• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Pengusaha Diminta Ciptakan Rokok yang Menyehatkan

ocoy

IndoForum Senior E
No. Urut
24178
Sejak
19 Okt 2007
Pesan
3.792
Nilai reaksi
116
Poin
63
1042504p.jpg

Wali Kota Malang Peni Suparto meminta para pengusaha rokok segera mencari terobosan baru untuk menjamin kesehatan para perokok aktif tidak terganggu. "Setelah ramai-ramai fatwa rokok haram karena dianggap merugikan, pengusaha harus segera memutar otak bagaimana caranya menciptakan rokok yang tidak merusak kesehatan, justru menyehatkan," kata Peni ketika ditanya soal adanya kemungkinan pabrik rokok kolaps sebagai dampak adanya fatwa haram merokok.

Ia mengakui, pabrik rokok di wilayah Kota Malang cukup banyak dan mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak pula. Kalau fatwa haram itu ditindaklanjuti masyarakat dan pabrik rokok kolaps, bagaimana nasib buruh pabrik rokok.

Oleh karena itu, menurut dia, pengusaha harus tanggap dan segera mencari terobosan baru bagaimana para perokok ini tidak dirugikan dan sebaliknya justru diuntungkan.

Ia mengakui, sampai sekarang dirinya belum pernah tahu adanya rokok yang justru menyehatkan para perokok. "Kalau penelitian dan percobaan dilakukan terus-menerus, saya yakin pasti akan ditemukan formula baru yang tidak merugikan," kata Peni.

Untuk menemukan formula baru, ungkap dia, memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, tetapi kalau tidak pernah dicoba juga tidak akan ada hasilnya. Kalau pengusaha rokok gulung tikar, bagaimana nasib ribuan buruh dan keluarganya yang selama ini menggantungkan hidupnya pada pabrik rokok.

Sementara itu, salah seorang perokok berat, Ardiansyah, mengatakan, fatwa haram merokok yang dikeluarkan Muhammadiyah tersebut tidak akan mampu membendung kebiasaan merokok bagi pencandu rokok. "Bagi saya, merokok sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Saya kok simpel saja, bagi yang suka merokok ya silakan saja merokok, bagi yang tidak suka ya jangan merokok, toh tanpa fatwa haram pun masyarakat sudah bisa memilih," katanya.

Sebelum keluarnya fatwa haram merokok dari Muhammadiyah, sejumlah pabrik rokok, khususnya golongan III (kecil), yang beroperasi di Kota Malang sudah "kembang kempis" karena adanya kenaikan harga pita cukai yang tak terbeli.
 
nah berpikir kreatif itu perlu..kalau rokok sepertinya bakalan di larang..buat aja usaha baru yg juga menyerap tenaga kerja banyak....buat aja sendal atau baju...kirim /jual ke Afrika...:D
 
Ada tuh rokok herbal yang menyehatkan... Di Makassar sini penggemarnya udah mulai banyak beberapa tahun terakhir...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.