Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Preview Brazil vs Argentina, pertarungan dua kiblat sepak bola indah.
Pesepak bola Argentina Agustin Ruberto mengerjakan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Venezuela dalam babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Brazil & Argentina pernah berjumpa satu sama lain pada 23 April dalam babak terakhir Piala Amerika Selatan U-17 2023 di Ekuador yg dijuarai Tim Samba setelah jadi regu pengumpul poin terbanyak.
Saat itu Argentina menyerah 2-3 kepada Brazil.
Empat dari lima pemain yg mencetak gol dalam laga itu juga mencetak gol dalam Piala Dunia U-17 2023, termasuk striker Argentina Agustin Ruberto yg saat ini memuncaki daftar pencetak gol Piala Dunia U-17 di Indonesia itu.
Juara bertahan Brazil berusaha jadi regu kedua setelah Nigeria yg lima kali menjuarai Piala Dunia U-17. Sebaliknya, Argentina mencoba meretas jalan untuk menggapai sukses puncak perdananya dalam turnamen ini.
Pencapaian terbaik Argentina sejauh ini adalah tiga kali jadi peringkat kedua & dua kali jadi peringkat ketiga dalam lima kali semifinal. Terakhir Argentina mencapai semifinal adalah tahun 2013.
Hampir semua catatan & statistik lebih berpihak kepada Brazil ketimbang Argentina.
Namun, pertemuan mereka dalam level apa pun, sering menarik untuk disaksikan, mengingat status mereka sebagai raksasa sepak bola dunia.
Itu jadi makin menarik lagi karena pertandingan antara dua regu muda Amerika Latin itu juga tentang dua kiblat sepak bola yg sering mendapatkan minat global, sekalipun pada level U-17.
Brazil sudah pasti dirasuki joga bonito yg menekankan keindahan, corak, & keterampilan pemain saat mengolah si kulit bundar.
Pola dasar pemain Brazil tak cuma menekankan kemahiran mengolah bola, namun juga keberanian bertarung satu lawan satu.
Berbeda dengan Spanyol, pemain jadi titik fokus strategi permainan Brazil. Umpan cuma dipakai untuk mengalirkan bola kepada pemain yg memiliki posisi lebih baik untuk mencetak gol.
Brazil tak berminat berlama-lama menguasai bola. Mereka menekankan permainan pada bagaimana menciptakan peluang & mencetak gol.
Sebaliknya, pemain-pemain Argentina menekankan dominasi dalam fase transisi, baik saat menyerang maupun ketika mesti bertahan.
Argentina cenderung mengutamakan lini tengah guna mengurangi lebar pertahanan lawan. Namun dengan cara itu, mereka dapat menguasai tiga saluran serangan sekaligus.
Faktanya, selama Piala Dunia U-17 2023, Argentina memang jadi regu yg lebih sanggup memanfaatkan sektor tengah ketimbang Brazil yg cenderung mengoptimalkan kemampuan kedua sayapnya.
Kecuali saat menghadapi Venezuela dalam babak 16 besar, Albiceleste Muda memanfaatkan sektor tengah hampir sama seringnya dengan sektor kiri & kanannya.
Semua itu menciptakan laga perempat final di antara mereka di Jakarta International Stadium, Jumat malam nanti, jadi semakin menjanjikan keasyikan.
Apalagi mereka tetap merepresentasikan dua gaya sepak bola yg sering memukau dunia.
Baca juga: Brazil tumbangkan Ekuador 3-1 untuk melangkah ke perempat final
Baca juga: Argentina hancurkan Venezuela lima gol tanpa balas pada 16 besar
Baca juga: Pelatih Brazil U-17 nilai sukses regu karena sanggup jaga ritme permainan
Baca juga: Placente nilai Venezuela repotkan timnya meski Argentina menang besar
Halaman berikut: adu tajam dengan formasi yg mirip
Berita diatas dikutip dari internet, jika Preview Brazil vs Argentina, pertarungan dua kiblat sepak bola indah adalah spam, mohon beritahu kami.
Pesepak bola Argentina Agustin Ruberto mengerjakan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Venezuela dalam babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Brazil & Argentina pernah berjumpa satu sama lain pada 23 April dalam babak terakhir Piala Amerika Selatan U-17 2023 di Ekuador yg dijuarai Tim Samba setelah jadi regu pengumpul poin terbanyak.
Saat itu Argentina menyerah 2-3 kepada Brazil.
Empat dari lima pemain yg mencetak gol dalam laga itu juga mencetak gol dalam Piala Dunia U-17 2023, termasuk striker Argentina Agustin Ruberto yg saat ini memuncaki daftar pencetak gol Piala Dunia U-17 di Indonesia itu.
Juara bertahan Brazil berusaha jadi regu kedua setelah Nigeria yg lima kali menjuarai Piala Dunia U-17. Sebaliknya, Argentina mencoba meretas jalan untuk menggapai sukses puncak perdananya dalam turnamen ini.
Pencapaian terbaik Argentina sejauh ini adalah tiga kali jadi peringkat kedua & dua kali jadi peringkat ketiga dalam lima kali semifinal. Terakhir Argentina mencapai semifinal adalah tahun 2013.
Hampir semua catatan & statistik lebih berpihak kepada Brazil ketimbang Argentina.
Namun, pertemuan mereka dalam level apa pun, sering menarik untuk disaksikan, mengingat status mereka sebagai raksasa sepak bola dunia.
Itu jadi makin menarik lagi karena pertandingan antara dua regu muda Amerika Latin itu juga tentang dua kiblat sepak bola yg sering mendapatkan minat global, sekalipun pada level U-17.
Brazil sudah pasti dirasuki joga bonito yg menekankan keindahan, corak, & keterampilan pemain saat mengolah si kulit bundar.
Pola dasar pemain Brazil tak cuma menekankan kemahiran mengolah bola, namun juga keberanian bertarung satu lawan satu.
Berbeda dengan Spanyol, pemain jadi titik fokus strategi permainan Brazil. Umpan cuma dipakai untuk mengalirkan bola kepada pemain yg memiliki posisi lebih baik untuk mencetak gol.
Brazil tak berminat berlama-lama menguasai bola. Mereka menekankan permainan pada bagaimana menciptakan peluang & mencetak gol.
Sebaliknya, pemain-pemain Argentina menekankan dominasi dalam fase transisi, baik saat menyerang maupun ketika mesti bertahan.
Argentina cenderung mengutamakan lini tengah guna mengurangi lebar pertahanan lawan. Namun dengan cara itu, mereka dapat menguasai tiga saluran serangan sekaligus.
Faktanya, selama Piala Dunia U-17 2023, Argentina memang jadi regu yg lebih sanggup memanfaatkan sektor tengah ketimbang Brazil yg cenderung mengoptimalkan kemampuan kedua sayapnya.
Kecuali saat menghadapi Venezuela dalam babak 16 besar, Albiceleste Muda memanfaatkan sektor tengah hampir sama seringnya dengan sektor kiri & kanannya.
Semua itu menciptakan laga perempat final di antara mereka di Jakarta International Stadium, Jumat malam nanti, jadi semakin menjanjikan keasyikan.
Apalagi mereka tetap merepresentasikan dua gaya sepak bola yg sering memukau dunia.
Baca juga: Brazil tumbangkan Ekuador 3-1 untuk melangkah ke perempat final
Baca juga: Argentina hancurkan Venezuela lima gol tanpa balas pada 16 besar
Baca juga: Pelatih Brazil U-17 nilai sukses regu karena sanggup jaga ritme permainan
Baca juga: Placente nilai Venezuela repotkan timnya meski Argentina menang besar
Halaman berikut: adu tajam dengan formasi yg mirip
- 1
- 2
Berita diatas dikutip dari internet, jika Preview Brazil vs Argentina, pertarungan dua kiblat sepak bola indah adalah spam, mohon beritahu kami.