yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

JOMBANG - Ribuan warga rela berdesak-desakan bahkan hingga terlibat saling dorong untuk menghadiri peringatan 1000 hari wafatnya mantan Presiden RI almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Aksi saling dorong terjadi saat para jamaah berusaha masuk ke lokasi acara di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (27/9/2012) malam.
Jamaah yang diperkirakan mencapai 25 ribu orang itu terua mencoba masuk dan sehingga tempat yang disediakan panitia tidak cukup menampung para jamaah yang begitu antusias memperingati haul tokoh bangsa yang dikenal dengan semangat pluralismenya itu.
Ribuan warga yang sebelumnya tertahan di depan pintu gerbang Pondok Pesantren Tebuireng kabupaten satu-persatu memasuki areal makam Gus Dur. Sejumlah petugas keamanan pun kewalahan mengatasi para pengunjung yang tetap memaksa masuk.
Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, KH Lukman Hakim mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke acara peringatan seribu hari wafatnya Gus Dur ini memang jauh melampui jumlah yang diprediksi sebelumnya. Sebelumnya, panitia memperkirakan jumlah pengunjung hanya sekitar 10 ribu orang.
Tingginya animo masyarakat untuk datang ke acara haul almarhum Gus Dur, lanjut Lukman menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap Gus Dur. Meski sempat diwarnai keributan akibat saling dorong, namun acara tersebut berjalan lancar. Lantunan salawat terus menggema dari puluhan ribu pengunjung yang mengikuti haul ini.
Dalam sambutannya, pengasuh Pondok Pesantrean Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid mengimbau kepada masyarakat untuk meneladani apa yang sering dilakukan oleh almarhum Gus Dur semasa hidupnya seperti gemar membantu kaum dhuafa. Selain Gus Sholah, acara tersebut juga dihadiri mantan Menteri Agama, KH Tolchah Hasan.