• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Perebutan KSAL Baru : 4 Petempur vs 1 Teorikus

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.822
Nilai reaksi
24
Poin
0
Spoiler for Panglima TNI Laksamana Yudo Margono:
Perebutan KSAL Baru : 4 Petempur vs 1 Teorikus


Panglima TNI Laksamana Yudo Margono​



Great things in business are never done by one person, they are done by a team of people. Kata-kata diatas merupakan quote dari Steve Jobs, pendiri Apple. Untuk mencapai suatu keberhasilan diperlukan kerja sama regu yg kuat & solid, kira-kira begitulah makna dari ucapan miliarder yg sudah meninggal dunia di 2011 silam.

Hal ini juga berlaku untuk TNI. Keberhasilan TNI jadi garda terdepan pertahanan Indonesia, ada di tangan Panglima TNI yg disokong oleh tiap Kepala Satuan dari masing-masing matra, yakni KSAD, KSAU & KSAL. Karena begitu pentingnya empat posisi ini, penunjukkan sosok untuk menjabat ada di tangan Presiden langsung !

Dipilihnya Laksamana Yudo Margono (sebelumnya menjabat KSAL) sebagai Panglima TNI yg baru menggantikan Andika Perkasa, menciptakan kursi Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) jadi kosong. Berbagai nama mulai muncul ke permukaan yg digadang-gadang sebagai calon kuat penerus tongkat estafet KSAL, diantaranya :

1. Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (57 Tahun). Angkatan 1988. Masih menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AL. Sisa masa jabatan : 10 bulan.

2. Laksamana Madya Herru Kusmanto (56 tahun). Angkatan 1988. Menjabat Pangkoarmada RI. Sisa masa jabatan : 15 bulan.

3. Laksamana Madya Nurhidayat (56 tahun). Angkatan 1988, masih menjabat Komandan Pushidrosal. Sisa masa jabatan : 12 bulan.

4. Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (56 tahun).Angkatan 1988, menjabat sebagai Komandan Kodiklatal. Sisa masa jabatan : 16 bulan.

5. Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (57 tahun). Angkatan 1987, menjabat Irjen TNI. Sisa masa jabatan : 7 bulan.

6. Laksamana Madya Muhammad Ali (55 tahun). Angkatan 1989, menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Sisa masa jabatan : 28 bulan.

7. Laksamana Madya Aan Kurnia (57 tahun). Angkatan 1987, menjabat sebagai Kepala Bakamla. Sisa masa jabatan : 7 bulan.

8. Laksamana Madya Harjo Susmoro (57 tahun). Angkatan 1987 menjabat Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Sisa masa jabatan : 2 bulan.

9. Laksamana Madya Amarulla Octavian (57 tahun). Angkatan 1988, menjabat Rektor Universitas Pertahanan (Unhan). Sisa masa jabatan : 10 bulan.

sumber:CNN

Sembilan nama ini disinyalir punya nilai lebih yg menciptakan mereka pantas menjabat sebagai KSAL. Menariknya, Presiden Jokowi sendiri sebenarnya sudah memberikan kode mengenai hal ini. Dalam pertemuan G20 beberapa waktu silam, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara maritim & beliau harap INDONESIA MENJADI POROS MARITIM DUNIA.

Tentu kita sudah dapat menebak, bahwa Laksamana Yudo Margono jelas akan dipilih jadi Panglima TNI berikutnya untuk menggantikan Andika Perkasa. Namun, sang Panglima baru, juga butuh tandem yg pas untuk mewujudkan mimpi ini, dalam hal ini, KSAL yg TEPAT. Yudo Margono juga cuma punya 11 bulan masa jabatan.

sumber :Pojok Satu

Masa jabatan yg tergolong singkat ini menciptakan Panglima TNI harus memiliki tandem yg tepat supaya dapat mewujudkan visi misi Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Dari 9 nama ini, kita dapat mencoret Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono & Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono karena secara kultural, seorang marinir tidak dapat jadi KSAL. Kita juga dapat mencoret Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya Harjo Susmoro & Laksamana Madya Aan Kurnia karena keduanya mempunyai masa jabatan yg lebih pendek dari Panglima TNI itu sendiri. Sehingga dari pengerucutan ini, kita memiliki 5 nama terkuat yakni :

1. Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) : Sisa 10 bulan

2. Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) : Sisa 10 bulan

3. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) : Sisa 28 bulan

4. Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) : Sisa 12 bulan

5. Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) : Sisa 15 bulan

Melihat dari latar belakang kelima nama ini, kita dapat mengelompokkan kelimanya jadi dua kategori, yakni kategori CALON KSAL TEMPUR & CALON KSAL TEORITIS. Diantara kelimanya, cuma Laksamana Madya Amarulla Octavian yg merupakan CALON KSAL TEORITIS karena beliau menjabat sebagai rektor Universitas Pertahanan. Melihat tabiat Panglima TNI yg berlatar belakang TEMPUR, maka Laksamana Madya Amarulla Octavian jelas akan tereliminasi dari bursa calon KSAL.

Artinya, di kantong Jokowi sendiri, sebenarnya cuma ada 4 nama kuat yg akan diserahkan tanggung jawab memimpin TNI AL yakni :

1. Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (57 tahun), angkatan 1988 yg saat ini menjabat sebagai Wakil KSAL. Sisa masa jabatan 10 bulan.

2. Laksamana Madya Muhammad Ali (55 tahun), angkatan 1989 yg saat ini menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Sisa masa jabatan 28 bulan.

3. Laksamana Madya Nurhidayat (56 tahun), angkatan 1988, yg saat ini menjabat Komandan Pushidrosal. Sisa masa jabatan : 12 bulan.

4. Laksamana Madya Herru Kusmanto (56 tahun), angkatan 1988, yg saat ini menjabat Pangkoarmada RI. Sisa masa jabatan : 15 bulan.

Siapapun yg nantinya terpilih dari 4 nama ini, dialah KSAL tandem Panglima TNI untuk mewujudkan Indonesia jadi Poros Maritim Dunia.


Hari ini 17:24
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.