Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 42.074
- Nilai reaksi
- 25
- Poin
- 0
MerahPutih.com - Pemerintah kembali memperpanjang penerapan PPKM di Jawa-Bali selama dua pekan ke depan. Yakni hingga 18 Oktober. Kali ini ada penambahan jumlah wilayah yg naik ke level 3 dari level 2.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (4/10) menuturkan wilayah dengan status level 3 bertambah dari 84 kabupaten/kota jadi 107 kabupaten/kota.
Penyebabnya, kabupaten/kota itu belum sanggup memenuhi target vaksinasi. Sementara itu terdapat 20 kabupaten/kota yg bertahan di level 2.
"Jadi capaian vaksinasi yg kita tambahkan jadi kriteria pekan lalu itu belum tercapai sehingga mereka turun level," tutur Luhut.
Luhut mengungkapkan wilayah aglomerasi Jabodetabek saat ini belum berhasil turun level karena Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang & Bekasi disebutnya belum mencapai target vaksinasi.
"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang & Bekasi masih kekurangan vaksinasi level 3 sehingga kami akan mengerjakan task force untuk ini. Jadi ada 2 juta vaksin yg akan kita suntikkan dalam minggu-minggu ke depan. Setelah ini akan kita matangkan mengenai pelaksanaannya," imbuhnya.
Sementara itu, wilayah aglomerasi Semarang Raya & Solo Raya kini berada di level 2. Ada pun Magelang, Bandung Raya, Malang Raya & Surabaya Raya, meski sudah memenuhi syarat indikator WHO terkait penurunan level, namun cakupan vaksinasi belum mencapai target untuk turun level sehingga tetap berada di level 3.
"Terdapat 3 kabupaten/kota non aglomerasi yg dapat turun ke level 2, yakni Kota Cirebon, Banjar & Madiun," katanya.
Sebelumnya, pemerintah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM di wilayah Jawa & Bali. Jumlah cakupan vaksinasi takaran 1 harus mencapai 50 persen & cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen sebagai syarat tambahan untuk dapat turun dari level 3 ke level 2.
Selanjutnya, cakupan vaksinasi takaran 1 harus mencapai 70 persen & cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen sebagai syarat tambahan untuk dapat turun dari level 2 ke level 1.
Luhut menambahkan syarat tersebut dinilai sanggup meningkatkan laju vaksinasi lansia di Jawa-Bali secara signifikan. "Dan levelnya berubah sangat dipengaruhi oleh vaksinasi, khususnya untuk lansia," pungkas Luhut.
Sumber Hari ini 11:25