• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Pembangkit Listrik Senilai Rp 1,5 Triliun Mangkrak 7 Tahun

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan proyek pembangkit listrik mobile power plant (MPP) 4 x 25 megawatt di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (2/6/2016).

Dalam sambutannya, presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi terkait proyek pembangunan pembangkit listrik yang mangkrak atau terbengkalai sebelum tiba di Pontianak.

Pembangunan yang terbengkalai tersebut merupakan pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 50 megawatt, yang dibangun sejak 8 tahun lalu.

"Kenapa sore ini saya ke lokasi ini? Pertama, saya mendengar ada power plant (pembangkit listrik) yang mangkrak sudah 7 tahun-8 tahun," kata Jokowi.

Sebelum memasuki area pembangunan proyek MPP tersebut, Jokowi sempat meninjau lokasi pembangunan pembangkit listrik yang terbengkalai itu. Proyek senilai Rp 1,5 triliun tersebut belum berfungsi hingga saat ini.

"Proyek yang mangkrak ini habisnya lebih kurang Rp 1,5 triliun. Kalau enggak bisa dipakai, Bapak-Ibu bisa bayangkan. Apa pun, setiap masalah, setiap persoalan, harus diselesaikan," ujar Jokowi.

"Tadi saya perintahkan kepada Dirut PLN untuk menyelesaikan pembangunan proyek ini, tahun ini harus selesai," kata dia.

Pembangunan MPP 4 x 25 MW ini merupakan bagian dari program nasional 35.000 MW di sejumlah daerah di Indonesia.

Proyek tersebut diharapkan bisa selesai pada bulan September 2016, dan melayani lebih dari 20.000 daftar tunggu calon pelanggan PLN.

"Proyek MPP ini, janjinya dengan saya, selesai bulan September. Ini konstruksi sudah, tinggal pasang mesin," ujar Jokowi.

Keberadaan pembangkit listrik tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan energi dan menggerakkan sektor industri di Kalimantan Barat.

Usai menyampaikan sambutan, Jokowi didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dan Menteri BUMN Rini Soemarno secara simbolis membunyikan sirene sebagai tanda pengerjaan proyek MPP tersebut dimulai.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.