• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Penerima dana talangan century diduga sumbang dana untuk pasangan pilpres

alaric01

IndoForum Newbie C
No. Urut
82091
Sejak
12 Okt 2009
Pesan
129
Nilai reaksi
2
Poin
18
Makassar - Panitia Hak Angket Khusus (pansus) Century mencurigai Amiriddin Rustan (AR) pengusaha bengkel yang diduga menerima dana talangan Bank Century memberikan sumbangan pada salah satu pasangan pada pemilihan presiden 2009-2014.

"Ada sumbangan dari salah satu perusahaan yang kita ingin tahu apakah perusahaan tersebut merupakan milik AR sebesar Rp500 juta pada 25 Juni 2009," kata Akbar Faizal anggota pansus dari Partai Hanura di Makassar, Jumat.

Menurutnya, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nama perusahaan tersebut berada di urutan 99 dari 100 perusahaan dan lembaga yang menyumbang dana-nya untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden 2009-2014.

"Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) AR adalah penerima dana talangan Bank Century sebesar Rp4 miliar pada sekitar November 2008 hingga Februari 2009," ujarnya.

Untuk itu setelah melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) Makassar, Bank Mutiara dan mantan pimpinan cabang Bank Century Makassar, akan menanyakan langsung mengenai sumbangan dan penerimaan dana tersebut pada AR di kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Sulbar.

Model pemecahan rekening yang dilakukan AR juga mirip dengan cara yang dilakukan oleh Budi Sampoerna sebagai cara untuk mencairkan dananya di Bank Century.

"Rekening dipecah-pecah menjadi Rp2 miliar karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin penggantian dana nasabah maksimal sebesar itu, kalau tidak dipecah tidak bisa keluar," ujarnya.

Selain AR, perusahaan bernama Asuransi Jaya Proteksi (AJP) juga memberikan sumbangan pada pasangan yang sama dengan AR sebanyak dua kali dalam sehari pada 25 Juni 2009 yaitu sebesar Rp600 dan Rp850 juta.

Ketika Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal pada 22 November 2008, dua hari sebelumnya, Bank Indonesia (BI) pusat hanya memerintahkan BI Makassar melakukan pemeriksaan aset.

Salah satu analisis BI Makassar Fatahuddin, mengaku baru mengetahui soal aliran dana sebesar Rp66 miliar milik AR yang hanya mengendap satu minggu dari 6-13 November 2008 setelah laporan bulanan dan itu pun rekapitulasi data keseluruhan bukan individu atau debitur.

Dana tersebut baru diketahui setelah ada pengaduan dari nasabah karena pemblokiran 2 Februari 2009. Analisis Madya BI Makassar, Abdul Malik juga mengatakan, pihaknya tidak tahu mengenai dana tersebut hanya disimpan dalam waktu satu minggu.

Mantan Pimpinan cabang Bank Century Makassar, Rusdi Natsir mengatakan, dana terakhir AR di bank tercatat Rp66 miliar. "AR pernah meminta tabungannya tidak diblokir serta meminta deposito miliknya Rp2 miliar dicairkan.

Untuk memperjelas semua data ini pansus meminta Bank Century dan Bank Mutiara segera memberikan rekaman CCTV pada tanggal 5 hingga 15 November 2008 serta data aliran dan mutasi dana transaksi.


Sumber
http://www.lebihcepat.com/nasional/91-kasus-bank-century/14148-ar-diduga-sumbang-dana-untuk-pasangan-pilpres.html
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.