Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Pelatih Iran tempa fisik & mental pemainnya jelang lawan Maroko.
Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi mendampingi timnya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin (20/11/2023) malam. (ANTARA/Aribowo Sucipto)
Kami berlatih keras tidak cuma fisik, tetapi mental jugaSurabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menyatakan persiapan melawan Maroko dalam laga 16 akbar Piala Dunia U-17 tidak cuma menempa fisik tetapi juga meningkatkan mental pemain.
"Kami berlatih keras tidak cuma fisik, tetapi mental juga. Kami harus meningkatkan asa & semangat juang dalam setiap momen, tidak cuma saat pertandingan, tetapi juga latihan. Ini tugas saya menunjukkan cara setiap keadaan apa yg harus kami lakukan," ujarnya disela latihan regu di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin malam.
Pelatih yg memiliki lisensi Pro UEFA tersebut mengaku semua pemain Maroko berbahaya, tidak cuma satu bahkan semua regu yg jadi peserta Piala Dunia U-17, semuanya bagus.
"Semua pemain berbahaya di level ini. Kemudian 24 regu yg datang melakoni Piala Dunia semuanya siap. Beberapa regu tidak melaju ke 16 besar, tetapi mereka tetap sangat bagus di fase grup. Ini menunjukkan bahwa semua regu sudah siap," katanya.
Baca juga: Iran hancurkan Kaledonia Baru 5-0 untuk tutup fase grup
Hossein Abdi menjelaskan, dalam pertandingan Piala Dunia semua regu berebut untuk meraih kemenangan & mendapat poin supaya dapat melaju ke babak selanjutnya.
"Kami menghormati Maroko & semua regu datang ke sini & berjuang setiap detik. Semua pemain dalam performa yg baik mengpakai kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya," ucap pelatih kelahiran Teheran tersebut.
Oleh karena itu, sebelum menjalani latihan terakhir para pemainnya sudah diberi hari libur untuk berlatih supaya dapat mempersiapkan diri menghadapi laga 16 akbar di Surabaya.
"Kami punya istirahat tiga hari setelah menyelesaikan laga terakhir. Kami tetap di sana selama satu hari libur, hari kedua perjalanan kami sangat jauh untuk datang ke Surabaya. Sekarang kami di sini menjalani latihan terakhir. Ini pemulihan, bukan cuma fisik tetapi juga secara psikologis," ujar Hossein.
Baca juga: Hossein Abdi hinggakan permintaan maaf usai gagal amankan kemenangan
Selain itu, dengan persiapan yg matang, pihaknya tidak harap kalah dari Maroko dalam pertandingan yg akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 21 November mendatang.
"Secara mental kami siap, saat melawan Brasil sudah terbukti. Kami tidak mau kalah, begitu juga Maroko. Setiap hal terjadi, inilah sepak bola. Saat ini kami berharap Tuhan menakdirkan untuk kami, Karena Kami Muslim & inilah cara pikir kami," tuturnya.
Pelatih kelahiran 21 Maret 1967 itu berharap supaya timnya meraih kemenangan & akan terus berjuang untuk mewujudkannya.
"Setiap orang harap memenangkan pertandingan, tak cuma kami, jadi Maroko juga. Saya menghormati mereka, tetapi kami berjuang & kita akan lihat nanti," ucap Hossein.
Sementara itu, pemain Timnas Iran Esmaeil Gholizadeh menyatakan sudah siap untuk menghadapi Maroko, bahkan sudah menganalisa permainan regu yg berjuluk Singa Atlas Muda tersebut.
"Kami sudah berlatih hari ini untuk persiapan pertandingan melawan Maroko. Saya juga mencoba menganalisa & mengerjakan persiapan," ucapnya.
Baca juga: Maroko dipastikan masuk 16 akbar setelah kalahkan Indonesia 3-1
Baca juga: Timnas Iran hinggakan pesan perdamaian di Piala Dunia U-17 Indonesia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Iran tempa fisik & mental pemainnya jelang lawan Maroko adalah spam, mohon beritahu kami.
Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi mendampingi timnya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin (20/11/2023) malam. (ANTARA/Aribowo Sucipto)
Kami berlatih keras tidak cuma fisik, tetapi mental jugaSurabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menyatakan persiapan melawan Maroko dalam laga 16 akbar Piala Dunia U-17 tidak cuma menempa fisik tetapi juga meningkatkan mental pemain.
"Kami berlatih keras tidak cuma fisik, tetapi mental juga. Kami harus meningkatkan asa & semangat juang dalam setiap momen, tidak cuma saat pertandingan, tetapi juga latihan. Ini tugas saya menunjukkan cara setiap keadaan apa yg harus kami lakukan," ujarnya disela latihan regu di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Senin malam.
Pelatih yg memiliki lisensi Pro UEFA tersebut mengaku semua pemain Maroko berbahaya, tidak cuma satu bahkan semua regu yg jadi peserta Piala Dunia U-17, semuanya bagus.
"Semua pemain berbahaya di level ini. Kemudian 24 regu yg datang melakoni Piala Dunia semuanya siap. Beberapa regu tidak melaju ke 16 besar, tetapi mereka tetap sangat bagus di fase grup. Ini menunjukkan bahwa semua regu sudah siap," katanya.
Baca juga: Iran hancurkan Kaledonia Baru 5-0 untuk tutup fase grup
Hossein Abdi menjelaskan, dalam pertandingan Piala Dunia semua regu berebut untuk meraih kemenangan & mendapat poin supaya dapat melaju ke babak selanjutnya.
"Kami menghormati Maroko & semua regu datang ke sini & berjuang setiap detik. Semua pemain dalam performa yg baik mengpakai kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya," ucap pelatih kelahiran Teheran tersebut.
Oleh karena itu, sebelum menjalani latihan terakhir para pemainnya sudah diberi hari libur untuk berlatih supaya dapat mempersiapkan diri menghadapi laga 16 akbar di Surabaya.
"Kami punya istirahat tiga hari setelah menyelesaikan laga terakhir. Kami tetap di sana selama satu hari libur, hari kedua perjalanan kami sangat jauh untuk datang ke Surabaya. Sekarang kami di sini menjalani latihan terakhir. Ini pemulihan, bukan cuma fisik tetapi juga secara psikologis," ujar Hossein.
Baca juga: Hossein Abdi hinggakan permintaan maaf usai gagal amankan kemenangan
Selain itu, dengan persiapan yg matang, pihaknya tidak harap kalah dari Maroko dalam pertandingan yg akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 21 November mendatang.
"Secara mental kami siap, saat melawan Brasil sudah terbukti. Kami tidak mau kalah, begitu juga Maroko. Setiap hal terjadi, inilah sepak bola. Saat ini kami berharap Tuhan menakdirkan untuk kami, Karena Kami Muslim & inilah cara pikir kami," tuturnya.
Pelatih kelahiran 21 Maret 1967 itu berharap supaya timnya meraih kemenangan & akan terus berjuang untuk mewujudkannya.
"Setiap orang harap memenangkan pertandingan, tak cuma kami, jadi Maroko juga. Saya menghormati mereka, tetapi kami berjuang & kita akan lihat nanti," ucap Hossein.
Sementara itu, pemain Timnas Iran Esmaeil Gholizadeh menyatakan sudah siap untuk menghadapi Maroko, bahkan sudah menganalisa permainan regu yg berjuluk Singa Atlas Muda tersebut.
"Kami sudah berlatih hari ini untuk persiapan pertandingan melawan Maroko. Saya juga mencoba menganalisa & mengerjakan persiapan," ucapnya.
Baca juga: Maroko dipastikan masuk 16 akbar setelah kalahkan Indonesia 3-1
Baca juga: Timnas Iran hinggakan pesan perdamaian di Piala Dunia U-17 Indonesia
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pelatih Iran tempa fisik & mental pemainnya jelang lawan Maroko adalah spam, mohon beritahu kami.