• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.726
Nilai reaksi
23
Poin
0
Apa Kabar Ibu Kota Negara Baru di Tengah Pandemi Corona?

Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?
Sumber Gambar

Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh, apa kabar semuanya?
Baru kali ini TS memulai paragraf dengan salam.
Harapannya, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Nya. Terlebih ditengah musibah yg tengah melanda dunia dengan pandemi Corona yg mengancam nyawa setiap jiwa.


Sebelum membahas lebih jauh tentang pandemi Corona, apa Gansis masih ingat dengan keputusan pemindahan ibukota negara kita sebelum adanya pandemi corona?

Lantas, Apa Kabarnya Ibu Kota Negara Baru di Tengah Pandemi Corona?


Masih teringat jelas Keputusan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2019. Kala itu Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota baru negara kita ke Kalimantan Timur, tepatnya akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara & Kabupaten Kutai Kertanegara.
Masih pula jelas di ingatan alasan pemilihan daerah tersebut yg dianggap berada di tengah-tengah Indonesia, serta alasan-alasan lainnya seperti kecilnya resiko bencana alam, daln lain sebagainya.


Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?
Sumber Gambar

Tentunya belum hilang dari ingatan mengenai pernyataan tersebut, bahkan karenanya menuai pro & kontra di berbagai kalangan. Belum lagi dengan diadakannya sayembara tentang ide desain Ibu Kota Negara yg berhadiah total 5 Miliar rupih.
Tentu sebuah hal yg fantastis & semakin menambah banyak kritikan bahwa hal itu merupakan sebuah pemborosan. Bukan cuma kritikan, namun juga banyak mendapat respon negatif karena melibatkan pihak asing dalam rencana proses pembentukan ibu kota negara baru tersebut.


Belum lagi, masih banyak proses yg musti dilewati sebelum mendirikan ibu kota negara baru. Antara lain pembuatan payung hukum sebagai landasan pemindahan, pembersihan lahan, proyek pembangunan, & masih banyak lagi tahapan yg harus dilewati. Tentunya hal itu membutuhkan anggaran yg akbar untuk setiap prosesnya.
Namun, itulah kenyataannya setiap kebijakan yg diambil sering penuh dengan pertimbangan & sering menghadirkan pro & kontra.


Disisi lain dunia sedang berduka karena sebuah wabah, pun dengan Indonesia. Terlebih, semenjak ditetapkannya wabah virus tersebut (Covid-19) jadi sebuah pandemik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menuntut setiap negara untuk mengerjakan upaya penanganan serius terhadapnya.


Semenjak dideklarasikan sebagai sebuah pandemik oleh WHO, belum juga ditemukan vaksin maupun penanganan yg specifik untuk kasus covid-19. Bahkan, wabah yg perdana kali diidentifikasi di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 ini justru mengalami peningkatan kasusnya.
Dikutip dari Covid19.go.idLebih dari 2,1 juta kasus yg terjadi di 213 negara di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia sendiri hingga dengan 18 April 2020 sudah ditemukan 6.248 kasus positif dengan total sembuh 631, & kematian 535 kasus.


Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?
Sumber Gambar


Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari lockdown/ karantina wilayah dengan menggalakkan untuk tetap di rumah, menjaga jarak kondusif (social distancing), bahkan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yaitu dengan pembatasan seluruh akses keluar masuk wilayah untuk pengendalian persebaran covid-19.


Segala upaya tersebut tentunya berdampak akbar bagi kehidupan masyarakat, khususnya pada perekonomian.
Berbagai persoalan baru muncul semenjak diberlakukan upaya pencegahan persebaran covid-19 ini.
Hingga pemerintahpun memberikan berbagai kebijakan. Mulai dari menggalakkan untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan & mengpakai masker, memberikan listrik gratis selama tiga bulan, pemberian sembako, pemberian asimilasi bagi para nara pidana, bahkan kebijakan yg terbaru adalah dengan menciptakan kartu prakerja.
Harapannya dari semua kebijakan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat akan efek pandemi corona.


Namun, lagi-lagi soal dana. Kita ketahui dalam penanganan pandemi corona tidak sedikit dana yg dikeluarkan. Bukan cuma dalam penanggulangan masyarakat yg terdampak, mulai dari pencegahan hingga pengobatan pun butuh dana. Seperti persiapan obat-obatan, perlengkapan medis, bahkan pembuatan beberapa rumah sakit darurat.
Terlebih lagi masih ada beberapa daerah yg kesulitan sumber daya, pun dengan biaya.

Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?
Sumber Gambar


Apakah proyek pemindahan Ibu kota akan terus dilanjutkan di tengah pandemi seperti ini?

Indonesia masih memerlukan banyak dana darurat untuk penanganan pandemi virus corona di berbagai daerah. Bahkan, tidak menutup kemungkinnan besarnya alokasi anggaran untuk penanganan pandemi corona ini akan mempengaruhi anggaran pemindahan ibu kota, karena kita ketahui sumber dananya sama-sama berasal dari APBN.


Dikutip dari Liputan6.com bahwa hasil Kajian Kementerian PPN/Bappenas, pemindahan Ibu Kota negara akan menelan anggaran Rp 466 triliun.
Meskipun kita kitahui bersama, proyek pemindahan ibu kota ini melibatkan pihak swasta & asing sebagai investor. Namun ditengah pandemi seperti ini apakah dana tersebut akan dialihkan untuk penanganan corona?


Sebelumnya dikutip dari Merdeka.com
Bahwa Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi, Jodi Mahardi memastikan proses persiapan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur masih terus berjalan, meskipun di tengah pandemi virus corona. Saat ini pihaknya bersama kementerian terkait lainnya pun tengah mengerjakan komunikasi intens dengan berbagai calon investor.


Ternyata pernyataan tersebut masih simpang-siur. Kenyataannya, meski adanya beberapa investor, opsi pemindahan ibu kota negara (IKN) masih terus dipertimbangkan oleh pemerintah & akan diputuskan secara bersama-sama antara pemerintahan dengan DPR-RI.


Namun untuk saat ini keputusan untuk melanjutkan atau mengerjakan penundaan itu dikembalikan pada Presiden Joko Widodo, lantaran beliaulah yg mengumumkan pemindahan ibu kota di depan DPR pada 2019 lalu. Jadi presidenlah yg memiliki kewenangan untuk memutuskan.


Proyek Ibu Kota Baru Ditunda, Apakah Investor Alihkan Dana untuk Penanganan Corona?
Sumber Gambar


Nampaknya Presiden kita memiliki skala prioritas yg sangat bijak. Seperti dikutip dari Liputan6.com
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara tak disentuh oleh Presiden Joko Widodo selama ada wabah virus corona, karena jajaran Kabinet Indonesia Maju tengah berfokus pada penanganan covid-19. Meski demikian, investasi ibu kota baru tersebut masih terus berjalan.


Alhamdulillah, setidaknya masih dapat bersyukur dengan segala hal yg terjadi. Sekalipun para investor tidak mengalihkan dananya, setidaknya banyak jiwa yg terketuk untuk mengambil peran berbagi dalam menghadapi pandemi corona.


Semoga segala upaya yg dilakukan lekas memperoleh hasil, & pandemi corona segera berakhir supaya kita dapat menghirup udara bebas seperti sedia kala tanpa rasa takutan & kegelisahan.


emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Rate 5 Star



Bagaimana menurut Agan & Sista sekalian
Apakah sudah tepat langkah yg diambil pemerintah & apakah para investor musti mengalihkan sebagai dana untuk bantuan kemanusiaan?


emoticon-Cendol Gan
emoticon-Cendol Gan
emoticon-Cendol Gan



Mari berdiskusi di kolom komentar dengan tertib & sopan


Oleh: Ningdidien
Sumber: Ini, Ini, lagi, lagi.​
Hari ini 01:46
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.