• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Profil Wanita Paling "Mematikan" Di Dunia..!!

Ajido-Marujido

IndoForum VIP: The Special One
No. Urut
10016
Sejak
31 Des 2006
Pesan
4.809
Nilai reaksi
144
Poin
63
Jangan-jangan Amerika berperang dengan Irak hanya untuk melenyapkan satu wanita ini, demikian spekulasi sejumlah pihak. Julukan yang diberikan pada Dr. Rihab Taha (47) memang seram "Dr. Kuman" alias "Dr. Germ", "The World Deadliest Woman", "Bug Lady". Dialah, ilmuwan yang memimpin program senjata biologi Irak, yang oleh Amerika disebut-sebut sebagai "wanita paling berbahaya di dunia".


225242.jpg

Ia dijuluki ilmuwan wanita paling mematikan, karena memproduksi senjata biologi yang cukup untuk membunuh seluruh penduduk di muka bumi, lebih dari dua kali..! Inilah salah satu alasan utama yang mendorong Amerika Serikat mengobarkan perang dengan Irak.

Dr. Rihab Taha, yang dikenal oleh tim pengawas senjata PBB sebagai "Dr Germ", karena pekerjaannya yang mengerikan di bidang senjata biologi. Amerika dan sekutunya bahkan menganggap ilmuwan wanita ini sebagai ancaman terbesar sejak berakhirnya perang dingin. Ancaman yang harus dilenyapkan dengan taruhan apa pun.


Kisah tentang "Dr Germ" ini berawal pada 1979, ketika Taha berangkat ke Inggris untuk belajar di bidang plant toxins. Ia akhirnya meraih gelar PhD dari the University Of East Anglia di Norwich, dimana ia belajar biologi secara serius, dan terfokus pada bidang penularan penyakit.

Banyak kalangan di Inggris --tempat dimana Dr. Taha mendapatkan keahliannya-- terkejut ketika ia kemudian menjadi ancaman bagi seluruh penduduk di Bumi. "Ini sama seperti ketika mendapati anak perempuan kita melakukan sesuatu yang mengerikan," kata Dr. John Turner, mantan pimpinan the university’s biology departement, yang pernah mengajar Dr. Taha selama 4 tahun.

"Melihat apa yang dilakukan Taha sekarang, sangat mengejutkan saya. Dari semua mahasiswa yang pernah saya didik, dialah orang terakhir yang saya duga mampu melakukan hal-hal mengerikan seperti itu, " lanjut Dr. Turner.

Teman-teman sekelasnya menyetujui pendapat tersebut. Tak seorang pun percaya, teman mereka yang dulu sangat pendiam, dan pemalu di kampus, sanggup melakukan hal yang sangat mengerikan. Tetapi, salah seorang anggota tim pengawas senjata PBB berujar Dr. Taha, jenis orang yang sangat ahli dalam bertipu muslihat, kesan pemalu itu hanya kedok dari kepribadiannya yang sesungguhnya.

"Kalau melihat sepintas, dia sosok yang sederhana, tidak banyak lagak. Tak seorang pun mengira dia adalah pimpinan program senjata kuman Irak," kata Dr. David Huxsoll, yang pertama kali memimpin Tim Inspeksi Senjata PBB, setelah Perang Teluk 1991.

Entah benar, entah tidak, ketika Tim Pengawas Senjata PBB mengajukan sejumlah pertanyaan, Dr. Taha yang sangat lembut hati dan tulus itu, pada saat yang sama bisa meledak dalam kemarahan, berteriak-teriak dan melempar kursi. Namun, Tim PBB yang terlibat dalam kejadian tersebut, berujar itu hanyalah taktik Dr. Taha untuk mengacaukan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Namun, dari pemeriksaan lanjutan, kisah mengerikan "Dr. Germ" mulai terbuka. Menurut para penyelidik, sesudah Dr. Taha kembali ke Irak, Saddam Hussein segera memerintahkannya memimpin program pengembangan senjata kuman. Program ini sengaja dikembangkan untuk menghadapi musuh-musuh pemerintah Irak. Senjata ini, sanggup membunuh jutaan manusia, tanpa perlu pengetahun teknis tinggi, dan biaya sangat mahal, seperti halnya mengembangkan bom atom.

Misi ini mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah Irak. Senjata ini, menurut rencana digunakan untuk mengambil alih negara-negara seperti Kuwait, dan mengganyang musuh-musuh di dalam negeri. Saddam, bahkan dikabarkan, pernah menghukum mati empat ilmuwan sebelumnya, karena mereka tidak membuat kemajuan berarti dalam pengembangan senjata biologi.


Laboratorium rahasia di Salman Pak dikabarkan menjadi tempat paling mengerikan. Di sanalah Dr. Taha dan timnya --terdiri dari 100 ilmuwan Irak-- mengembangkan senjata kuman dan bakteri yang paling mematikan. Senjata yang sanggup memusnahkan setiap manusia di muka bumi.


15_vaccine.jpg

Informasi tersebut disampaikan mantan pimpinan Tim Pengawas Senjata Biologi PBB, Richard Spertzel. Menurut perkiraan PBB, Dr. Taha mengembangkan 8400 liter antrax –yang cukup untuk memusnahkan seluruh penduduk dunia barat—dan senjata biologi jenis lain. Ia bekerja selama 10 tahun, untuk membuat cadangan senjata biologi terbesar di dunia, di luar Uni Sovyet (sebelum terpecah).

Ia juga membuat 19.000 liter botulinum, racun yang menyebabkan lidah membengkak dan membuat korbannya mati lemas. Dr. Taha juga memproduksi 2000 liter aflatoxin, yang mampu menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia dan mengakibatkan pertumbuhan kanker secara cepat.

Selain itu, Dr. Taha juga mengembangkan ganggren, yang sanggup membuat kulit manusia mencair dan mengelupas. Ibu dari seorang anak perempuan berusia delapan tahun ini juga memproduksi virus yang bisa membunuh bayi-bayi, setelah mereka menderita mencret yang parah.

Tim Inspeksi Senjata PBB pertama, juga menemukan videotapes Dr. Taha yang merekam uji coba senjata kuman terhadap binatang. Tetapi, gambar-gambar yang memperlihatkan bintang-binatang itu menggeliat kesakitan di dalam kotak kaca, tidak pernah dirilis. Namun, Tim Inspeksi PBB yakin, Dr. Taha bertanggungjawab atas kekejian lain yang lebih besar.

Ada bukti-bukti kuat, "Dr. Germ" juga mengadakan eksperimen senjata biologi terhadap manusia. Merujuk laporan pihak militer Israel, Dr. Taha mengamati dengan aman dibalik sekat yang tebal, ketika jamur mematikan, bakteri dan virus-virus buatannya diuji cobakan kepada para tahanan perang Irak, yang diikat di tempat tidur. Fasilitas uji coba tersebut berada di bawah tanah di daerah Al Hakam.

Dalam eksperimen di alam terbuka, sekelompok manusia, terdiri dari 12 tahanan Irak diikat pada sebuah tonggak, dekat perbatasan Irak dan Saudi Arabia. Tak lama kemudian bakteri antrax diledakkan ke udara, hanya beberapa yard jaraknya dari mereka. Para tahanan ini, diberi helm pengaman untuk menghindarkan mereka dari pecahan peluru meriam, sehingga efek dari bakteri dan kuman bisa dimonitor dengan baik. Semua tahanan tersebut meninggal beberapa hari kemudian, akibat penyakit mematikan.

Tim Pengawas PBB, juga menduga "Dr. Germ" dengan sengaja menyebarkan penyakit tertentu diantara para tahanan Irak, untuk mengamati efek dari senjata biologi bila digunakan dalam perang. Para tahanan tersebut banyak yang menderita kebutaan, pendarahan mata, deman "Crimen Congo", camel pox dan penyakit mengerikan dimana mereka mati perlahan-lahan, karena kehilangan darah melalui luka-luka terbuka di kulitnya.


Sayangnya, pemerintah Irak tidak memberikan akses kepada Tim Pengawas Senjata PBB untuk mengunjungi Abu Gharib, sebuah penjara di dekat Baghdad. Pemerintah Irak seolah menutupi eksperimen senjata biologi yang sangat mengerikan terhadap manusia.


biologisirak2.jpg

Raymond Zilimskas, mantan analis senjata kuman di the Arms Control and Disarmament Agency mengatakan, "Di Irak kemungkinan besar terjadi aktivitas uji coba menjijikkan, termasuk eksperimen tidak bermoral terhadap bintang dan manusia."

Peristiwa horor di Irak tersebut terbuka ketika menantu Saddam Hussein, Letjen Hussein Kamal Hassan, yang memimpin program senjata rahasia Irak melarikan diri ke Jordania pada Agustus tahun 1995. Ia mengakui negerinya memiliki senjata pembunuh massal berupa rudal berhulu ledak kuman. Pernyataan ini, memaksa Irak --untuk pertama kalinya-- mengakui bahwa program senjata biologisnya telah memasuki tingkat produksi untuk tujuan militer. Di antara pengakuan Irak adalah memasang bakteri biologi pada 166 bom dan 25 rudal balistik tipe "Al Hussein".

Hussein Kamal pula yang memaparkan bagaimana "Dr. Germ" bekerja di laboratoriumnya. Pernyataan Kamal tentang Dr. Taha yang digambarkannya bersuara sangat lembut itu, akhirnya memicu penyelidikan lebih intensif yang kemudian membuka eksperimen mengerikan yang dilakukan ilmuwan tamatan Inggris itu.

Ketika Tim Pengawas PBB sempat mengkonfrontasi Dr. Taha dengan bukti-bukti yang cukup kuat, ilmuwan ini mengatakan sangat bangga terhadap negaranya, juga terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Bahkan dengan antusias ia mengatakan bahwa kecuali menerbarkan penyakit, ia juga menemukan obat mujarab bagi penyakit-penyakit mengerikan itu.

"Ia malah tidak ragu-ragu menampilkan diri sebagai otak dibalik senjata biologi Irak. Ia seolah tidak merasakan kecemasan dunia atas perilaku buruknya," kata seorang mantan anggota Tim Pengawas Senjata PBB di Irak.

Sejauh ini, pemerintah Irak tidak mau bekerjasama. Bahkan ketika diajukan enam laporan berbeda soal bukti-bukti adanya program pengembangan senjata biologi di negaranya, Irak membantah semua laporan itu, dan menyebutnya sebagai kebohongan.

Ketika Tim Pengawas Senjata PBB melakukan penggerebekan di sejumlah tempat yang diduga sebagai laboratorium senjata biologi, mereka setiap kali menemukan gudang kosong yang tampaknya baru saja dibersihkan secara terburu-buru, dengan dokumen-dokumen yang masih terbakar di tempat sampah. "Dr. Germ" dan timnya, agaknya selalu selangkah di depan tim inspeksi senjata PBB.

Rumor yang beredar menyebutkan, "Dr. Germ" yang cerdik ini adalah istri simpanan Letjen Amer Rashid, pejabat militer Irak yang ditugaskan bekerjasama dengan Tim Pengawas Senjata PBB. Itulah sebabnya Rashid dengan mudah bisa memperingatkan "Dr. Germ" akan adanya penggerebekan dan memberinya cukup waktu untuk memusnahkan bukti-bukti. Selama bertahun-tahun, tim PBB mencoba menemukan bukti-bukti kuat keberadaan senjata biologi mengerikan di Irak, tapi semuanya gagal.

Ada keyakinan lain, cadangan anthrax dalam jumlah besar ini selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain di Irak. Persediaan senjata biologi ini disimpan dalam truk yang dilengkapi instalasi pendingin, dan dikawal secara langsung oleh pengawal-pengawal setia Saddam Hussein.

Suatu saat, Tim Pengawas Senjata PBB pernah ditahan beberapa jam oleh serdadu Irak sebelum mereka diijinkan memasuki daerah tertentu. Ketika akhirnya mereka diijinkan masuk, mereka menemukan laboratorium dalam keadaan kosong, dan kelihatannya baru saja dibersihkan secara terburu-buru.


Setelah Tim Inspeksi Senjata PBB pertama keluar dari Irak pada 1997, keadaan semakin buruk. Saddam Hussein dikabarkan melumpuhkan semua kamera pengawas dan menyembunyikan semua peralatan produksinya.

Mantan pimpinan Tim Pengawas Senjata Biologi PBB Richard Spertzel, mengatakan seandainya tidak ada senjata biologi tersisa sedikit pun di Irak saat ini, tetapi hanya dengan mengubah sejumlah komponen di pabrik obat yang memproduksi antibiotok, Irak mampu memproduksi anthrax dalam jumlah sangat besar.

Banyak orang khawatir, dalam empat tahun belakangan --setelah Tim Inspeksi Senjata PBB pertama meninggalkan Irak-- cukup memberi waktu bagi Irak memproduksi lebih banyak lagi senjata biologi ketimbang yang dimiliki sebelumnya. Diperkirakan, Irak saat ini memiliki persediaan 17 ton anthrax.

Pada akhirnya, Amerika Serikat mungkin berperang hanya untuk melenyapkan satu wanita saja, dialah Dr. Rihab Taha, "Dr. Germ", atau si "Bug Lady", sebab dialah otak dibalik semua senjata biologi Irak yang mengerikan ini..!

sumber: cnn/bbc news
 
takut bgt ui klo sampe di serbar... parah2.. apalagi di indo ilmuan nay dikit :P
 
Wah ngeri juga...

pantes aja amerika ngebet perang ma irak...
 
ihhh...ngeri bangett!!!!!!!!! serem euy!!/omg
 
Wah artinya Amerika telah berjasa dong...

Tapi bisa2nya ada orang yg memuat senjata Biologis, gak takut naggung dosa tuh..
 
knapa yah smua senjata Biologis yang berbahaya smua datang dari Amrik....

bom Atom kan yang nemu Enstein, asli German tapi ngubah kependudukan jadi US
eh skarank ini...../omg
 
ah amrik niy bisa aja lebih2in
sebenernya khan semua ilmuwan klo bikin senjata sbenernya bwat perdamaian
cth :
images

Dr Joseph-Ignace Guillotin, penemu Guilotine alat pemotong leher tercepat di dunia, tujuannya supaya org2 takut berbuat kriminal. mknya hukuman mati jaman dolo di france dilaksanakan di depan umum.
images

alfred nobel bikin dynamite, aslinya dy bikin bwat pekerjaan konstruksi tp dibuat perang
images

Richard Jordan Gatling, penemu Gatling Gun bentuk machine gun pertama, dy bikin dgn tujuan supaya org2 takut sm perang. karena ada senjata yg mematikan yg isa bunuh org 1 kompi
Einstein, bikin nuklir juga dy g pernah mikir tuh nuklir mau dipake, sbenernya nya dy cm mau uji coba aja bwat nakut2in, jd org2 g ada yg berani perang. buktinya berhasil khan PD II berhenti karena jepang takut di bomb lgi sm bomb nuklir
jd mungkin aja Dr. Taha juga punya maksud yg sama, walaupun g ada 1 org pun yg pernah berpikir demikian
 
Beuhhhh Propaganda Kaum Republik amerika nih yang dukung Mc cain...
tetap saja apapun alasannya penyerangan Amerika ke Irak tidak bisa dibenarkan /pig eh /pif
 
Beuhhhh Propaganda Kaum Republik amerika nih yang dukung Mc cain...
tetap saja apapun alasannya penyerangan Amerika ke Irak tidak bisa dibenarkan /pig eh

klo murut ak bgus dah diserang irak, slnya dripada dy ngancurin dunia ntar. mending ditindaklanjuti lebih lanjut, qta serang dluan.y kan???
 
Beuhhhh Propaganda Kaum Republik amerika nih yang dukung Mc cain...
tetap saja apapun alasannya penyerangan Amerika ke Irak tidak bisa dibenarkan /pig eh /pif

mc cain sapa tuh ?? sodaranya mc donald yah /hmm
bukannya gitu bro... tp maksud gw.. dlm perang apa pun, ilmuwan g isa dipersalahkan, wong dy cuma menemukan, khan pada dasarnya semua hal itu bagaikan pedang bermata 2, pedang isa bunuh org, tp isa juga iris sayuran
jd apapun penemuannya itu balik lgi ke negaranya, digunakan utk apa penemuan tersebut, perang itu bukan salah penemunya tapi salah negaranya.
einstein juga dulu g pernah bermaksud bwat bikin senjata pembunuh massal, khan asal mulanya gara2 jerman maksa2 dy trus, dy ampe diculik, trus diancem2, trus akhirnya isa kabur ke amrik, eh di amrik ketemu sm Oppenheimer yg sama gilanya bwat bikin nuklir, yah jadilah nuklir.
trus klo skrg dr. taha dipermasalahkan, knapa einstein dulu g dipermasalahkan ?? knapa einstein g dikejar2 bwat dibunuh ?? tau g ? soalnya amrik yg lindungin
 
Beuhhhh Propaganda Kaum Republik amerika nih yang dukung Mc cain...
tetap saja apapun alasannya penyerangan Amerika ke Irak tidak bisa dibenarkan /pig eh /pif

yup betul. buktinya sampe sekarang senjata biologis tersebut tidak pernah ditemukan toch ???? itu cuma akal2an aja, sebagai alasan pembenaran buat nyerang Irak, padahal alasan utamanya adalah buat nguasai SDA Irak...
 
dan buktinya tetep Irak gak bisa dikalahkan walopun di atas kertas amerika udah menang tapi lihat sekarang...hampir tiap hari bom meledak di Irak. Prajurit amerika yang mati pasca perang lebih banyak daripada waktu perang kemaren.
 
alah amerika aja yg sok pengusa...

takkan gigit ular kl gag di ganggu...

mungkin tuh senjata buat jaga2....

agar negara mereka gag ditindas...

emank kek amerika...

ada senjata baru langsung nindas negara yg tertinggal dan dia anggap membahayakan negaranya...

cih cuih cuih cih
 
Amerika juga ngambil keuntungan dari perang Irak dan Afganistan,
yang saya tahu dari sebuah Film:

Gerge W. Bush adalah pemilik perusahaan pembuat senjata, mobil, dan alat2 perang terbesar di US, bisa saja dia mendeklarasikan perang agar perusahaannya mendapatkan keuntungan besar.

Setelah Irak berhasil takluk, yg diangkat oleh Bush sebagai pemimpin sementara di Irak adalah kenalannya, yaitu manager di salah satu perusahaan milik keluarganya.
hal ini bertujuan untuk:
1. menyelesaikan proyek pipa bawah tanah yang harus melewati bawah tanah Irak oleh prusahaan keluarga bush
2. mendapatkan sumber daya minyak bumi dari Irak

Sebenarnya Osama Bin Laden yg disebut sebagai otak teroris mempunyai hubungan bisnis dengan keluarga Bush, dan setelah tragedi WTC Bush masih bertemu sekali dengan Osama, sebelum Osama keluar dari Amerika tanpa di tahan.
 
Dunia penuh dengan misteri ckckck...
semua itu pasti ada udang dibalik batu,
Amerika sih mungkin salah mungkin benar tapi kenyataannya gimana kita juga ga tau kan?
Kita cuman tau cerita yang mreka buat...
 
Atau mungkin itu perang cuma selain dapet SDA nya juga buat ngabisin stock senjata yang udah lama digudangkan agar barang digudang diperbaharui. Coba aja Indonesia bisa produksi banyak senjata... kan enak begitu ada model baru bisa langsung dicoba trus barang lama digudang bisa diabisin...
 
kalok kata gw sih kayak nya amerika mengada2 aja kalik tp gak tau jugak deh kan di iran banyak minyak.....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.