Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita

[jennywijaya]

Organ reproduksi wanita rawan sekali mengalami berbagai macam masalah yang bisa menyebabkan rasa sakit, utamanya pada area perut. Ada banyak kondisi kesehatan yang dimaksud pada paragraf sebelumnya, termasuk yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Berikut beberapa di antaranya saja:

• Penyakit Radang Panggul (PID)

Penyakit ini adalah infeksi pada sistem reproduksi wanita. Biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS), seperti klamidia dan gonore, tapi tak menutup kemungkinan infeksi jenis lain juga menyebabkan PID.

Selain sakit perut sebelah kiri bawah, gejala PID umum lainnya yaitu demam, keputihan dengan bau tidak sedap, rasa sakit atau pendarahan saat berhubungan seks, sensasi terbakar ketika buang air kecil, dan perdarahan di antara periode menstruasi.

• Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik secara sederhana dapat dimengerti sebagai sebuah kehamilan yang terjadi tidak pada tempatnya, yakni rahim. Umumnya kehamilan ektopik terjadi di dalam tuba falopi yang menghubungkan ovarium ke uterus.

Sakit perut sebelah kiri bawah mungkin menjadi salah satu tanda atau gejala dari kondisi ini, selain gejala lain yang lebih umum, seperti menstruasi yang terlewat dan tanda-tanda kehamilan lainnya; pendarahan pada vagina, tidak nyaman saat buang air kecil atau buang air besar, dan nyeri bahu.

• Torsi ovarium

Pada kasus kista ovarium yang besar, ia bisa menyebabkan ovarium berubah posisi dalam tubuh wanita. Hal ini meningkatkan risiko torsi ovarium, atau puntiran ovarium yang menyakitkan yang dapat memotong suplai darah.

Torsi ovarium mungkin terjadi pada kehamilan atau kondisi lain yang berkaitan dengan hormon untuk meningkatkan ovulasi. Torsi ovarium cenderung jarang terjadi dan biasanya membutuhkan waktu lama agar gejalanya bisa berkembang. Namun, jika sudah terjadi, sakit perut bagian kiri bawah adalah gejala paling umum dirasakan.

• Kista ovarium

Kebanyakan kista tidak menghasilkan gejala dan hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan. Namun, kista dengan ukuran yang besar dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini mungkin juga menekan kandung kemih dan menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil. Kista yang pecah dapat menyebabkan beberapa masalah serius, seperti sakit parah atau pendarahan internal.

Gejala yang perlu diwaspadai yaitu sakit perut, bisa di bagian kiri bawah atau keseluruhan, yang parah, sakit dengan demam atau muntah, dan munculnya tanda-tanda syok, mulai dari kulit dingin dan lembap, pernapasan cepat, pusing, atau lemah.

• Kram menstruasi

Kram menstruasi atau dismenore biasanya terjadi sebelum dan selama periode menstruasi. Rasa sakit akibat kondisi ini beragam, mulai dari gangguan kecil hingga sesuatu yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kendati demikian, kram menstruasi biasanya tidak serius, termasuk rasa sakit perut sebelah kiri bawah yang amat sangat yang kamu alami.

• Endometriosis

Sakit perut sebelah kiri bawah yang terjadi karena endometriosis bisa berlangsung bersamaan dengan kondisi-kondisi lain, seperti kram menstruasi yang menyakitkan yang memburuk seiring waktu, rasa sakit saat berhubungan seksual, buang air besar atau buang air kecil yang menyakitkan, periode menstruasi yang berat, dan bercak di antara periode menstruasi.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kondisi yang bisa dijelaskan sebagai tumbuhnya jaringan lapisan dalam rahim yang tumbuh di tempat lain. Kondisi ini umum terjadi, dan ketika seseorang terserang, ia akan mengalami sakit yang amat sangat di area sekitar perutnya.

Untuk mengetahui secara pasti apa penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang dialaminya, seseorang harus mendatangi dokter. Diagnosis yang tepat dan cepat, amat memengaruhi kondisi ke depannya. Apabila penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang dialami berkaitan dengan penyakit berbahaya, dokter bisa langsung mengatasinya dan mencegah itu semakin parah.