• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Rumah Incaran Generasi Milenial

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.607
Nilai reaksi
23
Poin
0
Rumah Incaran Generasi Milenial

Rumah Incaran Generasi Milenial

(Foto: pixabay.com)

TELENEWS.ID, Jakarta Saat ini istilah Milenial sering kita dengar seiring dengan kehadiran generasi Y yg lahir di era tahun 1980-an hingga 1990-an. Tak terkecuali dalam dunia properti. Istilah Rumah Milenial pun saat ini semakin akrab terdengar di telinga masyarakat.

Hal ini dikarenakan para pengembang properti berusaha menarik perhatian kaum milenial tersebut supaya mau membeli & memiliki properti yg sesuai dengan kebutuhan & kemampuan generasi tersebut.
Sehingga, untuk membedakan dengan konsep perumahan-perumahan sebelumnya, para pengembang seperti sepakat mengpakai istilah rumah milenial untuk perumahan yg dibangun & ditujukan bagi generasi Y tersebut.
Wajar kalau para pengembang saling berlomba membangun perumahan dengan tujuan menyasar generasi kaum milenial ini.
Karena, berdasarkan statistik BPS, prosentase jumlah kaum milenial pada tahun 1998 adalah sebesar 33,75% dari total jumlah penduduk Indonesia yg sebanyak 270 jutaan.
Sehingga, dapat dikatakan generasi kaum milenial adalah pangsa pasar yg gemuk bagi para pengembang properti untuk menjual proyek rumah hunian pribadi.
Apa itu Rumah Milenial?
Walaupun masyarakat sudah sering mendengar istilah rumah milenial, namun banyak yg belum mengetahui seperti apakah sebenarnya yg dimaksud dengan rumah milenial.
Berikut adalah konsep rumah yg dapat dikategorikan sebagai tipe rumah milenial:
Berdesain Sederhana

Generasi milenial bertumbuh kembang di era teknologi yg terus berjalan dengan pesat serta di zaman yg serba instan. Hingga akhirnya jiwa generasi milenial terbentuk jadi generasi yg berpikiran praktis.
Dampak dari hal tersebut adalah mereka jadi lebih menyukai rumah yg berdesain sederhana sebagai piliihan untuk melepas letih setelah seharian beraktivitas di luar rumah.
Maksud dari desain sederhana di sini adalah rumah dengan sekat yg minimal & praktis sehingga terlihat luas walaupun dengan ukuran rumah yg kecil.
Walaupun berdesain sederhana, apabila interior dibuat nyaman maka pasti akan menciptakan betah penghuninya.
Furniture yg Serbaguna

Karena dibangun pada lahan yg terbatas, rumah milenial haruslah disiasati dengan pemilihan perabotan rumah yg dapat berfungsi ganda.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana rumah terkesan lebih luas. Tak cuma itu. Ini juga dapat menghindari keadaan yg menyesakkan kalau rumah diisi dengan perabotan yg konvensional.
Beberapa contoh perabotan yg dapat dipakai pada rumah milenial adalah sofa bed, meja lipat atau tempat tidur yg menyatu dengan lemari, atau dipan laci minimalis.
Dekat dengan Transportasi Publik

Baca Juga : Untung Mana: Beli Rumah Baru atau Rumah Bekas Huni?

Selain berdesain sederhana & cantik, letak perumahan juga harus dekat dengan fasilitas transportasi publik.
Karena kalau tidak, maka jangan terlalu berharap para generasi milenial akan memilih rumah tersebut.
Hal ini untuk mendukung banyaknya aktivitas kaum milenial yg cenderung memiliki mobilitas yg tinggi.
Sehingga tidak masalah walaupun lokasinya berada di luar kota Jakarta, yg penting ditunjang dengan kemudahan bertransportasi.
Memiliki Fasilitas yg Mendukung Kerja Secara Online

Generasi kaum milenial tumbuh pada masa teknologi yg berkembang begitu pesat.
Sehingga mereka akhirnya akrab dengan aktivitas bekerja dari rumah yg mengandalkan jaringan internet.
Terlebih di masa pandemi Covid 19 sekarang ini, maka aktivitas bekerja mereka lebih banyak dilakukan dari rumah.
Untuk itu rumah milenial juga harus dapat menunjang aktivitas mereka bekerja secara online.
Ada beberapa faktor yg dapat menunjang kenyamanan dalam bekerja daring pada rancangan rumah milenial sebagai berikut:
a. Memiliki area kerja yg nyaman
b. Mempunyai area terbuka hijau atau taman kecil yg berguna memberi suasana yg menyegarkan
c. Adanya sirkulasi udara yg lancar & pencahayaan sinar mentari yg cukup pada setiap ruangan di dalam rumah melalui disain rumah yg memiliki jendela yg cukup besar
d. Memiliki jaringan koneksi internet broadband
Berharga Terjangkau

Tak dapat dipungkiri gaya hidup generasi kaum milenial saat ini yg relatif konsumtif. Sehingga banyak biaya yg harus mereka keluarkan.
Hal ini menciptakan mereka agak sulit untuk menabung guna keperluan membeli rumah hunian pribadi.
Ditambah lagi dengan tingginya harga lahan saat ini yg menciptakan harga properti khususnya rumah hunian semakin mahal di pasaran. Apalagi kalau letak rumah hunian tersebut berada di dalam kota.
Untuk itu pengembang menyiasatinya dengan cara membangun rumah milenial berluas lahan yg tidak begitu akbar tetapi memiliki fungsi ruang yg dibutuhkan.
Sehingga harga jualnyapun dapat terjangkau bagi generasi kaum milenial.
Hal ini adalah point terpenting dari 4 kriteria di atas sebelumnya.
Karena pada umumnya kaum milenial akan menganggarkan dana untuk membeli rumah berkisar antara Rp300 juta hingga dengan Rp600 juta. Jadi kalau harga rumah yg ditawarkan lebih dari itu, maka rumah tersebut adalah target yg tidak masuk akal bagi mereka.
Semakin banyak pengembang yg kini berlomba menawarkan konsep rumah milenial tersebut.
Namun, semuanya kembali kepada kebutuhan & kemampuan para generasi milenial untuk memilih rumah hunian pribadi yg seperti apa yg cocok bagi mereka. (MG)

Sumber : Rumah Incaran Generasi Milenial

Hari ini 15:39
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.