• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Prancis segel babak delapan besar usai menang adu penalti atas Senegal

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Prancis segel babak delapan besar usai menang adu penalti atas Senegal.

Prancis segel babak delapan akbar usai menang adu penalti atas Senegal


Pesepak bola Timnas Prancis Joan Tincres (19) mengerjakan selebrasi bersama rekannya usai memjebol gawang Amerika Serikat dalam laga penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz/pri.

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Prancis U-17 menyegel satu tempat di babak delapan akbar Piala Dunia U-17 2023 usai menang 5-3 melalui drama adu penalti melawan Senegal di babak 16 akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu.

Selama dua puluh menit awal babak pertama, kedua regu mencoba untuk menguasai tempo permainan. Baik Prancis maupun Senegal sama-sama menerapkan formasi permainan yg melebar dengan garis pertahanan tinggi untuk mengantisipasi pergerakan para penyerang sayap.

Senegal kerap menyulitkan barisan pertahanan Prancis yg digalang Kayi Sanda melalui pergerakan-pergerakan individu.

Di sisi lain, umpan-umpan Bouneb kerap diredam lini tengah Senegal yg dipimpin Dorival. Selama 30 menit pertandingan, Prancis total melesatkan empat tembakan & dua di antaranya mengarah ke gawang, sementara Senegal melepaskan dua tembakan.

Tim asuhan Jean Luc Vannuchi tersebut tampak kesulitan memberikan distribusi bola ke lini depan usai Amougou harus ditarik keluar pada menit ke-35.

Di penghujung waktu babak pertama, Bouneb memperoleh peluang emas namun tendangan dari luar kotak penaltinya masih dapat ditepis Serigne Diouf.

Baca juga: Uzbekistan raih tiket delapan akbar usai jinakkan Inggris 2-1

Di babak kedua, Senegal terus menggempur pertahanan Prancis melalui dua sektor sayap. Prancis tidak dapat mengembangkan permainan melalui dua lini sayap.

Pada menit ke-58, sepakan Gueye gagal diantisipasi dengan baik oleh Paul Argney. Diandy yg menerima bola liar langsung menyontek bola ke gawang. Namun gol tersebut dianulir karena Diandy sudah berada di posisi offside.

Hingga 75 menit pertandingan berjalan, Prancis sudah melesatkan delapan tembakan ke gawang, sementara Senegal melesatkan sembilan tembakan.

Prancis mencoba keluar dari tekanan para pemain Senegal yg bermain eksplosif dengan mengerjakan pressing tinggi. Namun Senegal kerap gagal menembus final third dari barisan pertahanan Prancis yg bermain begitu rapi.

Hingga akhir babak kedua, skor imbang tanpa gol tetap bertahan. Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Baca juga: Pemain Uzbekistan Mirzaev terinspirasi Ronaldo saat cetak gol

Kapten Prancis Kayi Sanda jadi algojo pertama, tembakan Sanda sanggup mengakali Diouf untuk membawa keunggulan Prancis 1-0.

Penendang pertama Senegal Arthur Tchaptchet dengan mudah menyarangkan bola ke sisi kanan Argney & mengubah kedudukan imbang 1-1.

Eksekutor kedua Prancis Yoram Zague melesatkan tembakan di sisi kiri Niflore. Skor 2-1 untuk keunggulan Prancis.

Algojo kedua Senegal Daouda Diong melepaskan tembakan ke sisi kanan. Argney sanggup menebak arah bola & menjaga keunggulan Prancis 2-1.

Penendang ketiga Prancis Tincres melepaskan tembakan ke kanan, Niflore yg dapat menebak arah tendangan bola masih belum dapat menepis tembakan. Skor 3-1 untuk keunggulan Prancis.

Sang kapten Dorival jadi penendang ketiga Senegal, Dorival dengan mudah melesatkan tembakan yg gagal diantisipasi Argney. Skor berubah jadi 3-2.

Eksekutor keempat Prancis Meupiyou melepaskan tembakan ke arah kanan, Niflore yg membaca arah bola masih belum dapat menjangkau bola yg bersarang ke pojok. Skor jadi 4-2.

Penendang keempat Senegal Mamadou Sawane melepaskan tembakan ke sisi kanan, Argney sanggup menepis bola namun bola tetap bergulir ke arah gawang. Skor 4-3.

Eksekutor kelima Prancis Nhoa Sangui sanggup dengan mudah menyarangkan bola meski Diouf sanggup membaca arah bola. Skor 5-3 untuk kemenangan Prancis.

Dengan kemenangan ini Prancis akan menantang Uzbekistan pada babak perempat final. Sebelumnya Uzbekistan menjinakkan Inggris dengan skor 2-1.

Susunan Pemain:
Prancis (4-3-3): Paul Argney (GK), Yvann Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Mathis Amougou, Mathis Lambourde, Tidiam Gomis.
Pelatih: Jean Luc Vannuchi

Senegal (4-2-3-1): Serigne Diouf (GK), Mamadou Diallo, Fallou Diouf, Ibrahima Diallo, Clayton Diandy, Daouda Diong, Alpha Toure, Pierre Dorival, Mamadou Gning, Idrissa Gueye, Yeye Dieme.
Pelatih: Serigne Dia

Baca juga: Ryan Garry harap pemainnya belajar dari kekalahan
Baca juga: Kapten Inggris U-17 Lakyle Samuel nilai Uzbekistan tampil lebih baik

Berita diatas dikutip dari internet, jika Prancis segel babak delapan besar usai menang adu penalti atas Senegal adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.