jrxsbd
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 296753
- Sejak
- 17 Des 2024
- Pesan
- 78
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Dalam dunia bisnis, terutama di sektor logistik, banyak pelaku usaha yang fokus pada omzet besar namun lupa menghitung margin kontribusi secara detail. Padahal, memahami margin kontribusi bisa menjadi penentu apakah bisnis logistik berjalan sehat atau justru merugi secara perlahan tanpa disadari.
Bagi para pelaku usaha di forum ini, terutama yang bergerak di bidang distribusi, ekspedisi, atau manajemen gudang, margin kontribusi menjadi angka penting yang sebaiknya dihitung secara rutin. Konsep margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel. Angka inilah yang nantinya digunakan untuk menutup biaya tetap, sebelum akhirnya menghasilkan laba.
Sayangnya, banyak pebisnis lokal yang masih menganggap ini hal sepele. Padahal, dengan mengetahui margin kontribusi, kita bisa memutuskan harga jual yang tepat, strategi promosi, hingga menentukan produk mana yang sebaiknya diprioritaskan. Selain itu, di era digital seperti sekarang, pengelolaan margin kontribusi juga harus dibarengi dengan manajemen logistik yang efisien. Salah satunya dengan menggunakan sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System (WMS). Dengan WMS, pelacakan stok, pengiriman barang, dan perhitungan biaya bisa lebih akurat. Penggunaan teknologi ini mendukung efisiensi biaya variabel, yang otomatis akan berdampak pada margin kontribusi yang lebih sehat.
Untuk pelaku UMKM logistik di komunitas bisnis ini, jangan ragu untuk mulai menerapkan perhitungan margin kontribusi. Tidak perlu rumit, yang penting rutin dan teliti. Dari situ, Anda bisa tahu mana saja produk atau layanan yang sebenarnya “membakar” uang, dan mana yang benar-benar mendatangkan keuntungan.
Jika tertarik memperdalam pengetahuan tentang bagaimana perhitungan margin kontribusi dapat diaplikasikan dalam strategi logistik, saya rekomendasikan juga untuk membaca artikel selengkapnya di sini. Penjelasannya mudah dipahami dan cocok untuk semua skala bisnis, dari usaha kecil sampai perusahaan logistik besar.
Semoga insight singkat ini bisa membantu teman-teman di forum untuk mengembangkan bisnis lebih cerdas, efisien, dan tentunya menguntungkan!
Bagi para pelaku usaha di forum ini, terutama yang bergerak di bidang distribusi, ekspedisi, atau manajemen gudang, margin kontribusi menjadi angka penting yang sebaiknya dihitung secara rutin. Konsep margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel. Angka inilah yang nantinya digunakan untuk menutup biaya tetap, sebelum akhirnya menghasilkan laba.
Sayangnya, banyak pebisnis lokal yang masih menganggap ini hal sepele. Padahal, dengan mengetahui margin kontribusi, kita bisa memutuskan harga jual yang tepat, strategi promosi, hingga menentukan produk mana yang sebaiknya diprioritaskan. Selain itu, di era digital seperti sekarang, pengelolaan margin kontribusi juga harus dibarengi dengan manajemen logistik yang efisien. Salah satunya dengan menggunakan sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System (WMS). Dengan WMS, pelacakan stok, pengiriman barang, dan perhitungan biaya bisa lebih akurat. Penggunaan teknologi ini mendukung efisiensi biaya variabel, yang otomatis akan berdampak pada margin kontribusi yang lebih sehat.
Untuk pelaku UMKM logistik di komunitas bisnis ini, jangan ragu untuk mulai menerapkan perhitungan margin kontribusi. Tidak perlu rumit, yang penting rutin dan teliti. Dari situ, Anda bisa tahu mana saja produk atau layanan yang sebenarnya “membakar” uang, dan mana yang benar-benar mendatangkan keuntungan.
Jika tertarik memperdalam pengetahuan tentang bagaimana perhitungan margin kontribusi dapat diaplikasikan dalam strategi logistik, saya rekomendasikan juga untuk membaca artikel selengkapnya di sini. Penjelasannya mudah dipahami dan cocok untuk semua skala bisnis, dari usaha kecil sampai perusahaan logistik besar.
Semoga insight singkat ini bisa membantu teman-teman di forum untuk mengembangkan bisnis lebih cerdas, efisien, dan tentunya menguntungkan!