cute_charity
IndoForum Junior D
- No. Urut
- 21448
- Sejak
- 3 Sep 2007
- Pesan
- 1.819
- Nilai reaksi
- 59
- Poin
- 48
Sixty Nine ("69") adalah salah satu dari sekian banyak posisi
persetubuhan yang cukup umum, setidaknya berdasarkan bukti bahwa posisi
ini selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ritual seks yang
selalu dipertunjukkan dalam hampir setiap Video/VCD porno yang kita
tonton. Berbeda dengan lazimnya suatu persetubuhan normal dimana penis
masuk ke dalam vagina hingga mencapai orgasme, maka dalam posisi Sixty
Nine ini alat vital masing-masing dirangsang oleh lawan mainnya
sedemikian rupa hingga mencapai orgasme dengan mengandalkan mulut dan
lidah sebagai alat utamanya. Teknik ini dikenal dengan istilah Oral Sex.
Hal ini dilakukan secara simultan, jadi tidak ada salah satu pihak yang
cenderung pasif, kedua belah pihak harus aktif dan kreatif. Agar
mencapai kepuasan dan kenyamanan maksimum dalam mempraktekkan gaya ini,
maka posisi menjadi penting untuk diperhatikan, selain tentunya teknik
tinggi dan keseriusan dari para pelakunya.
*PILIHAN POSISI GAYA SIXTY NINE*
*Wanita di Atas*
Mungkin ini adalah posisi Sixty Nine yang paling umum dan paling favorit
dipraktekkan karena kemudahannya dan kenyamanannya. Pada posisi ini sang
wanita menempatkan tubuhnya di atas sang pria secara berlawanan arah,
mengatur posisi yang paling pas agar kedua belah lututnya berada di
sebelah kiri dan kanan kepala sang pria serta alat vitalnya sendiri
berhadapan langsung dengan wajah sang pria. Posisi ini akan sangat
memudahkan sang wanita untuk menekan bagian-bagian alat vitalnya ke
wajah sang pria (atau lebih tepat "menyetubuhi wajah sang pria"?) sesuai
keinginannya, terutama di saat-saat menjelang orgasme.
Posisi ini juga otomatis menempatkan sang wanita berhadapan langsung
dengan penis sang pria dari arah atas. Ini memungkinkan sang wanita
untuk sepenuhnya mengatur apa yang mau dilakukan terhadap penis sang
pria, seberapa banyak yang mau dimasukkan ke mulutnya, variasi teknik
isapan dan jilatan bagaimana yang mau diperagakan, dan lain-lain. Sang
wanita juga dapat dengan mudah mencapai dan mempermainkan buah pelir
sang pria untuk memberi "nilai tambah" kenikmatan bagi sang pria, bahkan
merangsang anus sang pria apabila memang itu yang diinginkan.
*Pria di Atas*
Posisi ini pada dasarnya adalah kebalikan dari posisi sebelumnya. Sang
pria berada pada posisi di atas sang wanita dan kedua lututnya berada
tepat di sisi kiri dan kanan kepala sang wanita. Wajah sang pria
berhadapan langsung dari arah atas dengan alat vital sang wanita
sehingga sangat mudah untuk memainkan vagina maupun klitorisnya,
merangsangnya menggunakan mulut dan lidahnya. Akan tetapi posisi ini
cukup menyulitkan bagi sang wanita untuk menjalankan porsinya secara
maksimum.
*Berdampingan*
Pada posisi ini baik sang pria maupun sang wanita berbaring berdampingan
dengan arah yang tetap berlawanan, berhadapan-hadapan langsung dengan
alat vital partnernya. Selanjutnya silakan berekplorasi dan
bereksperimen terhadap alat vital partnernya agar tercapai tingkat
rangsangan seksual dan kenikmatan yang maksimum. Posisi ini dianggap
lebih santai dan secara fisik lebih nyaman sehingga sangat cocok apabila
pasangan menginginkan melakukan pemanasan atau foreplay yang lebih lama
dari biasanya. Dari posisi ini akan sangat mudah untuk melakukan
perubahan posisi, baik posisi wanita di atas maupun posisi pria di atas.
*Sambil Berdiri*
Oke, menurut pendapat pribadi saya ini adalah posisi yang tersulit untuk
bisa dilakukan tanpa mengorbankan kenikmatan dan kenyamanan. Posisi ini
mungkin hanya pas untuk mereka yang memiliki kondisi fisik yang sangat
prima. Pada posisi ini sang pria berdiri sambil menggendong sang wanita,
tetap dengan arah yang berlawanan. Paha bagian dalam sang wanita
seolah-olah menjepit wajah sang pria, alat vitalnya langsung
bersinggungan dengan wajah dan mulut sang pria. Sementara itu kepala
sang wanita menggantung ke bawah, berhadapan langsung dengan penis sang
pria. Selanjutnya adalah ritual isapan dan jilatan seperti biasa.
Bayangkan, sang pria harus benar-benar memiliki cukup tenaga untuk
menahan bobot sang wanita dalam posisi demikian disamping tetap tidak
boleh kehilangan konsentrasi pada "tugas" utamanya.
Buat saya posisi ini layak dicoba sekali-sekali untuk sekedar menperoleh
pengalaman atau nuansa baru dalam ber-Sixty Nine, tetapi tidak untuk
oral sex yang berdurasi panjang. Bisa saja terjadi sesuatu yang membuat
sang pria "lupa diri" untuk menahan bobot sang wanita, dan kalau terjadi
ini jelas musibah bagi keduanya. Bukankah kecelakaan bisa terjadi di
mana saja dan kapan saja? Lagi pula, bukankah lebih baik energi yang ada
dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermakna buat kepuasan seksual
kedua belah pihak?
Oke, setidaknya anda sudah tahu ada empat posisi dasar dalam gaya Sixty
Nine. Penting bagi anda untuk terus bereksperimen mengembangkan berbagai
varian posisi yang memungkinkan berdasarkan empat posisi dasar tersebut.
Selain posisi, seperti sudah diungkapkan sebelumnya, teknik Oral Sex
juga merupakan bagian penting untuk mencapai kepuasan maksimum dalam
ber-Sixty Nine ria.
persetubuhan yang cukup umum, setidaknya berdasarkan bukti bahwa posisi
ini selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ritual seks yang
selalu dipertunjukkan dalam hampir setiap Video/VCD porno yang kita
tonton. Berbeda dengan lazimnya suatu persetubuhan normal dimana penis
masuk ke dalam vagina hingga mencapai orgasme, maka dalam posisi Sixty
Nine ini alat vital masing-masing dirangsang oleh lawan mainnya
sedemikian rupa hingga mencapai orgasme dengan mengandalkan mulut dan
lidah sebagai alat utamanya. Teknik ini dikenal dengan istilah Oral Sex.
Hal ini dilakukan secara simultan, jadi tidak ada salah satu pihak yang
cenderung pasif, kedua belah pihak harus aktif dan kreatif. Agar
mencapai kepuasan dan kenyamanan maksimum dalam mempraktekkan gaya ini,
maka posisi menjadi penting untuk diperhatikan, selain tentunya teknik
tinggi dan keseriusan dari para pelakunya.
*PILIHAN POSISI GAYA SIXTY NINE*
*Wanita di Atas*
Mungkin ini adalah posisi Sixty Nine yang paling umum dan paling favorit
dipraktekkan karena kemudahannya dan kenyamanannya. Pada posisi ini sang
wanita menempatkan tubuhnya di atas sang pria secara berlawanan arah,
mengatur posisi yang paling pas agar kedua belah lututnya berada di
sebelah kiri dan kanan kepala sang pria serta alat vitalnya sendiri
berhadapan langsung dengan wajah sang pria. Posisi ini akan sangat
memudahkan sang wanita untuk menekan bagian-bagian alat vitalnya ke
wajah sang pria (atau lebih tepat "menyetubuhi wajah sang pria"?) sesuai
keinginannya, terutama di saat-saat menjelang orgasme.
Posisi ini juga otomatis menempatkan sang wanita berhadapan langsung
dengan penis sang pria dari arah atas. Ini memungkinkan sang wanita
untuk sepenuhnya mengatur apa yang mau dilakukan terhadap penis sang
pria, seberapa banyak yang mau dimasukkan ke mulutnya, variasi teknik
isapan dan jilatan bagaimana yang mau diperagakan, dan lain-lain. Sang
wanita juga dapat dengan mudah mencapai dan mempermainkan buah pelir
sang pria untuk memberi "nilai tambah" kenikmatan bagi sang pria, bahkan
merangsang anus sang pria apabila memang itu yang diinginkan.
*Pria di Atas*
Posisi ini pada dasarnya adalah kebalikan dari posisi sebelumnya. Sang
pria berada pada posisi di atas sang wanita dan kedua lututnya berada
tepat di sisi kiri dan kanan kepala sang wanita. Wajah sang pria
berhadapan langsung dari arah atas dengan alat vital sang wanita
sehingga sangat mudah untuk memainkan vagina maupun klitorisnya,
merangsangnya menggunakan mulut dan lidahnya. Akan tetapi posisi ini
cukup menyulitkan bagi sang wanita untuk menjalankan porsinya secara
maksimum.
*Berdampingan*
Pada posisi ini baik sang pria maupun sang wanita berbaring berdampingan
dengan arah yang tetap berlawanan, berhadapan-hadapan langsung dengan
alat vital partnernya. Selanjutnya silakan berekplorasi dan
bereksperimen terhadap alat vital partnernya agar tercapai tingkat
rangsangan seksual dan kenikmatan yang maksimum. Posisi ini dianggap
lebih santai dan secara fisik lebih nyaman sehingga sangat cocok apabila
pasangan menginginkan melakukan pemanasan atau foreplay yang lebih lama
dari biasanya. Dari posisi ini akan sangat mudah untuk melakukan
perubahan posisi, baik posisi wanita di atas maupun posisi pria di atas.
*Sambil Berdiri*
Oke, menurut pendapat pribadi saya ini adalah posisi yang tersulit untuk
bisa dilakukan tanpa mengorbankan kenikmatan dan kenyamanan. Posisi ini
mungkin hanya pas untuk mereka yang memiliki kondisi fisik yang sangat
prima. Pada posisi ini sang pria berdiri sambil menggendong sang wanita,
tetap dengan arah yang berlawanan. Paha bagian dalam sang wanita
seolah-olah menjepit wajah sang pria, alat vitalnya langsung
bersinggungan dengan wajah dan mulut sang pria. Sementara itu kepala
sang wanita menggantung ke bawah, berhadapan langsung dengan penis sang
pria. Selanjutnya adalah ritual isapan dan jilatan seperti biasa.
Bayangkan, sang pria harus benar-benar memiliki cukup tenaga untuk
menahan bobot sang wanita dalam posisi demikian disamping tetap tidak
boleh kehilangan konsentrasi pada "tugas" utamanya.
Buat saya posisi ini layak dicoba sekali-sekali untuk sekedar menperoleh
pengalaman atau nuansa baru dalam ber-Sixty Nine, tetapi tidak untuk
oral sex yang berdurasi panjang. Bisa saja terjadi sesuatu yang membuat
sang pria "lupa diri" untuk menahan bobot sang wanita, dan kalau terjadi
ini jelas musibah bagi keduanya. Bukankah kecelakaan bisa terjadi di
mana saja dan kapan saja? Lagi pula, bukankah lebih baik energi yang ada
dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermakna buat kepuasan seksual
kedua belah pihak?
Oke, setidaknya anda sudah tahu ada empat posisi dasar dalam gaya Sixty
Nine. Penting bagi anda untuk terus bereksperimen mengembangkan berbagai
varian posisi yang memungkinkan berdasarkan empat posisi dasar tersebut.
Selain posisi, seperti sudah diungkapkan sebelumnya, teknik Oral Sex
juga merupakan bagian penting untuk mencapai kepuasan maksimum dalam
ber-Sixty Nine ria.