• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pernahkah Membayangkan Saat Proses Kematian menghampiri kita?

lauzart

IndoForum Newbie A
No. Urut
14768
Sejak
27 Apr 2007
Pesan
273
Nilai reaksi
5
Poin
18
Pernahkah teman-teman semuanya renungi/pikirkan/membayangkan satu kali saja apa yang akan terjadi apabila saat-saat proses kematian menimpa diri kita sendiri?
Apakah yg terjadi dgn batin&Raga kita, apakah kita merasa Gelap, Jauh, Dingin... atau hening?

Apabila teman2 pernah menghadapi koma atau sejenisnya namun sampai sekarang masih tetap hidup barangkali bisa membagi cerita dgn kita2 disini untuk pengetahuan bersama.

Kita sebagai umat Buddha tidak perlu cemas apalagi Takut menghadapi proses kematian tsb, Mengapa? Diantaranya adalah :

1. Sang Buddha tidak pernah menakut-nakuti bahwa Setelah kematian jika kita tidak mengikuti ajaranNya atau ajaran apapun juga akan dimasukkan ke alam penderitaan yang kekal abadi (alam Neraka) atau alam Kebahagiaan yang Abadi (Alam Surga) yang umumnya dikemukakan ajaran yang lain.
Contoh sederhana :
Seorang manusia pada umumya hanya mencapi usia 50-80thn (jika tidak terjadi kematian mendadak), apakah mungkin selama usia itu dari bayi -sampai kakek/nenek setiap hari/detik ia terus berbuat kebajikan (kecuali Sang Buddha & org yang mencapai Arahat yang telah melepaskan dari Tanha (nafsu keinginan & kekotoran batin).
Manusia biasa umumnya semasa hidup pasti ada perbuatan Postif(baik) & Negatif(buruk). Jika begitu apakah mungkin dgn usia yg begitu pendek ia Diganjar dengan Keabadian yg didapat selama bermilyar2 tahun sampai tak terhingga (Anda Bisa di Surga atau Neraka yg Abadi). Bgmn dgn Binatang Pemangsa, Hantu, Org2 Super Jahat yg Bertobat menjelang ajal atau hal lainnya?
apakah hal tersebut jika dipikir terasa ganjil. tanyalah pada hati nurani anda dan jawab dgn jujur dgn hati anda sendiri, tidak usah menjawab lewat forum

2. Karena Kematian itu adalah sebuah proses yang harus & Pasti kita hadapi maka Buatlah kondisi Batin kita isi dgn Hal2 yang mebuat batin tenang semasa hidup ini sampai menjelang kematian tsb. Dgn demikian kita yakin bahwa apapun yang terjadi setelah proses tsb terjadi pada kita, kondisi yang akan kita dapat sesuai dgn perbuatan yang kita lakukan (mengkondisikan sesuatu yg baik).

Namo Buddhaya
 
sebelumnya bisa dituliskan gejala proses kematian menurut agama Buddha ga ?
seperti kadar air dalam tubuh menipis,oksigen tidak terserap,dll.agar lebih bagus lagi topiknya :D
 
ah...
kematian adalah proses dari suatu kehidupan.
kematian adalah suatu proses yang berulang2 terjadinya

sebenarnya tanpa kita sadari, sebenarnya proses kematian adalah sesuatu yang biasa, dan telah kita alami berulang kali pada kehidupan sebelumnya

bahkan pada saat ini, kita tidak merasakan rasa sakit/pun penderitaan yang telah kita alami pada saat / proses menuju kematian pada kehidupan yang lampau, so... buat apa kita mengurusi kematian ? kematian bukanlah suatu hal yang menakutkan, karena siapapun dapat mati setiap saat (kapanpun, sesuai karma nya masing2). justru yang perlu kita takutkan adalah kehidupan, karena selama kita masih dalam roda kehidupan, kita akan selalu berada dalam lingkup karma dan akan selalu terlahir dan menjalani kehidupan yg penuh dukkha ini.

jadi, menurut hemat (pemikiran) saya.....
daripada anda memikirkan kematian...
lebih baik anda berpikir bagaimanakah caranya berpikir benar dan mengarahkannya ke arah yang benar pula. karena berpikir benar tanpa mengarahkannya ke arah yang benar, akan dapat menyebabkan dukkha yang berkepanjangan.

setuju nda teman2 ?
 
orang pasti akan meninggal gak ada yg bisa hidup abadi
jadi kalo ada kematian ya maklum
 
pernah dipikirkan seh, tetapi jika direnungi akan menggagu pikiran kita aja, sebaiknya ga usah dipikirin deh

Yang pasti segala sesuatu yang berbentuk akan mengalami kehancuran, begitu juga badan kasar kita. dari pada memikirkan begitu lebih baik kita melatih diri agar tidak mengalami kematian lagi.
 
orang pasti akan meninggal gak ada yg bisa hidup abadi
jadi kalo ada kematian ya maklum

benar !!
karena kematian adalah suatu bagian dari proses kehidupan..... ;p
dan kematian ini sebenarnya telah kita rasakan pada kehidupan yang lalu.
namun sayang nya anda tidak ingat dengan peristiwa itu, sehingga anda tidak dapat merasakannya dan terus bertanya2 serta tanpa sadar anda membayangkan sesuatu yang seram sehingga anda merasakan suatu getaran2 yang menyeramkan sehingga anda menjadi takut. padahal sebenarnya kematian tuh adalah hal yang biasa... ./e9

pernah dipikirkan seh, tetapi jika direnungi akan menggagu pikiran kita aja, sebaiknya ga usah dipikirin deh

Yang pasti segala sesuatu yang berbentuk akan mengalami kehancuran, begitu juga badan kasar kita. dari pada memikirkan begitu lebih baik kita melatih diri agar tidak mengalami kematian lagi.

hal ini menunjukkan bahwa anda belum mampu berpikir secara benar !!

ingatlah selalu bila anda tidak berpikiran benar, maka anda akan mengalami seperti penjelasan saya diatas, yakni merasa bahwa kematian adalah hal yang menyeramkan dan hal itu akan menimbulkan rasa takut yang mengganggu pikiran.
(gunakan prinsip ehipasiko dalam pembuktiannya - lihat, datang, dan buktikan sendiri)

cobalah baca karya saya diatas, dan renungkanlah, maka anda akan merasa tentram dan damai dalam menghadapi kematian, dan hal itulah yang sebenarnya menjadi target kita sebelum menjalani proses kematian ;p

sadarlah teman... ^.^v
 
tiada gading yang retak, setiap manusia pasti akan meninggal, ada lahir pasti ada mati, ada tua pasti ada muda. itulah hukum alam. jadi kita tidak perlu kematian. kematian ada sebuah proses juga. setelah kita mati kita akan di adili oleh she tien yen ciin ( dasa raja yama ) disana perbuatan kita semua di dunia akan terlihat jelas. jadi banyak2 lah beramal tri amal ( finansial,support,dharma ) maka akan mengikis/mengimpasi dosa karma lampau kita dan menanam benih kebajikan, amal pahala.
 
Pernahkah teman-teman semuanya renungi/pikirkan/membayangkan satu kali saja apa yang akan terjadi apabila saat-saat proses kematian menimpa diri kita sendiri?
Apakah yg terjadi dgn batin&Raga kita, apakah kita merasa Gelap, Jauh, Dingin... atau hening?

Kan ditanya apakah yeang terjadi dgn batin&raga kita, apakah merasa gelap, Jauh. Dingin... atau hening. Nah kita kan semuanya dah tau akan mati, apakah penting kita mikirin jika kita mati akan mengalami gelap, jauh, dingin... atau hening? menurut saya sih abisin wakt.u aja

hal ini menunjukkan bahwa anda belum mampu berpikir secara benar !!
Selamat karena Anda sudah mimiliki pikiran yang benar, lanjutkan pelatihanMu agar mjd lebih baik.

ingatlah selalu bila anda tidak berpikiran benar, maka anda akan mengalami seperti penjelasan saya diatas, yakni merasa bahwa kematian adalah hal yang menyeramkan dan hal itu akan menimbulkan rasa takut yang mengganggu pikiran.
(gunakan prinsip ehipasiko dalam pembuktiannya - lihat, datang, dan buktikan sendiri)

cobalah baca karya saya diatas, dan renungkanlah, maka anda akan merasa tentram dan damai dalam menghadapi kematian, dan hal itulah yang sebenarnya menjadi target kita sebelum menjalani proses kematian ;p

sadarlah teman... ^.^
Apakah Anda telah sadar?

Bagaimana saya bisa berpikiran bahwa kematian adalah hal yang menyeramkan?bagaimana Anda tau saya memandang kematian adalah hal yang menyeramkan? apakah karena Anda telah SADAR? sedangkan kita kan udah menyadari jika kita akan mati, nah sekarang Sang buddha udah mendapatkan obatnya, sekarang bagaimana kita menjalankannya!
 
Bagaimana saya bisa berpikiran bahwa kematian adalah hal yang menyeramkan?
>itu karena manusia sejak mendasar telah diajarkan bahwa kematian adalah sesuatu yang menakutkan, padahal sebenarnya tidak, alasannya bisa baca d post atas

bagaimana Anda tau saya memandang kematian adalah hal yang menyeramkan?
>saya tidak menyebut bahwa anda memandang kematian adalah hal yg menyeramkan ~.~

Apakah Anda telah sadar?
>kalo saya jawab sudah gimana ?
>jelas saja sudah donk... *agak congkak nih*
>klo blm, gimana sy bisa menjabarkannya secara mendetail ?

sedangkan kita kan udah menyadari jika kita akan mati, nah sekarang Sang buddha udah mendapatkan obatnya, sekarang bagaimana kita menjalankannya!
>kalo bertanya pake tanda ? kk ~.~
>tapi ttp akan saya jawab. gunakan prinsip2 dalam dhamma utk menjalankannya, karena semua yg diajarkan oleh SB telah tertulis didalamnya.

Last edited by hendri : Today at 09:27 AM.
> wah plin-plan nih pake di edit2 segala ~.~
> jgn2 anda ber'inisiatif untuk berbuat yg tidak baik nih ?
*waspada & mawas diri adalah salah 1 anjuran oleh SB agar selalu berada d jalan yg benar*

nb : klo mau jawab buka semua kitab suci lu, mulai dr damapada,parita,dll deh ;p
 
stop pertikaian /!
setiap orang memiliki pandangan yang berbeda2,jadi jangan menganggap andalah yang paling benar.lagipula disini hanya menanyakan pendapat masing2 nidividu :)
 
aduh2 bro.....
u lagi u lagi ~.~
ini bkn pertikaian say.....

ya toh... spt yg gw bilang tohhh ???
berpikiran positif saja tdk cukup, anda harus mengarahkannya ke hal yg positif juga agar anda semakin positif pula ;p

dan hal ini harus anda terapkan dalam menilai setiap posting'an disini ;p
 
Setelah dari dulu saya pikir'in, saya berpendapat bahwa mati tu hanya proses kita berpindah. Memang, ketika kita sedang mengalami proses ini, maka orang di sekitar kita akan merasa sedih dan kita akan menjadi berat untuk melepaskannya. Tapi, setelah semua proses ini berlalu, maka yang tampak adalah kehidupan tetap berjalan dan semua akan menjadi seperti biasa saja.

Namo Amittabha....
 
betul...

nb : buat yg nda ngerti, tlg lebih diselami lg yah
 
Ga usah mikirin kematian...
Mikirin Hidup secara benar aja susah..
Buddha emang pernah ngebahas tentang kematian Buddha lebih menekankan untuk meningkatkan Kwalitas hidup kita...

Kalo kwalitas hidup kita bagus ya matinya juga enak dah trus terlahir kembalinya juga asoy...
 
iya2,aku ga pernah mikir kematian sekarang :)
hidup seperti air mengalir aja :D
 
mnrt gw, perlu dipikirkan/direnungkan sbg sarana melatih pikiran agar kita tdk takut/gelisah/khawatir dlm menghadapi kematian... sbg sarana melatih kemelekatan juga...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.