Qbjek Wisata Waduk Gajah Mungku

[yan raditya]

​

Otoritas Unit Pelaksana Teknis (UPT) objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri terus berbenah. Wahana baru yang dibangun tahun ini sudah menanti dan bisa digunakan oleh pengunjung. Wahana baru itu di antaranya Taman Tombo Galau di sebelah lokasi satwa, taman selfi di pusat objek wisata maupun rest area dan kereta kelinci.

Kepala UPT WGM Wonogiri, Pardiyanto ditemui Solopos.com, Jumat (18/12/2015) disela-sela memantau pekerja melakukan finishing proyek menjelaskan, harga tiket masuk perayaan tahun baru 2016 senilai Rp13.000 per orang atau naik 100% dbanding tarif hari biasa senilai Rp5.100 per orang. Harga tiket masuk di hari libur senilai Rp10.000 per orang.

“Tiket masuk perayaan tahun baru berlaku tiga hari yakni pada 1,2 dan 3 Januari sedang tiket hari biasa masih sama yaitu Rp5.100 per pengunjung dan Rp10.000 per pengunjung di hari libur seperti Minggu atau libur nasional.”

Pardiyanto menargetkan jumlah pengunjung selama tahun baru sebesar 40.000 orang atau naik sekitar 25% dibanding jumlah pengunjung setahun lalu.

Tahun Baru

Di tahun 2014, jumlah pengunjung selama perayaan tahun baru sejumlah 31.000 orang. Lebih lanjut dikatakan oleh Pardiyanto, penambahan wahana baru diharapkan menaikkan jumlah pengunjung di WGM sehingga target tahun ini senilai Rp3,8 miliar terpenuhi.

Diakuinya, target pendapatan tahun ini masih kurang senilai Rp500 juta namun optimistis target bisa dipenuhi. Berdasar pemantauan Solopos.com wahana baru senilai Rp2 miliaran itu sudah mendekati pekerjaan akhir atau finishing.

Beberapa pekerja menyelesaikan pengacian atau memperhalus pekerjaan dan menanam kabel. Wahana baru itu meliputi lokasi selfi dengan latar belakang OW Gajah Mungkur, Taman Tombo Galau, gedung rest area maupun taman labirus atau taman dengan jebakan jalan setapak.

Di Taman Tombo Galau, pengunjung WGM bisa bersantai sembari menikmati dolanan seperti catur, ular tangga atau soda manda permainan tradisional. “Taman Tombo Galau dilengkapi dengan air mancur dari keran dan taman hijau.”

Ke depan, ujar Pardiyanto di depan Taman Tombo Galau dibangun sebuah panggung di seberang jalan pinggir perairan Waduk Gajah Mungkur.

Dijelaskannya, tahun 2016 dirinya mendapatkan dana dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp2,7 miliar. Anggaran itu akan diperuntukkan membangun gasebo, ruang toilet dan menambah rest area. “Kesemuanya dibangun di sekitar Taman Tombo Galau.”

Salah seorang pengunjung asal Girimarto, Suyit Martodiarjo yang datang bersama anak lelakinya berceletuk, kenapa taman-taman dan tempat selfie baru dibangun tahun ini?

“Lokasi dan aneka wisata di Waduk Gajah Mungkur semakin tertata baik dan komplit. Kenapa baru dibuat sekarang? Kami tertarik dengan lokasi selfi dengan latar belakang tulisan OW Gajah Mungkur.”

Menurutnya, lokasi selfi akan menambah jatidiri Waduk Gajah Mungkur di mata pengunjung.