LoVe_ChiKa
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 8777
- Sejak
- 17 Nov 2006
- Pesan
- 3.571
- Nilai reaksi
- 379
- Poin
- 83
Kalbefarma - Bersin, pneumonia, dan batuk rejan pada anak-anak ternyata tidak berkaitan dengan penurunan fungsi paru di masa dewasa.
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai topik yang sama banyak mengeluarkan hasil yang bertentangan, demikian dijelaskan oleh Dr. David P. Strachan dari University of London.
Dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, para ilmuan melaporkan hasil penelitian yang telah mereka lakukan terhadap 1.158 partisipan yang pernah turut serta dalam British 1958 Birth Cohort. Informasi yang detil mengenai penyakit dada yang diderita partisipan di masa kecil telah dicatat dan kemudian dilakukan uji fungsi paru ketika mereka berusia antara 35 samapi 45 tahun.
Di usia 35 dan 45, udara yang dapat diekspirasi dalam 1 detik setelah menarik nafas sedalam-dalamnya atau disebut FEV1 menunjukkan penurunan 35 mililiter per tahun. Penurunan fungsi paru tersebut tidak dipengaruhi oleh bersin, pneumonia, atau batuk rejan yang dialami di masa kecil.
Para ilmuan tersebut juga menemukan bahwa nilai fungsi paru mengalami penurunan lebih cepat di antara usia 35 dan 42 tahun pada para perokok dibandingkan mantan perokok dan mereka yang tidak pernah merokok.
Partisipan yang lahir dan besar dalam kelompok pekerja kasar juga mengalami penurunan fungsi paru lebih cepat diandingkan mereka yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang lebih mapan.
Kesimpulan dari penelitian itu adalah bahwa individu yang memiliki riwayat sakit di sekitar dada tidak perlu kuatir akan mengalami gangguan fungsi paru di masa dewasa.
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai topik yang sama banyak mengeluarkan hasil yang bertentangan, demikian dijelaskan oleh Dr. David P. Strachan dari University of London.
Dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, para ilmuan melaporkan hasil penelitian yang telah mereka lakukan terhadap 1.158 partisipan yang pernah turut serta dalam British 1958 Birth Cohort. Informasi yang detil mengenai penyakit dada yang diderita partisipan di masa kecil telah dicatat dan kemudian dilakukan uji fungsi paru ketika mereka berusia antara 35 samapi 45 tahun.
Di usia 35 dan 45, udara yang dapat diekspirasi dalam 1 detik setelah menarik nafas sedalam-dalamnya atau disebut FEV1 menunjukkan penurunan 35 mililiter per tahun. Penurunan fungsi paru tersebut tidak dipengaruhi oleh bersin, pneumonia, atau batuk rejan yang dialami di masa kecil.
Para ilmuan tersebut juga menemukan bahwa nilai fungsi paru mengalami penurunan lebih cepat di antara usia 35 dan 42 tahun pada para perokok dibandingkan mantan perokok dan mereka yang tidak pernah merokok.
Partisipan yang lahir dan besar dalam kelompok pekerja kasar juga mengalami penurunan fungsi paru lebih cepat diandingkan mereka yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang lebih mapan.
Kesimpulan dari penelitian itu adalah bahwa individu yang memiliki riwayat sakit di sekitar dada tidak perlu kuatir akan mengalami gangguan fungsi paru di masa dewasa.