Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita "Project Big Picture" dinilai bakal buat Liga Inggris menjemukan.
Foto ilustrasi: Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold mengerjakan tendangan bebas melewati hadangan pemain Chelsea yg berujung gol saat laga Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (20/9/2020). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Michael Regan/aww.\
Jakarta (ANTARA) - Wacana "Project Big Picture" yg akhirnya ditolak oleh klub-klub Liga Inggris, dinilai oleh manajer Southampton Ralph Hasenhuettl bakal menciptakan lomba itu menjemukan.
Lebih jauh lagi, kalau wacana itu berwujud, maka kisah Cinderella selaiknya yg dilakukan Leicester City kala jadi pemenang Liga Premier Inggris 2015/16 tidak akan terjadi lagi.
Proposal "Project Big Picture" diinisiasi oleh Liverpool & Manchester United dengan iming-iming bakal menguntungkan 72 klub yg ada di tiga kasta liga di bawah Liga Premier, tetapi menurut Hasenhuettl akibat jangka panjangnya akan mempengaruhi aspirasi klub-klub menantang jajaran elit.
Baca juga: Klub-klub Liga Inggris tolak rencana "Project Big Picture"
"Itu pemikiran yg terlalu pendek, sebab mungkin Anda akan mendapatkan sedikit lebih banyak uang atau ada keuntungan langsung, tetapi sangat mungkin menyulap liga ini cuma punya satu regu pemenang dalam sembilan musim beruntun seperti di Jerman atau Italia," mengatakan Hasenhuettl sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis malam.
"Sejujurnya, bagi saya itu akan menjemukan. Yang menarik dari Liga Premier adalah kita punya pemenang berbeda dalam dua atau tiga tahun. 'Kisah Leicester' tidak akan terjadi kalau perubahan ini diterapkan," ujarnya menambahkan.
Belakangan wacana "Project Big Picture" ditolak mentah-mentah oleh klub-klub Liga Premier & Hasenhuettl mengaku bahagia dengan sikap itu.
"Saya sangat bahagia bahwa mereka melihat lebih baik mempertahankan cara yg sudah ajeg di Inggris ini," katanya.
"Alasan Liga Premier sangat digemari adalah karena ini liga paling kompetitif, kemenangan 7-2 Aston Villa atas Liverpool misalnya itu menciptakan liga ini jadi sangat menarik," pungkasnya.
Wacana "Project Big Picture" meliputi perubahan akbar dalam struktur liga & keuangannya, termasuk mengurangi jumlah peserta jadi 18 klub saja & hak suara spesial untuk klub-klub besar.
Baca juga: Preview pertandingan Liga Inggris pekan ini dalam statistik
Berita diatas dikutip dari internet, jika "Project Big Picture" dinilai bakal buat Liga Inggris menjemukan adalah spam, mohon beritahu kami.
Foto ilustrasi: Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold mengerjakan tendangan bebas melewati hadangan pemain Chelsea yg berujung gol saat laga Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (20/9/2020). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Michael Regan/aww.\
Jakarta (ANTARA) - Wacana "Project Big Picture" yg akhirnya ditolak oleh klub-klub Liga Inggris, dinilai oleh manajer Southampton Ralph Hasenhuettl bakal menciptakan lomba itu menjemukan.
Lebih jauh lagi, kalau wacana itu berwujud, maka kisah Cinderella selaiknya yg dilakukan Leicester City kala jadi pemenang Liga Premier Inggris 2015/16 tidak akan terjadi lagi.
Proposal "Project Big Picture" diinisiasi oleh Liverpool & Manchester United dengan iming-iming bakal menguntungkan 72 klub yg ada di tiga kasta liga di bawah Liga Premier, tetapi menurut Hasenhuettl akibat jangka panjangnya akan mempengaruhi aspirasi klub-klub menantang jajaran elit.
Baca juga: Klub-klub Liga Inggris tolak rencana "Project Big Picture"
"Itu pemikiran yg terlalu pendek, sebab mungkin Anda akan mendapatkan sedikit lebih banyak uang atau ada keuntungan langsung, tetapi sangat mungkin menyulap liga ini cuma punya satu regu pemenang dalam sembilan musim beruntun seperti di Jerman atau Italia," mengatakan Hasenhuettl sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis malam.
"Sejujurnya, bagi saya itu akan menjemukan. Yang menarik dari Liga Premier adalah kita punya pemenang berbeda dalam dua atau tiga tahun. 'Kisah Leicester' tidak akan terjadi kalau perubahan ini diterapkan," ujarnya menambahkan.
Belakangan wacana "Project Big Picture" ditolak mentah-mentah oleh klub-klub Liga Premier & Hasenhuettl mengaku bahagia dengan sikap itu.
"Saya sangat bahagia bahwa mereka melihat lebih baik mempertahankan cara yg sudah ajeg di Inggris ini," katanya.
"Alasan Liga Premier sangat digemari adalah karena ini liga paling kompetitif, kemenangan 7-2 Aston Villa atas Liverpool misalnya itu menciptakan liga ini jadi sangat menarik," pungkasnya.
Wacana "Project Big Picture" meliputi perubahan akbar dalam struktur liga & keuangannya, termasuk mengurangi jumlah peserta jadi 18 klub saja & hak suara spesial untuk klub-klub besar.
Baca juga: Preview pertandingan Liga Inggris pekan ini dalam statistik
Berita diatas dikutip dari internet, jika "Project Big Picture" dinilai bakal buat Liga Inggris menjemukan adalah spam, mohon beritahu kami.