• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

PESAN MORAL ANIME DEATH NOTE(REVIEW ANIME)

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.659
Nilai reaksi
23
Poin
0
PESAN MORAL ANIME DEATH NOTE(REVIEW ANIME)

PESAN MORAL ANIME DEATH NOTE(REVIEW ANIME)

Assalamualaikum guys, berjumpa lagi bersama saya egag di trit egagology tempat berkumpulnya para wibu barokah di seluruh dunia.

Hari ini kita akan membahas salah satu anime paling fenomenal di dunia industri anime, Death Note.
Oke, tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas pembahasannya.


Quote:
Ya, anime Death Note memang sangat cocok di cap sebagai salah satu anime fenomenal. Di samping karena ceritanya cukup segar & memberi konsep baru di dalam industri anime. Di mana anime ini adalah pionir dari adanya alur cerita pertarungan psikologis satu lawan satu. Anime ini juga banyak menyinggung konsep-konsep filsafat berat di dalamnya.

So, bagi kalian yg sudah pernah menonton anime ini pastinya sudah mengetahui bahwa anime ini menceritakan tentang seorang anak sma bernama Light Yagami. Di awal cerita ia diceritakan sebagai layaknya anak SMA pada umumnya, namun semua berubah ketika ia secara tidak sengaja menemukan sebuah buku berwarna hitam bertuliskan Death Note.


Meskipun pada awalnya ia tidak meyakini buku tersebut & menganggapnya sebagai lelucon semata. Namun di sisi lain, rasa penasaran Light kepada buku sakti tersebut tetap ada, meskipun ia berusaha menyangkalnya. Karena rasa penasarannya itulah, ia akhirnya iseng-iseng memainkan buku tersebut dengan cara menuliskan nama seorang kriminal di dalamnya.

Dan benar saja, sang kriminal pun meninggal disebabkan karena serangan jantung. Yap, percobaan perdana Light kepada buku tersebut berhasil dengan sukses. Namun, Light masih ragu & menganggapnya sebagai sebuah kebetulan saja sang kriminal meninggal dunia beberapa saat setelah ia menulis nama orang tersebut.


Karena itu, Ia berusaha kembali menguji kesaktian buku berwarna hitam yg pada bagian sampulnya terdapat tulisan Death Note tersebut.


Kali ini, sampel pengujiannya adalah salah satu anggota geng bermotor yg berusaha memperkosa seorang wanita muda di jalanan pada malam hari. Dan benar saja, seperti dugaan. Sang pelaku pemerkosaan itu mati mengenaskan ditabrak truk ketika berusaha mengejar korban wanita yg berusaha kabur dari upaya pemerkosaan tersebut.
Yap, Light pun jadi benar-benar yakin bahwa Death Note alias buku catatan kematian itu benar-benar nyata.
PESAN MORAL ANIME DEATH NOTE(REVIEW ANIME)

Dan, akhirnya ia pun berusaha memanfaatkan buku tersebut untuk mewujudkan idealismenya, yaitu membunuh para pelaku kriminal di negaranya untuk & mengatur kembali dunia supaya jadi surga bagi para penghuninya. Sebuah idealisme yg sangat kuat & menggiurkan dari seseorang yg masih seumuran siswa SMA. Yap, Light emang diceritakan sebagai seseorang yg sangat idealis, cerdas & perfectionist. Selain itu juga, ia ditampilkan sebagai orang berkecenderungan psikopat, karena rendahnya rasa empati yg dimilikinya ketika ia diperlihatkan mulai membunuh satu persatu pion pion kepolisian & FBI yg memburunya, karena ulah L yg merupakan satu-satunya musuh abadi Light yg menantang idealismenya & bahkan meludahi idealisme tersebut dengan mengatakan Kira yg merupakan nama samaran dari Light tak lebih dari sebagai seorang pembunuh berdarah dharap.

Yap, seperti yg sudah saya katakan sebelumnya. Light Yagami memiliki pemikiran ideal tentang kehidupan dunia yg menutnya sangatlah busuk, karena dunia ini masih memiliki para kriminal-kriminal yg memiliki kecenderungan berbuat jahat. Begitu pula dengan apa yg dipikirkan oleh Ryuk, sang Shinigami pemilik Death Note yg dipungut oleh Light tersebut, bahwa ia menganggap kehidupannya di atas langit sangatlah busuk & membosankan.

Bagi mereka berdua, kehidupan dunia haruslah indah & damai bagaikan di dalam surga.

Dan, karena Death Note lah Light Yagami yg tadinya hanyalah seorang siswa SMA biasa yg cukup cerdas di kelas. Berubah jadi layaknya seorang pahlawan kesiangan, membunuh para pelaku kriminal & bahkan lebih dari itu. Kini, ia menganggap dirinya adalah Tuhan di dunia baru yg mengatur keindahan dunia.
PESAN MORAL ANIME DEATH NOTE(REVIEW ANIME)


Namun, setelah hadirnya tabiat L di dalam kehidupannya. Ia pun berubah dari seorang pembela kebenaran, jadi layaknya diktator perang yg rela membunuh siapa saja yg menghalanginya.

Yap, begitulah Light Yagami di perkenalkan di dalam serial Death Note. Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai Light Yagami ini? apakah idealisme yg di bawa & tindakan yg dilakukannya itu benar atau salah?

Sebelum kita masuk pada pembahasan ini, saya harap sedikit menjelaskan bagaimana sebenarnya jalan pemikiran Light Yagami sehingga ia dapat mengatakan bahwa dunia tempat tinggalnya itu busuk?

Pemikiran ini sebenarnya berakar dari ideologi yg mengatakan bahwa Tuhan sudah mati yg dicetuskan oleh seorang filsuf asal Jerman & filsafat Deisme yg mengatakan bahwa Tuhan tidak mengurus ciptaannya serta sama sekali tidak terlibat dalam urusan dunia.

Ya, pada intinya Light menganggap dunia ini busuk karena banyaknya para kriminal di dunia adalah karena Tuhan sudah mati atau mungkin juga ia mengakui bahwa Tuhan itu ada namun Tuhan tidak mengatur dunia, sehingga karena itulah dia berusaha mengambil peran & mengklaim dirinya sendiri sebagai Tuhan yg mengatur alam dunia. Suatu pernyataan kesombongan yg amat nyata.

Yap, keyakinan Light tersebut sudah pasti & sangat jelas bertentangan dengan ajaran Islam.

Apa yg di lakukan oleh Light Yagami ini mengingatkan kita dengan kisah Firaun yg mengaku & mengklaim dirinya sendiri sebagai Tuhan & akhirnya binasa tenggelam di laut merah. Seperti yg di katakan di dalam salah satu ayat Al Quran tepatnya Surat al-Qashas: 38-42.
Dalam Islam sendiri, konsep ketuhanan adalah abadi abadi, maha kuasa & maha mengatur keadaan. Sehingga tidak mungkin Tuhan itu dapat mati, & tidak mungkin Tuhan itu ada tanpa adanya kemampuan yg benar-benar wajib dimiliki Tuhan, yaitu maha mengatur.

Mengenai kriminalitas, Islam memang setuju dengan istilah Tuhan membiarkan manusia berbuat semaunya. Hal itu dikarenakan, manusia adalah makhluk yg sempurna karena memiliki free will alias kehendak bebas yg bebas di jalankan kapanpun.
Tidak seperti Malaikat yg tidak memiliki kehendak bebas & tidak memiliki tubuh fisik, sehingga mereka sering senantiasa beribadah & taat kepada Allah. Dan tidak seperti para kaum Jin yg cuma memiliki kehendak bebas & tidak memiliki tubuh fisik, sehingga menjadikan mereka tidak sempurna.
Manusia itu sempurna karena memiliki tubuh fisik & kehendak bebas. Karena itulah jika, ada beberapa umat manusia yg membangkang kepada perintah Allah & menciptakan kerusakan di muka bumi seperti misalnya berbuat kriminal & lainnya. Jelas, itu adalah karena perbuatan manusia itu sendiri, karena Allah sudah menciptakan umat manusia dengan kemampuan & setelan pabrik dapat memilah & memilih keharapan sesuai kehendaknya, serta dapat menentukan mana yg baik & mana yg tidak baik. Sebagai konsekuensinya, Allah menciptakan surga & neraka di akhirat sebagai tempat pertanggung jawaban apa saja yg sudah diperbuat umat manusia dengan segala kemampuan & modal kehendak bebas yg Allah berikan tersebut.

Jadi, menurut Islam dunia tanpa adanya kriminalitas karena adanya campur tangan Tuhan yg mengaturnya adalah sebuat bentuk pengkhianatan kepada kemampuan spesial manusia, yaitu kehendak bebas.
Dan, memang bagi Islam dunia bukanlah surga ataupun apapun istilahnya. Karena dunia adalah tempatnya semua segala ujian & cobaan bagi umat manusia.
Dunia hanyalah tempat persinggahan sebelum menuju tujuan akhir kita yg sebenarnya, yaitu akhirat. Seperti apa yg di katakan di dalam Al Quran surat Ghafir Ayat 39
Yap, semua kehidupan di dunia ini akan berakhir. Dunia ini sama sekali tidak abadi & abadi​



Hari ini 15:25
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.