• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pengakuan Pengelola Judi Online Semarang

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Semarak turnamen sepak bola internasional seperti Piala Eropa mulai 11 Juni nanti selalu dimanfaatkan para pengusaha judi bola online untuk memperbesar omzetnya. Berbagai cara dilakukan para pengusaha untuk menggaet penjudi. Salah satu di antaranya adalah beriklan ke situs-situs dengan pengunjung banyak.

"Pengusaha judi bola online malah khusus menyewa agensi iklan tingkat asia untuk mempromosikan situsnya," kata Roni (bukan nama sebenarnya) pada Tribun Jateng, Minggu (5/6).

Roni adalah mantan media buyer yang bertugas mempromosikan sebuah situs judi bola online. Tugasnya memasang iklan ke situs-situs yang mempunyai banyak pengunjung, entah situs resmi hingga blog seseorang.

Ia bercerita, bayaran untuk mempromosikan sebuah situs judi bola tergolong besar. Ia mendapat bayaran 500 dolar Amerika Serikat sekali proyek. "Saya dapat jatah mempromosikan situs judi bola dari Hongkong," katanya.

Ayah satu anak itu bercerita pekerjaannya termasuk mudah. Ia cukup memasukkan penawaran ke berbagai situs. Hampir tidak ada pemilik situs yang menolaknya.

Berdomisili di Jawa Tengah, Roni bertugas mengiklankan di wilayah Indonesia. Dana iklan di Indonesia untuk sekali job cukup besar. Agensi iklannya mendapat jatah 150 ribu poundsterling.

"Kalau di kurs rupiah mungkin Rp 2 miliar ya. Tugas saya adalah menghabiskan uang sebanyak itu, bisa seminggu, sebulan atau setahun. Targetnya jumlah member di situs judi itu," tuturnya.
Roni mengungkapkan, para pengusaha judi online tidak segan-segan menggelontorkan uang untuk promosi. Dari situ, ia menilai bahwa Indonesia merupakan lahan empuk untuk bandar judi online.
Meskipun begitu, bekerja di dunia perjudian membuatnya tidak nyaman. Setelah setahun, ia memilih mengundurkan diri.
"Sampai sekarang masih banyak situs di Indonesia yang menghubungi saya. Minta iklan dari situs judi online," katanya lalu tertawa.
Cara nakal
Perusahaan judi online sepak bola selalu menggunakan cara yang nakal untuk meraup keuntungan dari petaruh. Melalui promosi undian yang fiktif, tawaran bonus deposito taruhan maupun dengan menggunakan sistem foor dan angka peluang (odds) pada setiap pertandingan.
Sony Harmada, mantan karyawan Dafabet perusahaan judi online Filipina, mengatakan promo fiktif berupa undian berbagai barang menjadi andalan beberapa perusahaan judi online. Namun, promo undian tersebut tidak pernah dilakukan dan tidak ada barangnya.

"Yang benar-benar ada paling seperti handphone, flashdisk dan barang-barang kecil lainnya," kata Sony, beberapa waktu lalu.
Tawaran promo lain yang juga sering diberikan kepada petaruh adalah penambahan deposito modal taruhan. Sony menuturkan, petaruh tertentu akan ditawari tambahan modal agar tertarik bermain.
Ia mencontohkan, petaruh yang memiliki modal semisal Rp 5 juta, diberikan bonus deposito Rp 2 juta. Sehingga modalnya menjadi Rp 7 juta. Hanya saja, perusahaan judi online memberlakukan ketentuan petaruh tersebut harus melakukan transaksi taruhan dengan kalkulasi 10 kali dari jumlah taruhan ditambah bonus atau senilai Rp 70 juta.
"Jika sudah sampai Rp 70 juta transaksinya , uangnya baru bisa ditarik. Misal dia menang terus, atau kalau terus, atau kadang kalah kadang menang, saldo di akun dia baru bisa ditarik uangnya setelah transaksinya sampai Rp 70 juta," jelasnya.
Aksi nakal perusahaan judi online, lanjutnya, seluruh orang yang bertaruh di judi online bola diberi kebebasan memilih. Namun, dalam pertandingan yang berlangsung, perusahaan juga melihat tim yang bermain. Jika menurut statistik diketahui kekuatan tim tidak seimbang, maka perusahaan menerapkan sistem handicap atau sistem foor.
"Ngefoornya dilihat perkiraan gol yang terjadi dari kedua tim. Perusahaan memiliki tim yang bertugas menghitung itu," ungkapnya.
Selain handicap, Sony menyebutkan, perusahaan juga menerapkan angka odds atau angka peluang. Jika tim yang banyak dipilih petaruh menang, maka angka odds dibuat semakin kecil.

Dengan demikian, jika ada petaruh yang menang maka perusahaan hanya membayar sebesar nilai taruhan dikalikan angka odds.
"Misal nilai taruhannya Rp 1 juta, dan angka oddsnya 0,65 maka perusahaan hanya memberikan Rp 650 ribu kepada petaruh jika menang. Nakalnya lagi, angka odds itu bisa berubah saat pertandingan masih berlangsung. Sehingga, perusahaan bisa menurunkan angka saat banyak petaruh yang menang," katanya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.