Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Placente nilai Venezuela repotkan timnya meski Argentina menang besar.
Kiper Timnas Venezuela Jorge Sanchez (kiri) berusaha mengeblok tendangan penalti pesepak bola Timnas Argentina Agustin Ruberto pada pertandingan babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023). . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.
Bandung (ANTARA) - Pelatih regu nasional Argentina U-17 Diego Placente menilai Venezuela sanggup merepotkan timnya, meski Argentina menang akbar 5-0 atas rival Amerika Selatannya itu pada pertandingan 16 akbar Piala Dunia U-17 2023, Selasa.
Argentina seolah tidak menemui kesulitan sama sekali untuk menghantam Venezuela pada pertandingan yg dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, tersebut. Setelah membuka keran gol melalui gol bunuh diri Luis Balbo (15’), Argentina berturut-turut mendapatkan gol dari Santiago Lopez (22’), Claudio Eccheveri (32’), & sepasang gol Agustin Ruberto (70’, 79’).
Walau demikian, Placenta merasa skor akbar tersebut sama sekali bukan berarti timnya menang mudah.
Baca juga: Argentina hancurkan Venezuela lima gol tanpa balas pada 16 besar
"Faktanya bagi saya, Venezuela sering merepotkan khususnya secara fisik. Dan hari ini lapangannya juga mendukung untuk memainkan bola cepat, itu menolong kami untuk dapat lebih presisi,” mengatakan Placente saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan.
"Kami sanggup mengonversinya & kami menciptakan perbedaan, dengan lebih tenang, & itu sedikit mengubah bentuk (formasi),” tambahnya.
Selepas kemenangan atas Venezuela, Argentina akan berjumpa wakil Amerika Selatan lainnya, sekaligus rival berat di semua kelompok umur, Brazil, pada perempat final. Placente menyatakan timnya sudah memiliki cukup kemampuan untuk mengatasi permainan regu Samba.
Pesepak bola Timnas Venezuela Maiken Gonzalez dibayangi dua pesepak bola Timnas Argentina pada pertandingan babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa
Baca juga: Brazil enggan pilih Argentina atau Venezuela sebagai lawan di 8 besar
"Kadang-kadang yg berubah menurut saya adalah memiliki lebih banyak pengalaman, kami juga bermain di level tinggi, kami memainkan pertandingan yg hebat, kami bermain imbang & cepat, & saya pikir mempelajari detail kecil seperti sekarang & terlebih lagi di Piala Dunia,” tutur mantan pemain Bayer Leverkusen itu.
Sementara itu, pelatih Venezuela, Ricardo Valino, menyesali kecerobohan timnya pada fase awal pertandingan, yg menciptakan timnya kemasukan & sulit untuk mencetak gol penyama kedudukan.
"Kami, khususnya pada 20 menit pertama, tidak terkoordinasi dalam pergerakan menekan. Bola terebut dari kami dengan begitu dekat dari gawang kami, & kami tidak dapat mempertahankan empat atau lima operan penguasaan bola karena kami kehilangan bola dengan cepat,” ucap Valino.
Baca juga: Argentina kunci puncak klasemen Grup D usai tekuk Polandia 4-0
Baca juga: Pemain Argentina Subiabre puas dengan pelayanan hotel di Indonesia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Placente nilai Venezuela repotkan timnya meski Argentina menang besar adalah spam, mohon beritahu kami.
Kiper Timnas Venezuela Jorge Sanchez (kiri) berusaha mengeblok tendangan penalti pesepak bola Timnas Argentina Agustin Ruberto pada pertandingan babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023). . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.
Bandung (ANTARA) - Pelatih regu nasional Argentina U-17 Diego Placente menilai Venezuela sanggup merepotkan timnya, meski Argentina menang akbar 5-0 atas rival Amerika Selatannya itu pada pertandingan 16 akbar Piala Dunia U-17 2023, Selasa.
Argentina seolah tidak menemui kesulitan sama sekali untuk menghantam Venezuela pada pertandingan yg dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, tersebut. Setelah membuka keran gol melalui gol bunuh diri Luis Balbo (15’), Argentina berturut-turut mendapatkan gol dari Santiago Lopez (22’), Claudio Eccheveri (32’), & sepasang gol Agustin Ruberto (70’, 79’).
Walau demikian, Placenta merasa skor akbar tersebut sama sekali bukan berarti timnya menang mudah.
Baca juga: Argentina hancurkan Venezuela lima gol tanpa balas pada 16 besar
"Faktanya bagi saya, Venezuela sering merepotkan khususnya secara fisik. Dan hari ini lapangannya juga mendukung untuk memainkan bola cepat, itu menolong kami untuk dapat lebih presisi,” mengatakan Placente saat ditemui di mixed zone seusai pertandingan.
"Kami sanggup mengonversinya & kami menciptakan perbedaan, dengan lebih tenang, & itu sedikit mengubah bentuk (formasi),” tambahnya.
Selepas kemenangan atas Venezuela, Argentina akan berjumpa wakil Amerika Selatan lainnya, sekaligus rival berat di semua kelompok umur, Brazil, pada perempat final. Placente menyatakan timnya sudah memiliki cukup kemampuan untuk mengatasi permainan regu Samba.
Baca juga: Brazil enggan pilih Argentina atau Venezuela sebagai lawan di 8 besar
"Kadang-kadang yg berubah menurut saya adalah memiliki lebih banyak pengalaman, kami juga bermain di level tinggi, kami memainkan pertandingan yg hebat, kami bermain imbang & cepat, & saya pikir mempelajari detail kecil seperti sekarang & terlebih lagi di Piala Dunia,” tutur mantan pemain Bayer Leverkusen itu.
Sementara itu, pelatih Venezuela, Ricardo Valino, menyesali kecerobohan timnya pada fase awal pertandingan, yg menciptakan timnya kemasukan & sulit untuk mencetak gol penyama kedudukan.
"Kami, khususnya pada 20 menit pertama, tidak terkoordinasi dalam pergerakan menekan. Bola terebut dari kami dengan begitu dekat dari gawang kami, & kami tidak dapat mempertahankan empat atau lima operan penguasaan bola karena kami kehilangan bola dengan cepat,” ucap Valino.
Baca juga: Argentina kunci puncak klasemen Grup D usai tekuk Polandia 4-0
Baca juga: Pemain Argentina Subiabre puas dengan pelayanan hotel di Indonesia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Placente nilai Venezuela repotkan timnya meski Argentina menang besar adalah spam, mohon beritahu kami.