• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Perpustakaan Riau sewa debt collector atasi para penggelap buku

kis

IndoForum Junior E
No. Urut
281032
Sejak
23 Mei 2013
Pesan
1.661
Nilai reaksi
36
Poin
48
7axdA.jpg
Bagi anda yang gemar meminjam buku di perpustakaan, tentu pernah mendengar lelucon ini, "hanya orang bodoh yang mau meminjamkan buku. Dan hanya orang gila yang mau mengembalikan buku pinjaman." Agaknya, lelucon itu benar-benar terjadi.
Seperti yang terjadi di perpustakaan Perpustakaan Soeman HS, Provinsi Riau ini. Bahkan, pengelola perpustakaan sampai harus menyewa jasa penagih eksternal alias debt collector untuk mengatasi para penggelap buku itu.

"Ada sekitar 14 orang penagih yang kami pakai untuk mengatasi penggelapan buku di perpustakaan," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Riau Chairul Riski, Selasa (24/9).

Seperti diberitakan Antara, Riski menjelaskan, sebelumnya sebanyak 3.000 buku ilmu pengetahuan koleksi Perpustakaan Daerah Riau hilang dipinjam orang setiap tahunnya. Ribuan buku seri terbaru hingga kategori langka, itu kerap dipinjam sejumlah mahasiswa di seluruh Riau, tapi tak pernah dikembalikan lagi.

Ia mengatakan, ribuan mahasiswa dan para pelajar yang menjadi pengunjung mayoritas di gedung perpustakaan daerah Riau Soeman HS setinggi tujuh lantai itu ketika meminjam ternyata tidak mau mengembalikan lagi buku pustaka tersebut.

Untuk mengembalikan buku-buku yang digelapkan itu, kata dia, diperlukan upaya dari eksternal dengan menggunakan jasa debt collector. "Selama menggunakan jasa mereka sudah lebih seribu buku telah dikembalikan dan saat ini kembali terpajang di pustaka," katanya.

Riski menjelaskan, upaya yang dilakukan tersebut bukanlah dengan cara-cara kekerasan seperti halnya kalangan preman dalam upaya penagihan. Mereka, kata dia, hanya mencoba untuk menghubungi peminjam buku sebelumnya dan memohon untuk dikembalikan secepatnya.

"Bila perlu, didatangi ke rumah peminjam tersebut dengan cara yang baik-baik. Diberikan pengarahan, bahwa selain mereka, masih banyak pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang ingin membaca buku tersebut," kata Riski.

Perpustakaan Soeman HS menjadi tempat favorit bagi mahasiswa dalam menambah wawasan karena lokasinya yang mudah dijangkau dari berbagai arah serta kenyamanan dan kemegahan gedungnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.