Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Presiden klub Paraguay dihukum seumur hidup karena pengaturan skor.
Dokumentasi: Marcos Trovato bersama piala seusai Olimpia memenangi turnamen sepak bola Paraguayan Apertura di Stadion Defensores del Chaco, Asuncion pada 30 Mei 2018. ANTARA/AFP/Norberto Duarte
Jakarta (ANTARA) - FIFA pada Senin menjatuhkan sanksi larangan terlibat sepak bola seumur hidup kepada presiden klub Olimpia Paraguay, Marco Trovato, karena dinyatakan bersalah terlibat dalam kasus pengaturan skor.
Menurut FIFA, Trovato yg menjabat di Olimpia sejak 2014 juga menolak bekerja sama selama proses penyelidikan kasus disipliner itu. Trovato juga dijatuhi denda sebesar 100.000 franc Swiss (sekira Rp1,6 miliar).
Keputusan itu menurut FIFA berkaitan dengan "sejumlah pertandingan yg berlangsung antara 2018 & 2019" tetapi tidak menyebut secara rinci pertandingan mana atau lomba apa.
Baca juga: Mantan pemain City divonis bersalah atur skor di Swedia
Menanggapi keputusan itu, Trovato menyebutnya sebagai "keputusan politis" tanpa dasar sanksi legal.
"Mereka tidak memperhitungkan sejumlah bukti yg kami berikan," katanya dalam jumpa pers virtual dikutip dari Reuters.
"Olimpia akan terus bermain & jadi juara, sebagaimana yg dilakukan sepanjang sejarah klub ini," ujarnya menambahkan.
Kuasa hukum Trovato menyatakan akan menggugat sanksi itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kalau diperlukan.
Baca juga: Presiden FIFA prihatin dengan penundaan kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Presiden FIFA temui Trump untuk membahas Piala Dunia 2026
Sementara itu Presiden Asosiasi Sepak Bola Paraguay (APF) Robert Harrison menyatakan sanksi itu sebagai pukulan telak bagi sepak bola negaranya.
Olimpia merupakan klub tersukses di Paraguay dengan koleksi 44 gelar pemenang liga lokal serta tiga trofi Copa Libertadores serta satu kali memenangi Piala Interkontinental pada 1979.
Semenjak Paraguay menerapkan format liga dua paruh, Apertura & Clausura, Olimpia mendominasi gelar dua tahun terakhir, namun gagal mempertahankan gelar Apertura 2020 yg direbut Cerro Porteno akhir pekan lalu.
Baca juga: Copa Libertadores akan dimulai kembali September
Baca juga: Sepak bola Amerika Selatan "restart" dengan jaminan maksimum
Berita diatas dikutip dari internet, jika Presiden klub Paraguay dihukum seumur hidup karena pengaturan skor adalah spam, mohon beritahu kami.
Dokumentasi: Marcos Trovato bersama piala seusai Olimpia memenangi turnamen sepak bola Paraguayan Apertura di Stadion Defensores del Chaco, Asuncion pada 30 Mei 2018. ANTARA/AFP/Norberto Duarte
Jakarta (ANTARA) - FIFA pada Senin menjatuhkan sanksi larangan terlibat sepak bola seumur hidup kepada presiden klub Olimpia Paraguay, Marco Trovato, karena dinyatakan bersalah terlibat dalam kasus pengaturan skor.
Menurut FIFA, Trovato yg menjabat di Olimpia sejak 2014 juga menolak bekerja sama selama proses penyelidikan kasus disipliner itu. Trovato juga dijatuhi denda sebesar 100.000 franc Swiss (sekira Rp1,6 miliar).
Keputusan itu menurut FIFA berkaitan dengan "sejumlah pertandingan yg berlangsung antara 2018 & 2019" tetapi tidak menyebut secara rinci pertandingan mana atau lomba apa.
Baca juga: Mantan pemain City divonis bersalah atur skor di Swedia
Menanggapi keputusan itu, Trovato menyebutnya sebagai "keputusan politis" tanpa dasar sanksi legal.
"Mereka tidak memperhitungkan sejumlah bukti yg kami berikan," katanya dalam jumpa pers virtual dikutip dari Reuters.
"Olimpia akan terus bermain & jadi juara, sebagaimana yg dilakukan sepanjang sejarah klub ini," ujarnya menambahkan.
Kuasa hukum Trovato menyatakan akan menggugat sanksi itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kalau diperlukan.
Baca juga: Presiden FIFA prihatin dengan penundaan kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Presiden FIFA temui Trump untuk membahas Piala Dunia 2026
Sementara itu Presiden Asosiasi Sepak Bola Paraguay (APF) Robert Harrison menyatakan sanksi itu sebagai pukulan telak bagi sepak bola negaranya.
Olimpia merupakan klub tersukses di Paraguay dengan koleksi 44 gelar pemenang liga lokal serta tiga trofi Copa Libertadores serta satu kali memenangi Piala Interkontinental pada 1979.
Semenjak Paraguay menerapkan format liga dua paruh, Apertura & Clausura, Olimpia mendominasi gelar dua tahun terakhir, namun gagal mempertahankan gelar Apertura 2020 yg direbut Cerro Porteno akhir pekan lalu.
Baca juga: Copa Libertadores akan dimulai kembali September
Baca juga: Sepak bola Amerika Selatan "restart" dengan jaminan maksimum
Berita diatas dikutip dari internet, jika Presiden klub Paraguay dihukum seumur hidup karena pengaturan skor adalah spam, mohon beritahu kami.