bagusee
IndoForum Newbie E
- No. Urut
- 69455
- Sejak
- 26 Apr 2009
- Pesan
- 49
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 8
(Epochtimes.co.id)
Harry Darsono, perancang mode terkenal khusus mengundang hampir 20 orang masyarakat arus utama Indonesia, pada 25 Maret lalu terbang ke Taiwan nonton-bareng pertunjukan Shen Yun Performing Arts dari New York di Taipei.
Harry Darsono (62) pada awalnya agak lelah karena perjalanan jauh dan jadwal kegiatan yang penuh, tetapi setelah pertunjukan dimulai, ia langsung menjadi bergairah dan berulang kali dengan kagum memuji: ”Menakjubkan“! “Tak tertandingi”!
Teknik Manual Pembuatan Busana Capai Tingkat Tinggi
Dia selanjutnya memuji: “Ini baru yang dinamakan seni, ini adalah seni sejati, itulah sebabnya saya ingin teman-teman secara pribadi datang sendiri untuk menonton, supaya mereka sendiri dapat membuktikan, keseluruhan pertunjukan Shen Yun begitu menakjubkan. Hanya melihat jahitan busana Shen Yun saja sudah tahu, saya sendiri juga menggunakan metode kerajinan tangan dalam membuat busana kelas atas, keterampilan seni jahitnya mencapai tingkat tertinggi.”
“Dari busana para pemain, kita melihat penampilan orisinil dan kekayaan ragam busana Tiongkok kuno, sedangkan pakaian dan budaya desain fashion tradisional serta modern ini, terpadu selaras di atas panggung Shen Yun, dan di atas panggung itu orang-orang menyaksikan Tiongkok yang sejati! Saya ingin menekankan sekali lagi, usai menonton acara ini saya makin yakin bahwa kejeniusan Tiongkok tidak hanya di zaman kuno saja, kejeniusan Tiongkok dapat terlihat sekarang! Dengan kata lain, orang yang dapat mendesain Shen Yun benar-benar orang yang jenius! “
Estetika dan Desain Busana Shen Yun akan Jadi Trendsetter Dunia
Pernyataan Harry Dharsono yang dalam industri fashion memiliki pengamatan tajam, estetika dan desain busana Shen Yun akan memimpin dunia dalam tren desain fashion, “Saya telah tinggal di Paris selama 18 tahun dan di Inggris selama 32 tahun, sebelumnya beberapa tahun bekerjasama dengan desainer YSL. Sejak awal era 1970-an busananya telah dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, pada kenyataannya, sebelumnya mode Eropa dan Amerika telah terinspirasi oleh budaya Tiongkok, terutama Prancis dan Italia, seperti YSL, Balenciaga, sangat terpengaruh oleh gaya hiasan kepala Tiongkok, bahkan desain Kenzo. Pembuatan busana Shen Yun berasal dari gaya Tiongkok, tapi desainnya bergaya modern, sangat intuitif, dan karena itu bukan hanya hiasan kepala, gaya keseluruhannya mampu membawa inspirasi kepada desain fashion kontemporer.”
Harry Darsono terus melanjutkan penjelasan rinci desain busana Shen Yun yang diam-diam telah memengaruhi detail industri fashion: “termasuk gaya hiasan pada busana, desain hiasan kepala, bagaimana urutan cara memakainya, gaun selapis demi selapis, atau di bawah gaun mengenakan lagi celana panjang. Selain itu juga kombinasi warna Shen Yun dari musim dingin akhir sampai awal musim semi, dan kemudian skema warna pada musim panas yang cerah, ini akan menjadi sumber inspirasi besar bagi kalangan desain industri fashion seperti kami ini.”
Alam semesta Mengkristal di Atas Panggung
Terakhir Harry Darsono mengatakan, akan memberitahu kepada lebih banyak teman-teman lainnya mengenai pesona Shen Yun ini: “Shen Yun tidak hanya eye-catching (menarik mata) saja, dalam kilauan warnanya ia memadukan alam semesta yang sangat kuno dan kontemporer dan secara keseluruhan terkristalisasi di atas panggung, serta yang diwujudkannya adalah spirit Tiongkok sejati.”
“Saya hendak mengatakan kepada lebih banyak orang tentang keajaiban Shen Yun, termasuk ketrampilan seni yang indah luar biasa, para penari muda yang memancarkan kesungguhan hati, serta kebesaran hati seluruh tim terpadu. Kami semua pernah menyaksikan berbagai pertunjukan tari yang sangat terkenal, tetapi hanya dengan sebuah kata sederhana untuk menggambarkan Shen Yun: “Tiada tandingannya!” Perkenankan saya memberi penghargaan tertinggi kepada pihak Shen Yun Performing Arts”!
Dr. Harry Darsono sebagai konsultan dan perancang busana anggota Word Gold Council (WGC), dan anggota utama Komite Pendidikan Profesional Desain Seni Indonesia, pernah menjabat sebagai direktur utama desain panggung Film Festival Asia-Pasifik Indonesia dan Taipei, juga pendiri Museum Darsono, anggota Jakarta Chamber Orchestra Foundation dan telah acap kali memenangkan penghargaan dari Royal Medal of Honor Inggris serta dari pemerintah Indonesia.
Sumber :
Alam Semesta Mengkristal Dalam Shen Yun
Harry Darsono, perancang mode terkenal khusus mengundang hampir 20 orang masyarakat arus utama Indonesia, pada 25 Maret lalu terbang ke Taiwan nonton-bareng pertunjukan Shen Yun Performing Arts dari New York di Taipei.
Harry Darsono (62) pada awalnya agak lelah karena perjalanan jauh dan jadwal kegiatan yang penuh, tetapi setelah pertunjukan dimulai, ia langsung menjadi bergairah dan berulang kali dengan kagum memuji: ”Menakjubkan“! “Tak tertandingi”!
Teknik Manual Pembuatan Busana Capai Tingkat Tinggi
Dia selanjutnya memuji: “Ini baru yang dinamakan seni, ini adalah seni sejati, itulah sebabnya saya ingin teman-teman secara pribadi datang sendiri untuk menonton, supaya mereka sendiri dapat membuktikan, keseluruhan pertunjukan Shen Yun begitu menakjubkan. Hanya melihat jahitan busana Shen Yun saja sudah tahu, saya sendiri juga menggunakan metode kerajinan tangan dalam membuat busana kelas atas, keterampilan seni jahitnya mencapai tingkat tertinggi.”
“Dari busana para pemain, kita melihat penampilan orisinil dan kekayaan ragam busana Tiongkok kuno, sedangkan pakaian dan budaya desain fashion tradisional serta modern ini, terpadu selaras di atas panggung Shen Yun, dan di atas panggung itu orang-orang menyaksikan Tiongkok yang sejati! Saya ingin menekankan sekali lagi, usai menonton acara ini saya makin yakin bahwa kejeniusan Tiongkok tidak hanya di zaman kuno saja, kejeniusan Tiongkok dapat terlihat sekarang! Dengan kata lain, orang yang dapat mendesain Shen Yun benar-benar orang yang jenius! “
Estetika dan Desain Busana Shen Yun akan Jadi Trendsetter Dunia
Pernyataan Harry Dharsono yang dalam industri fashion memiliki pengamatan tajam, estetika dan desain busana Shen Yun akan memimpin dunia dalam tren desain fashion, “Saya telah tinggal di Paris selama 18 tahun dan di Inggris selama 32 tahun, sebelumnya beberapa tahun bekerjasama dengan desainer YSL. Sejak awal era 1970-an busananya telah dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, pada kenyataannya, sebelumnya mode Eropa dan Amerika telah terinspirasi oleh budaya Tiongkok, terutama Prancis dan Italia, seperti YSL, Balenciaga, sangat terpengaruh oleh gaya hiasan kepala Tiongkok, bahkan desain Kenzo. Pembuatan busana Shen Yun berasal dari gaya Tiongkok, tapi desainnya bergaya modern, sangat intuitif, dan karena itu bukan hanya hiasan kepala, gaya keseluruhannya mampu membawa inspirasi kepada desain fashion kontemporer.”
Harry Darsono terus melanjutkan penjelasan rinci desain busana Shen Yun yang diam-diam telah memengaruhi detail industri fashion: “termasuk gaya hiasan pada busana, desain hiasan kepala, bagaimana urutan cara memakainya, gaun selapis demi selapis, atau di bawah gaun mengenakan lagi celana panjang. Selain itu juga kombinasi warna Shen Yun dari musim dingin akhir sampai awal musim semi, dan kemudian skema warna pada musim panas yang cerah, ini akan menjadi sumber inspirasi besar bagi kalangan desain industri fashion seperti kami ini.”
Alam semesta Mengkristal di Atas Panggung
Terakhir Harry Darsono mengatakan, akan memberitahu kepada lebih banyak teman-teman lainnya mengenai pesona Shen Yun ini: “Shen Yun tidak hanya eye-catching (menarik mata) saja, dalam kilauan warnanya ia memadukan alam semesta yang sangat kuno dan kontemporer dan secara keseluruhan terkristalisasi di atas panggung, serta yang diwujudkannya adalah spirit Tiongkok sejati.”
“Saya hendak mengatakan kepada lebih banyak orang tentang keajaiban Shen Yun, termasuk ketrampilan seni yang indah luar biasa, para penari muda yang memancarkan kesungguhan hati, serta kebesaran hati seluruh tim terpadu. Kami semua pernah menyaksikan berbagai pertunjukan tari yang sangat terkenal, tetapi hanya dengan sebuah kata sederhana untuk menggambarkan Shen Yun: “Tiada tandingannya!” Perkenankan saya memberi penghargaan tertinggi kepada pihak Shen Yun Performing Arts”!
Dr. Harry Darsono sebagai konsultan dan perancang busana anggota Word Gold Council (WGC), dan anggota utama Komite Pendidikan Profesional Desain Seni Indonesia, pernah menjabat sebagai direktur utama desain panggung Film Festival Asia-Pasifik Indonesia dan Taipei, juga pendiri Museum Darsono, anggota Jakarta Chamber Orchestra Foundation dan telah acap kali memenangkan penghargaan dari Royal Medal of Honor Inggris serta dari pemerintah Indonesia.
Sumber :
Alam Semesta Mengkristal Dalam Shen Yun