Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.622
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Seruput dulu kopinya lur, nikmati aroma & kehangatannya, biarkan imajinasi melayang lalu berhenti sejenak. Secangkir kopi hangat memang sedap dikala imajinasi & kreatifitas sedang tersendat, terhambat & tersumbat.
Sekali lagi di sruput dulu kopinya lur, biarkan aromanya memasuki ruang kosong kreatifitas hingga relung-relung alam bawah sadar yg terdalam.
Secangkir kopi memang kombinasi sempurna yg sanggup memainkan sihirnya untuk membuka tumpukan-tumpukan imajinasi yg berserakan diantara kumpulan-kumpulan ide kreatifitas.
Perlahan tetapi pasti, rasa nikmatnya seakan sanggup mendobrak dimensi alam imajinasi yg penuh dengan pemikiran & tanda tanya.
Sebuah filosofi dari secangkir kopi hangat yg pekat dengan rasa yg nikmat. Sruput lagi lur, nikmati selagi hangat biarkan aromanya jadi inspirasi & semangat.
Informasi Singkat
Kata kopi berasal dari bahasa Arab: qahwah yg berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi dipakai sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan jadi kahveh yg berasal dari bahasa Turki & kemudian berubah lagi jadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan mengatakan koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia jadi mengatakan kopi yg diketahui saat ini.
Sumber : Wikipedia
Inspirasi datang & pergi membentuk frasa jadi kalimat, teruntai indah merangkai makna, hitam, pekat dalam balutan imaji tanpa batas. Satu, dua & tiga untaian makna terbentuk, tersambung & terjalin.
Sadar & terbangun namun diam tak berkata, cuma tulisan bertutur santun pada barisan mengatakan yg tak berujung. Aneh memang tetapi itulah kebenaran yg tak terbendung sanggup meraung hingga terdengar bersenandung.
Benar ataukah pembenaran, hubungan intergenik yg menarik. Benar dapat bermakna sudut pandang yg salah dari persepsi yg benar sedangkan pembenaran merupakan persepsi yg benar dari sudut pandang yg salah. Kiranya benar, pembenaran & kebenaran hanyalah sebuah mengatakan dalam kalimat, sedangkan makna & arti tersirat dalam persepsi & sudut pandang.
Kalimat memang terangkai dari kata, sedangkan mengatakan terangkai dari huruf. Tanpa huruf maka takkan ada mengatakan yg terbentuk, tanpa mengatakan tidak akan ada kalimat yg tertulis.
Sruput lagi kopinya lur, Inikah yg dinamakan merdeka ketika rasa sedap kopi hangat terbentur dengan imajinasi & logika. Secangkir kopi sudah merelaksasikan syaraf-syaraf otak dari keruh jadi jernih, dari hampa jadi isi.
Beragam inspirasi terdampar seakan berteriak tuk disuarakan, dentuman rangkaian mengatakan bergejolak seolah beriak tuk dituliskan, sesaat ku berharap akan datangnya keajaiban, secercah cerita pun jadi tumpuan.
Malam semakin larut, gelap & hitam seperti secangkir kopi dengan warna hitamnya yg pekat. Terlihat sudut langit diterangi samarnya sinar rembulan, seakan gelapnya langit tak cukup sanggup diterangi.
Bulan memang bukan Matahari, tetapi sinarnya sanggup menerangi jalan didalam kegelapan walapun tak seterang mentari tetapi cukuplah untuk jiwa pemberani.
Diambil dari :https://codeflare.blogspot.com/2019/09/penulis-blog-dan-secangkir-kopi.html
Hari ini 16:07
Sekali lagi di sruput dulu kopinya lur, biarkan aromanya memasuki ruang kosong kreatifitas hingga relung-relung alam bawah sadar yg terdalam.
Secangkir kopi memang kombinasi sempurna yg sanggup memainkan sihirnya untuk membuka tumpukan-tumpukan imajinasi yg berserakan diantara kumpulan-kumpulan ide kreatifitas.
Perlahan tetapi pasti, rasa nikmatnya seakan sanggup mendobrak dimensi alam imajinasi yg penuh dengan pemikiran & tanda tanya.
Sebuah filosofi dari secangkir kopi hangat yg pekat dengan rasa yg nikmat. Sruput lagi lur, nikmati selagi hangat biarkan aromanya jadi inspirasi & semangat.
Informasi Singkat
Kata kopi berasal dari bahasa Arab: qahwah yg berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi dipakai sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan jadi kahveh yg berasal dari bahasa Turki & kemudian berubah lagi jadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan mengatakan koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia jadi mengatakan kopi yg diketahui saat ini.
Sumber : Wikipedia
Inspirasi datang & pergi membentuk frasa jadi kalimat, teruntai indah merangkai makna, hitam, pekat dalam balutan imaji tanpa batas. Satu, dua & tiga untaian makna terbentuk, tersambung & terjalin.
Sadar & terbangun namun diam tak berkata, cuma tulisan bertutur santun pada barisan mengatakan yg tak berujung. Aneh memang tetapi itulah kebenaran yg tak terbendung sanggup meraung hingga terdengar bersenandung.
Benar ataukah pembenaran, hubungan intergenik yg menarik. Benar dapat bermakna sudut pandang yg salah dari persepsi yg benar sedangkan pembenaran merupakan persepsi yg benar dari sudut pandang yg salah. Kiranya benar, pembenaran & kebenaran hanyalah sebuah mengatakan dalam kalimat, sedangkan makna & arti tersirat dalam persepsi & sudut pandang.
Kalimat memang terangkai dari kata, sedangkan mengatakan terangkai dari huruf. Tanpa huruf maka takkan ada mengatakan yg terbentuk, tanpa mengatakan tidak akan ada kalimat yg tertulis.
Sruput lagi kopinya lur, Inikah yg dinamakan merdeka ketika rasa sedap kopi hangat terbentur dengan imajinasi & logika. Secangkir kopi sudah merelaksasikan syaraf-syaraf otak dari keruh jadi jernih, dari hampa jadi isi.
Beragam inspirasi terdampar seakan berteriak tuk disuarakan, dentuman rangkaian mengatakan bergejolak seolah beriak tuk dituliskan, sesaat ku berharap akan datangnya keajaiban, secercah cerita pun jadi tumpuan.
Malam semakin larut, gelap & hitam seperti secangkir kopi dengan warna hitamnya yg pekat. Terlihat sudut langit diterangi samarnya sinar rembulan, seakan gelapnya langit tak cukup sanggup diterangi.
Bulan memang bukan Matahari, tetapi sinarnya sanggup menerangi jalan didalam kegelapan walapun tak seterang mentari tetapi cukuplah untuk jiwa pemberani.
Diambil dari :https://codeflare.blogspot.com/2019/09/penulis-blog-dan-secangkir-kopi.html
Hari ini 16:07