Pungli Parkir Tarik Ngasal, Minta Uang Parkir 50.000. Kalian Dapat Laporkan Polisi.

[Angela]

Gambar Sensitif
Buka

Sumber​

Lagi-lagi uang bikin rame jagad maya. Iya, semuanya tentang uang, nggak ada uang, ekonomi di Indonesia sepertinya bingung bergeraknya pakai apa. Bahkan duniapun juga mungkin masih bingung mau menggerakkan ekonomi pakai apa selain pakai uang. Kalau pakai emas, dapat-dapat berdampak ke Bumi. Dikeruk abis-adapatn. Aku bukan pakar ekonomi, tetapi sedikit-sedikit dapat menyimpulkan, meskipun kadang salah. Haha.
Nah, karena uang kertas ini, banyak masyarakat yg dibikin pusing karenanya. Dulu manusia tinggal menanam jagung, trus dimakan bareng, sekarang, perlu beli tanahnya dulu baru dapat nanam jagung. Dulu dapat hidup bebas di kebun-kebun atau hutan kosong, sekarang perlu beli tanah dulu buat dapat tidur nyenyak. Minimak nyewa kalau nggak dapat beli. Karena kondisi ini, manusia seringkali buta & mengpakai segala cara untuk mendapatkan uang & bertahan hidup. Salah satunya adalah mejadi tukang parkir. Menjadi tukang parkir pun juga nggak gampang. Dikira gampang gitu? Jangan salah, dalam dunia pertukang-parkiran ini ada namanya senggol-senggolan. Setiap area ada yg menguasai. Jadi nggak semudah itu jadi tukang parkir. Kalau punya lahan parkir, penghasilannya nggak main-main lho.
Karena sulitnya mendapatkan lahan parkir ini, beberapa orang yg bener-bener butuh uang bermain nakal dengan cara menyerobot area parkir milik orang lain, lalu meminta uang parkir dengan nominal yg nggak masuk akal. Di puncak Bogor, Jawa Barat. Ada seorang pengunjung kena tarif parkir 50.000 rupiah. Ini sih dipalak namanya, bukan tukang parkir. Haha.
Dari pihak area WARPAT sendiri bilang kalau area parkir tersebut tidak masuk area WARPAT, dapat jadi itu perbuatan orang yg memang cari uang dengan instan saat itu. Buat beli autan kali ya. Haha

Quote:
Jadi inget beberapa tahun yg lalu saya main ke monas. Ada orang yg nggak saya kenal dateng ndeketin aku, trus minta uang 5.000. Cara mintanya unik, "Bang, 5.000 bang, saya mantan tahanan bang, kasih saya 5.000. Biar aman." Ya namanya orang perantauan, dari pada rame di luar kota, mending kasih aja 5.000.
Misal tuh orang keliling monas & dapat 100 orang dalam sehari, lumayan tuh, dapat 500.000 sehari. Bisa hidup 4 hari. Haha

Sumber​

Untuk menghindari hal seperti ini, sebenarnya ada trik-trik spesifik nan unik. Untuk kasus tukang parkir, dapat aja mengambil mobil atau motornya diam-diam, trus kabur. Atau, kalau tukang parkirnya ngasal seperti ini, ya sebaiknya dilaporin aja ke petugas-petugas sekitarnya. Itu kalau agan aganwati mau repot. Kalau nggak mau repot & kebetulan hati bahagia dengan uang cukup banyak, ya kasih aja itu uang. Dari pada rame ya kan. Haha.
Kalau agan aganwati berani meributkan & melaporkannya ke pihak yg berwajib, dapat dipastikan tukang parkir itu dapat dibui. Seperti berita yg ada di video kedua di atas. Karena tarik 100.000 itu orang akhirnya dibui. Tapi, emang tuh orang residivis, kayaknya itu disengaja biar masuk penjara lagi. Kan lumayan dapat tidur di hotel bintang 10.
Quote:
Tetap hidup walaupun sulit, yg penting nggak merigukan sekitarnya ya. Haha

--
Terimakasih sudah membaca tritku pagi ini.
Sehat & bahagia selalu.

Hari ini 07:28