Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Pelatih Maroko sanjung mental pemainnya sangat kuat saat hadapi Iran.
Pelatih Timnas Maroko Said Chiba (kanan) memberi arahan kepada pemain saat bertanding melawan Timnas Iran dalam babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.)
Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih mudaSurabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyanjung mental para pemainnya yg sudah sangat kuat karena sanggup membalik keadaan lewat drama adu penalti saat mengalahkan Iran dalam pertandingan 16 akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Alhamdulillah, kami sanggup tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali & mencetak gol balasan. Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih muda. Saya melihat tekad akbar mereka," ucapnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Selasa malam.
Selain itu, dirinya juga mengaku memang sudah memberikan porsi latihan adu penalti kepada anak asuhnya.
"Alhamdulillah, karena tendangan penalti juga termasuk dalam latihan. Kami banyak berlatih. Kami mempunyai banyak jaminan. Dan tentu saja kami sering mengandalkan mereka," ucapnya.
Baca juga: Pelatih Timnas Maroko akui Iran bermain bagus saat fase grup
Oleh karena itu, pelatih kelahiran Rabat itu mengucapkan selamat untuk masyarakat Maroko, anak asuhnya beserta keluarga & tentu timnya.
"Selamat kepada warga Maroko & selamat kepada kami serta selamat khususnya kepada para pemain & keluarga mereka," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal memenangkan pertandingan ini.
Namun, dia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yg mendapat pengalaman berharga dalam turnamen Piala Dunia.
"Kami mencoba keras semua yg dapat kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti. Maroko adalah regu yg sangat bagus. Ini adalah kehidupan & sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah,” ujarnya.
Baca juga: Pelatih Iran tempa fisik & mental pemainnya jelang lawan Maroko
Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara sering memperlihatkan air mata & senyuman.
"Mereka dapat sedih & bahagia, tetapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yg sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” ucapnya.
Timnas Maroko berhasil lolos ke babak delapan akbar setelah berhasil mengalahkan Iran melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 dalam pertandingan babak 16 akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa malam.
Baca juga: Timnas Maroko menangi drama adu penalti atas Iran
Gol Iran tercipta dari Esmaeil Gholizadeha pada menit ke-73. Sedangkan gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 oleh Nassim Azaouzi.
Saat adu penalti empat penendang Maroko sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Iran cuma satu kali mencetak gol. Alhasil, babak adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yg lolos ke perempat final.
Dari hasil pertandingan tersebut Timnas Maroko akan menghadapi Mali yg sebelumnya sudah mengalahkan Meksiko dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: Mali melaju ke babak delapan akbar Piala Dunia U-17
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Maroko sanjung mental pemainnya sangat kuat saat hadapi Iran adalah spam, mohon beritahu kami.
Pelatih Timnas Maroko Said Chiba (kanan) memberi arahan kepada pemain saat bertanding melawan Timnas Iran dalam babak 16 akbar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.)
Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih mudaSurabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyanjung mental para pemainnya yg sudah sangat kuat karena sanggup membalik keadaan lewat drama adu penalti saat mengalahkan Iran dalam pertandingan 16 akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Alhamdulillah, kami sanggup tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali & mencetak gol balasan. Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih muda. Saya melihat tekad akbar mereka," ucapnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Selasa malam.
Selain itu, dirinya juga mengaku memang sudah memberikan porsi latihan adu penalti kepada anak asuhnya.
"Alhamdulillah, karena tendangan penalti juga termasuk dalam latihan. Kami banyak berlatih. Kami mempunyai banyak jaminan. Dan tentu saja kami sering mengandalkan mereka," ucapnya.
Baca juga: Pelatih Timnas Maroko akui Iran bermain bagus saat fase grup
Oleh karena itu, pelatih kelahiran Rabat itu mengucapkan selamat untuk masyarakat Maroko, anak asuhnya beserta keluarga & tentu timnya.
"Selamat kepada warga Maroko & selamat kepada kami serta selamat khususnya kepada para pemain & keluarga mereka," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal memenangkan pertandingan ini.
Namun, dia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yg mendapat pengalaman berharga dalam turnamen Piala Dunia.
"Kami mencoba keras semua yg dapat kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti. Maroko adalah regu yg sangat bagus. Ini adalah kehidupan & sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah,” ujarnya.
Baca juga: Pelatih Iran tempa fisik & mental pemainnya jelang lawan Maroko
Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara sering memperlihatkan air mata & senyuman.
"Mereka dapat sedih & bahagia, tetapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yg sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” ucapnya.
Timnas Maroko berhasil lolos ke babak delapan akbar setelah berhasil mengalahkan Iran melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 dalam pertandingan babak 16 akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa malam.
Baca juga: Timnas Maroko menangi drama adu penalti atas Iran
Gol Iran tercipta dari Esmaeil Gholizadeha pada menit ke-73. Sedangkan gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 oleh Nassim Azaouzi.
Saat adu penalti empat penendang Maroko sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Iran cuma satu kali mencetak gol. Alhasil, babak adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yg lolos ke perempat final.
Dari hasil pertandingan tersebut Timnas Maroko akan menghadapi Mali yg sebelumnya sudah mengalahkan Meksiko dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: Mali melaju ke babak delapan akbar Piala Dunia U-17
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Maroko sanjung mental pemainnya sangat kuat saat hadapi Iran adalah spam, mohon beritahu kami.