Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Preview Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko.
Ilustrasi - Preview Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko
Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi untuk keenam kalinya tampil dalam putaran final Piala Dunia & pernah mencapai 16 akbar dalam debutnya pada 1994.
Jika mereka dapat mengalahkan Meksiko seperti saat menumbangkan Argentina 2-1 pekan lalu, maka The Green Falcons mengulangi pencapaian terbaiknya 18 tahun silam itu.
Tetapi seperti halnya Saudi, semua penghuni Grup C termasuk Meksiko yg berada di urutan terbawah, sama-sama berpeluang maju ke babak itu.
Jika Arab Saudi harap mengulangi pencapaian 1994, maka mereka harus mengalahkan Meksiko, apa pun hasil pertandingan Grup C lainnya antara Polandia & Argentina.
Hasil imbang masih dapat mengangkat Saudi ke 16 akbar tetapi syaratnya Polandia harus mengalahkan Argentina. Bahkan kalah pun masih berpeluang, cuma kalau kalah satu gol sambil berharap Polandia menghujani gawang Argentina dengan banyak gol.
Arab Saudi mengejutkan dunia sepak bola ketika menumbangkan Argentina 2-1 dalam pertandingan perdana fase grup sebelum takluk 0-2 kepada Polandia dalam pertandingan kedua.
Baca juga: 'Semesta mendukung' Saudi saat gulingkan Argentina
"Tidak seorang pun di dunia ini yg mengira kami dapat bermain dalam level ini. Ya, di Arab Saudi kami mengenal semua pemain dengan baik, tetapi mereka tidak diketahui oleh penggemar bola di seluruh dunia," mengatakan pelatih Saudi Herve Renard dalam jumpa pers menjelang laga melawan Polandia.
Seperti dalam dua pertandingan pertama, Saudi akan didukung ribuan suporter karena dengan berkendara saja warga Arab Saudi sudah hingga di Qatar.
"Qatar adalah Arab Saudi & Arab Saudi adalah Qatar. Ini tanah kami, tribun penonton akan penuh," mengatakan penggemar Ismail Hobeish kepada Reuters.
Apalagi Renard menjanjikan bahwa pada pertandingan di Lusail melawan Meksiko nanti itu skuadnya akan tampil penuh energi & hasrat menang yg sama.
"Kami butuh suporter untuk menciptakan sejarah. Saya harap stadion hijau lagi, mungkin kami akan bermain dengan kostum putih, tetapi itu tidak penting, kami harap dukungan dari suporter," sambung Renard seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Qatar ngotot didukung kendati suporter tinggalkan stadion
Namun ada sejumlah faktor yg menciptakan perjuangan Arab Saudi itu tidak akan dilalui dengan mudah mengingat Meksiko lebih berpengalaman keluar dari lubang jarum. Mereka sudah delapan kali berturut-turut mencapai 16 besar.
Meksiko harus mengalahkan Arab Saudi setidaknya dengan selisih tiga gol, sambil berharap Polandia tidak dikalahkan oleh Argentina. Jika pemenang Copa America 2021 itu mengalahkan Polandia, maka akan berat bagi Meksiko.
Meksiko juga akan memasuki arena pertandingan dengan bekal catatan bagus tidak pernah kalah dari Arab Saudi dalam lima pertandingan sebelumnya, termasuk menang dua kali dengan masing-masing menyarangkan lima gol pada Piala Konfederasi FIFA.
Masalahnya Meksiko dihadapkan kepada penyakit tumpulnya barisan depan hingga tidak sanggup menciptakan satu pun gol saat menghadapi Polandia & Argentina. Mereka dapat mengalami pengalaman buruk tak dapat mencetak gol dalam sebuah turnamen Piala Dunia.
"Selama ada peluang, kami harus sering berusaha," mengatakan pelatih Meksiko Tata Martino. "Arab Saudi harus memenangkan pertandingan ini & mencetak gol, begitu pula kami."
Baca juga: Messi bahagia tetapi akui melawan Meksiko itu berat
Prediksi sebelas pemain pertama
Arab Saudi (4-1-3-2): Mohammed Alowais; Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Al-Tambakti, Sultan Al-Ghannam; Mohamed Kanno; Feras Al-Buraikan, Ali Al-Hassan, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari; Saleh Al-Shehri
Meksiko: Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado, Luis Chavez; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega
Baca juga: Meksiko umumkan skuad final, Ochoa & Guardado dipanggil lagi
Selanjutnya: Skenario pertandingan
Berita diatas dikutip dari internet, jika Preview Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko adalah spam, mohon beritahu kami.
Ilustrasi - Preview Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko
Jakarta (ANTARA) - Arab Saudi untuk keenam kalinya tampil dalam putaran final Piala Dunia & pernah mencapai 16 akbar dalam debutnya pada 1994.
Jika mereka dapat mengalahkan Meksiko seperti saat menumbangkan Argentina 2-1 pekan lalu, maka The Green Falcons mengulangi pencapaian terbaiknya 18 tahun silam itu.
Tetapi seperti halnya Saudi, semua penghuni Grup C termasuk Meksiko yg berada di urutan terbawah, sama-sama berpeluang maju ke babak itu.
Jika Arab Saudi harap mengulangi pencapaian 1994, maka mereka harus mengalahkan Meksiko, apa pun hasil pertandingan Grup C lainnya antara Polandia & Argentina.
Hasil imbang masih dapat mengangkat Saudi ke 16 akbar tetapi syaratnya Polandia harus mengalahkan Argentina. Bahkan kalah pun masih berpeluang, cuma kalau kalah satu gol sambil berharap Polandia menghujani gawang Argentina dengan banyak gol.
Arab Saudi mengejutkan dunia sepak bola ketika menumbangkan Argentina 2-1 dalam pertandingan perdana fase grup sebelum takluk 0-2 kepada Polandia dalam pertandingan kedua.
Baca juga: 'Semesta mendukung' Saudi saat gulingkan Argentina
"Tidak seorang pun di dunia ini yg mengira kami dapat bermain dalam level ini. Ya, di Arab Saudi kami mengenal semua pemain dengan baik, tetapi mereka tidak diketahui oleh penggemar bola di seluruh dunia," mengatakan pelatih Saudi Herve Renard dalam jumpa pers menjelang laga melawan Polandia.
Seperti dalam dua pertandingan pertama, Saudi akan didukung ribuan suporter karena dengan berkendara saja warga Arab Saudi sudah hingga di Qatar.
"Qatar adalah Arab Saudi & Arab Saudi adalah Qatar. Ini tanah kami, tribun penonton akan penuh," mengatakan penggemar Ismail Hobeish kepada Reuters.
Apalagi Renard menjanjikan bahwa pada pertandingan di Lusail melawan Meksiko nanti itu skuadnya akan tampil penuh energi & hasrat menang yg sama.
"Kami butuh suporter untuk menciptakan sejarah. Saya harap stadion hijau lagi, mungkin kami akan bermain dengan kostum putih, tetapi itu tidak penting, kami harap dukungan dari suporter," sambung Renard seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Qatar ngotot didukung kendati suporter tinggalkan stadion
Namun ada sejumlah faktor yg menciptakan perjuangan Arab Saudi itu tidak akan dilalui dengan mudah mengingat Meksiko lebih berpengalaman keluar dari lubang jarum. Mereka sudah delapan kali berturut-turut mencapai 16 besar.
Meksiko harus mengalahkan Arab Saudi setidaknya dengan selisih tiga gol, sambil berharap Polandia tidak dikalahkan oleh Argentina. Jika pemenang Copa America 2021 itu mengalahkan Polandia, maka akan berat bagi Meksiko.
Meksiko juga akan memasuki arena pertandingan dengan bekal catatan bagus tidak pernah kalah dari Arab Saudi dalam lima pertandingan sebelumnya, termasuk menang dua kali dengan masing-masing menyarangkan lima gol pada Piala Konfederasi FIFA.
Masalahnya Meksiko dihadapkan kepada penyakit tumpulnya barisan depan hingga tidak sanggup menciptakan satu pun gol saat menghadapi Polandia & Argentina. Mereka dapat mengalami pengalaman buruk tak dapat mencetak gol dalam sebuah turnamen Piala Dunia.
"Selama ada peluang, kami harus sering berusaha," mengatakan pelatih Meksiko Tata Martino. "Arab Saudi harus memenangkan pertandingan ini & mencetak gol, begitu pula kami."
Baca juga: Messi bahagia tetapi akui melawan Meksiko itu berat
Prediksi sebelas pemain pertama
Arab Saudi (4-1-3-2): Mohammed Alowais; Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Al-Tambakti, Sultan Al-Ghannam; Mohamed Kanno; Feras Al-Buraikan, Ali Al-Hassan, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari; Saleh Al-Shehri
Meksiko: Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado, Luis Chavez; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega
Baca juga: Meksiko umumkan skuad final, Ochoa & Guardado dipanggil lagi
Selanjutnya: Skenario pertandingan
- 1
- 2
- Tampilkan Semua
Berita diatas dikutip dari internet, jika Preview Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko adalah spam, mohon beritahu kami.