Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Polda Jatim nyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sukses & aman.
Sejumlah polisi berjaga di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo jelang acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yg digelar di Surabaya berjalan sukses & kondusif tanpa ada kejadian yg dapat mengganggu jalannya pertandingan.
"Perhelatan yg luar biasa Piala Dunia U-17 di GBT selama 12 hari, seluruhnya kondusif lancar. Tidak ada laporan apa pun. Tidak ada laporan tindak kriminal. Menurut kami pelaksanaan Piala Dunia di Gelora Bung Tomo (GBT) berlangsung sukses & aman," mengatakan Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa saat konferensi pers di Media Center Piala Dunia U-17 Surabaya, Rabu.
Polri, lanjutnya, menyiapkan sekitar 350 personel dari berbagai satuan kerja mulai dari Brimob, reserse, hingga lalu lintas yg mendapat latihan spesifik sebagai steward untuk ditempatkan di area stadion selama kejuaraan sepak bola dunia yg digelar dua tahun sekali tersebut berlangsung.
Tidak cuma stadion utama, pengamanan juga dilakukan di letak yg dipakai sebagai tempat latihan regu yg tergabung dalam Grup A, yakni Stadion Gelora 10 November, Lapangan THOR, & Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
Selain itu, mengatakan dia, pengamanan tersebut juga bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yg turut menolong kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus.
"Kesuksesan ini bukan cuma karena Polri, tetapi juga berkat teman-teman wartawan, warga Surabaya, & Pemkot Surabaya yg menyiapkan shuttle bus, juga teman-teman dari TNI. Pengamanan kami lakukan mulai kedatangan di Bandara Juanda, kami kawal rute menuju hotel. Di hotel juga kami siapkan & mengerjakan koordinasi dengan security internal," ujar Kombes Pol Puji.
Baca juga: Jacksen F Tiago berbagi perspektif sepak bola Brazil & Indonesia
Kombes Pol Puji menjelaskan, pengamanan akan dilaksanakan hingga seluruh regu meninggalkan Kota Surabaya, baik yg melanjutkan laga perempat final atau yg langsung pulang ke negara asalnya.
"Tadi pagi kami kawal regu Meksiko & Iran ke Bandara Juanda untuk kembali ke negaranya. Sore ini kami antar regu Mali & Maroko hingga perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah," tuturnya.
Ia menilai, kalau ada rapor, maka pengamanan tersebut akan diberi nilai A karena sudah berjalan sesuai aturan & alur yg sudah ditetapkan.
"Jadi kalau ditanya, menurut saya rapor pengamanan di Surabaya ya rapornya A. Dari FIFA, kami juga mengucapkan terima kasih dengan pengamanan ini. Saya mewakili Kapolda (Jatim) juga berterima kasih atas kerja samanya," katanya.
Tak cuma itu, lanjut dia, pola pengamanan yg dijalankan selama Piala Dunia U-17 dinilainya sangat layak diterapkan untuk penyelenggaraan lomba Liga 1 & 2 Indonesia.
"Ini nantinya akan kami rekomendasikan ke LIB & PSSI untuk diadopsi dalam pola pengamanan di Liga 1 & 2," katanya.
Sebelumnya, Kota Surabaya sudah rampung menggelar pertandingan selama empat hari, yakni tiga hari fase grup & satu hari babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca juga: Menpora nilai timnas U-17 Indonesia sudah tunjukkan progres positif
Baca juga: Polisi sebut gelaran Piala Dunia U-17 di Bandung kondusif
Berita diatas dikutip dari internet, jika Polda Jatim nyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sukses & aman adalah spam, mohon beritahu kami.
Sejumlah polisi berjaga di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo jelang acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yg digelar di Surabaya berjalan sukses & kondusif tanpa ada kejadian yg dapat mengganggu jalannya pertandingan.
"Perhelatan yg luar biasa Piala Dunia U-17 di GBT selama 12 hari, seluruhnya kondusif lancar. Tidak ada laporan apa pun. Tidak ada laporan tindak kriminal. Menurut kami pelaksanaan Piala Dunia di Gelora Bung Tomo (GBT) berlangsung sukses & aman," mengatakan Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa saat konferensi pers di Media Center Piala Dunia U-17 Surabaya, Rabu.
Polri, lanjutnya, menyiapkan sekitar 350 personel dari berbagai satuan kerja mulai dari Brimob, reserse, hingga lalu lintas yg mendapat latihan spesifik sebagai steward untuk ditempatkan di area stadion selama kejuaraan sepak bola dunia yg digelar dua tahun sekali tersebut berlangsung.
Tidak cuma stadion utama, pengamanan juga dilakukan di letak yg dipakai sebagai tempat latihan regu yg tergabung dalam Grup A, yakni Stadion Gelora 10 November, Lapangan THOR, & Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
Selain itu, mengatakan dia, pengamanan tersebut juga bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yg turut menolong kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus.
"Kesuksesan ini bukan cuma karena Polri, tetapi juga berkat teman-teman wartawan, warga Surabaya, & Pemkot Surabaya yg menyiapkan shuttle bus, juga teman-teman dari TNI. Pengamanan kami lakukan mulai kedatangan di Bandara Juanda, kami kawal rute menuju hotel. Di hotel juga kami siapkan & mengerjakan koordinasi dengan security internal," ujar Kombes Pol Puji.
Baca juga: Jacksen F Tiago berbagi perspektif sepak bola Brazil & Indonesia
Kombes Pol Puji menjelaskan, pengamanan akan dilaksanakan hingga seluruh regu meninggalkan Kota Surabaya, baik yg melanjutkan laga perempat final atau yg langsung pulang ke negara asalnya.
"Tadi pagi kami kawal regu Meksiko & Iran ke Bandara Juanda untuk kembali ke negaranya. Sore ini kami antar regu Mali & Maroko hingga perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah," tuturnya.
Ia menilai, kalau ada rapor, maka pengamanan tersebut akan diberi nilai A karena sudah berjalan sesuai aturan & alur yg sudah ditetapkan.
"Jadi kalau ditanya, menurut saya rapor pengamanan di Surabaya ya rapornya A. Dari FIFA, kami juga mengucapkan terima kasih dengan pengamanan ini. Saya mewakili Kapolda (Jatim) juga berterima kasih atas kerja samanya," katanya.
Tak cuma itu, lanjut dia, pola pengamanan yg dijalankan selama Piala Dunia U-17 dinilainya sangat layak diterapkan untuk penyelenggaraan lomba Liga 1 & 2 Indonesia.
"Ini nantinya akan kami rekomendasikan ke LIB & PSSI untuk diadopsi dalam pola pengamanan di Liga 1 & 2," katanya.
Sebelumnya, Kota Surabaya sudah rampung menggelar pertandingan selama empat hari, yakni tiga hari fase grup & satu hari babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca juga: Menpora nilai timnas U-17 Indonesia sudah tunjukkan progres positif
Baca juga: Polisi sebut gelaran Piala Dunia U-17 di Bandung kondusif
Berita diatas dikutip dari internet, jika Polda Jatim nyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sukses & aman adalah spam, mohon beritahu kami.