Pertanyaan Menarik

[hersonw]

Saya sendiri sebagai umat buddha punya sebuah pertanyaan, dalam agama buddha kan tuh manusia lahir di alam yang bahagia, setidaknya alam yang lebih baik daripada hewan.

Pernah seorang pengemis berpikir, kenapa nasib seekor anjing di rumah mewah yang dilihatnya hidupnya sangat senang... tiap hari hanya bermain dengan majikannya, makan dan minum, trus tidur, sedangkan dia tiap hari bekerja keras, hidup menderita,dll, padahal manusia kan lahirnya di alam yang lebih bahagia daripada anjing.

ini kalau gak salah inget yah, pertanyaan waktu saya smp

 

[GloryFrench]

Saya sendiri sebagai umat buddha punya sebuah pertanyaan, dalam agama buddha kan tuh manusia lahir di alam yang bahagia, setidaknya alam yang lebih baik daripada hewan.

Pernah seorang pengemis berpikir, kenapa nasib seekor anjing di rumah mewah yang dilihatnya hidupnya sangat senang... tiap hari hanya bermain dengan majikannya, makan dan minum, trus tidur, sedangkan dia tiap hari bekerja keras, hidup menderita,dll, padahal manusia kan lahirnya di alam yang lebih bahagia daripada anjing.

ini kalau gak salah inget yah, pertanyaan waktu saya smp

Pernah seorang pengemis berpikir, kenapa nasib seekor anjing di rumah mewah yang dilihatnya hidupnya sangat senang <- menurut pandita-pandita di aliran maitreya seorang terlahir sebagai yang terlahir sebagai pengemis di kehidupan ini ada hasil dari karma dari mereka sendiri di kehidupan lampau. yaitu sering memboroskan sesuatu. sebenarnya air yang kita mandi juga harus seirit mungkin. dan Y.A Hao Che Ta TI sering berkata sebutir nasi sejuta keringat.walaupun 1 butir nasi pun jangan disisakan karena kita membuangnya itu membuang rezeki / mengikis rezeki kita.

 

[led_zeppelin]

Saya sendiri sebagai umat buddha punya sebuah pertanyaan, dalam agama buddha kan tuh manusia lahir di alam yang bahagia, setidaknya alam yang lebih baik daripada hewan.

Pernah seorang pengemis berpikir, kenapa nasib seekor anjing di rumah mewah yang dilihatnya hidupnya sangat senang... tiap hari hanya bermain dengan majikannya, makan dan minum, trus tidur, sedangkan dia tiap hari bekerja keras, hidup menderita,dll, padahal manusia kan lahirnya di alam yang lebih bahagia daripada anjing.

ini kalau gak salah inget yah, pertanyaan waktu saya smp

kalo dipikir lebih dalam mengenai sebuah aspek...benarkah menjadi manusia pengemis lebih jelek daripada menjadi hewan peliharaan di rumah mewah??
coba d renungkan..seandainya kamu jadi pengemis dan jadi hewan..enakan mana??/hmm

 

[GloryFrench]

kalo dipikir lebih dalam mengenai sebuah aspek...benarkah menjadi manusia pengemis lebih jelek daripada menjadi hewan peliharaan di rumah mewah??

saat kita lahir di dunia ini ada ribuan karma yang bekerja itu adalah hasil dari perbuatan kita yang lampau. kita lahir di keluarga mana / sebagai apa itu tergantung dari karma kita yang lalu dan sebab jodoh kita. seorang pengemis itu sebenarnya sama dengan hewan peliharaan itu tetapi karena karma yang berbeda. belum tentu semua anjing adalah anjing peliharaan bukan?? ada juga anjing liar itulah tergantung karma . sebenarnya seorang pengemis lebih tinggi dari pada anjing peliharaan mengapa??
1. pengemis adalah seorang manusia, dia masih dapat ke vihara untuk berdana,berdana bukan hanya dengan materi (secara finansial) dia dapat membantu tugas2 vihara sedangkan hewan peliharaan??
2.pengemis seorang yang mulia kenapa?? memberikan kesempatan untuk berbuat baik yaitu memberi sedekah padanya emang kalau di lihat2 sebenarnya kita berdana materi di vihara lebih banyak pahalanya sebab sebuah pahala itu tergantung dari manfaat dari sumbangan itu bukan??

seandainya kamu jadi pengemis dan jadi hewan..enakan mana??

Saya lebih memilih menjadi seorang Viharawan hahahaha.dapat 24 jam penuh tinggal di vihara membantu tugas ketuhananan, berkarya melalui berbagai macam kegiatan,hidup lebih disiplin.

 

[hersonw]

Tp hidupnya kan lebih enak?
cuman makan, tidur, dan juga main...

kalau pengemis mulia karena memberikan orang kesempatan untuk berdana, bukannya anjing juga mulia karena membuat majikannya senang dengan berbagai tingkat lakunya yang lucu?

hehe sory, saya rada pusing sama pertanyaanku yang satu ini..

 

[hendri]

pengemis mulia

2.pengemis seorang yang mulia kenapa?? memberikan kesempatan untuk berbuat baik yaitu memberi sedekah padanya emang kalau di lihat2 sebenarnya kita berdana materi di vihara lebih banyak pahalanya sebab sebuah pahala itu tergantung dari manfaat dari sumbangan itu bukan??

weleh weleh weleh...
jika emang pandangan seperti ini bukannya orang lebih baik jadi pengemis?
dapat duit lalu dapat karma baik.

Tadinya kan udah di bilang kalo seorang jadi pengemis karna karma buruknya yg lampau, pasti dia mendera karna jd pengemis, dia hrs selalu berusaha untuk bekerja bukan untuk bermalasan jd pengemis. bagaimana kita bisa dapat karma baik dgn beri uanga ke pengemis jika tindakan kita itu membuat dia lebih malas bekerja.

maaf ya karena pandangan seperti ini, akan lebih banyak orang mengemis daripada bekerja karna dapat uang dapat bantu pahala

 

[GloryFrench]

weleh weleh weleh...
jika emang pandangan seperti ini bukannya orang lebih baik jadi pengemis?
dapat duit lalu dapat karma baik.

Tadinya kan udah di bilang kalo seorang jadi pengemis karna karma buruknya yg lampau, pasti dia mendera karna jd pengemis, dia hrs selalu berusaha untuk bekerja bukan untuk bermalasan jd pengemis. bagaimana kita bisa dapat karma baik dgn beri uanga ke pengemis jika tindakan kita itu membuat dia lebih malas bekerja.

maaf ya karena pandangan seperti ini, akan lebih banyak orang mengemis daripada bekerja karna dapat uang dapat bantu pahala

pahala dari berdana sebenarnya tergantung dari aspek2 tertentu
1.Manfaat
misalkan hari ini saya kasih 50.000 kepada seorang pengemis di jalanan, uang 50.000 itu cukup digunakan untuk makan 10 hari setelah 10 hari bagaimana nasib pengemis itu?? sedangkan 50.000 untuk berdana untuk pembangunan vihara dan dapat membantu misi penyelamatan trilokya.

2.Waktu yang tepat

3.ketulusan memberikan

dan masi banyak aspek2 lainnya

jadi seorang pengemis adalah orang yang menyiayiakan berkah pada kehidupan lampau jadi sekarang dia telahir menjadi seorang yang serba kekurangan.

 

[Kwetiau Sapi Jangkung]

Buddha berkata Sungguh sulit terlahir sebagai manusia.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa terlahir sebagai pengemis tentunya karma baik yg mendukung lebih baik ketimbang menjadi anjing dalam kondisi apa pun juga.
kalo kita ditanya enakan mana jadi anjing peliharaan sama jadi pengemis ya jawaban yang pasti menurut pribadi saya menjadi pengemis mengapa? karena saya seorang manusia bukan anjing. Coba deh kita tanya anjing pasti jawabnya "Guk Guk Guk..."
Sekarang kita pikir aja ya. Buddha mau mencapai kesempurnaan aja menjadi seorang manusia. saat ini kita belum bisa membebaskan diri kita dari penderitaan jadi sebaiknya menurut saya lebih baik kita berusaha kearah sana dari pada kita memikirkan hal mana lebih baik antara anjing sama pengemis. setelah kita cerah barulah kita berpikir ke arah sana.
Seorang buddha adalah manusia
seorang manusia yang sempurna adalah seorang buddha

 

[Kebod]

G gak peduli pahala apa yang g dapat...yang penting g akan berdana kepada pihak2 yg bener2 butuh sekalipun dibilang pahalanya kecil juga...

 

[Kwetiau Sapi Jangkung]

Berdana ga semudah yang kita pikirkan...
Apakah kita pernah merenung bahwa kita pernah berbuat baik dengan tulus???
Perbatan baik tuh harus sesuai dengan :
1. Diri sendiri bahagia
2. Obyeknya juga behagia
3. Lingkungan tidak ada masalah
4. Sesuai dengan Dhamma.

Apakah perbuatan baik kita udah sesua dengan yang di atas???

Kategori :
1. Berbuat baik karena Terpaksa
2. Berbuat baik karena ada maunya
3. Berbuat baik karena demi perbuatan tersebut (Tulus)

Coba renungkan kita masuk kategori yang mana???

 

[ngabdi]

bisa lahir sbg manusia jauh lbh beruntung dan berbahagia daripada lahir sbg binatang...

lahir sbg manusia menjanjikan utk bisa mencapai pencerahan sempurna... mempunyai akal pikiran utk mencapai kebijaksanaan... mempunyai byk kesempatan utk berbuat kebajikan utk menolong makhluk2 lain... dlsb.

perkara nasibnya menjadi seorg pengemis adalah dikarenakan buah perbuatannya... akan tetapi bukan berarti nasib itu tdk bisa dirobah...