Polisi Usut Asal-Muasal Bayi di Pondok Penampung Illegal

[yan raditya]

Polres Mojokerto akan melakukan penyelidikan asal usul bayi yang berada di penampungan bayi di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Hal ini dilakukan pasca-ditemukannya penampungan bayi yang tidak bisa menunjukkan identitas bayi-bayi tersebut, Kamis (27/3/2014).

Ini diperkuat dengan pernyataan pengelola pondok penampungan illegal tersebut, Sari Agustina, yang tidak sanggup menunjukkan asal-muasal bayi-bayi.

Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto, mengatakan, polisi telah memanggil pengelola penampungan bayi sejak dua pekan lalu, namun itu baru mengumpulkan informasi awal.

Dari informasi awal, polisi hanya mendapat dua bayi yang jelas identitas orangtuanya, sehingga polisi akan mendatangi kedua orangtua bayi tersebut.

Sebelumnya Warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, merasa resah karena keberadaan Penampungan Bayi Incerah. Di dalam penampungan tersebut ditemukan sebanyak puluhan bayi yang dianggap mengganggu warga karena tangis bayi tiap malam.

Kecurigaan beralasan, karena keberadaan Pondok Incerah tersebut ilegal tanpa mengantongi izin dari dinas terkait, sehingga muncul dugaan keberadaan bayi tersebut diperjualbelikan.