• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pasar Segala Jimat, Termasuk Pengusir Kutukan

kis

IndoForum Junior E
No. Urut
281032
Sejak
23 Mei 2013
Pesan
1.661
Nilai reaksi
36
Poin
48
3legK.jpg
Hiruk pikuk adalah atmosfer mutlak untuk pasar tradisional. Puluhan hingga ratusan tenda digelar, barang dijajakan beragam. Mulai dari yang layak hingga yang tak layak jual sekalipun.

Di Indonesia tercatat beberapa pasar tradisional yang bisa dibilang memanggil penasaran para wisatawan. Sebut saja Pasar Terapung di Banjarmasin yang menggelar dagangannya di atas perahu kayu. Atau Pasar Beriman Tomohon di Sumatera Utara yang menjual hewan-hewan buas untuk dikonsumsi.

Beda lagi di belahan sudut Afrika, tepatnya di Lome, ibukuta Togo. Di sana terdapat sebuah pasar tradisional yang menawarkan barang ekstrem. Yakni, jimat yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tak ketinggalan, juga jimat yang disebut-sebut bisa memprediksi masa depan dan jimat untuk melepaskan kutukan.

Pasar bernama 'The Akodessewa Fetish Market' itu dijuluki sebagai pasar voodoo terbesar di dunia. Voodoo dikenal sebagai ritual mistik yang banyak dilakukan oleh penduduk-penduduk Afrika Barat, termasuk Togo.

Dilansir BBC, menurut warga setempat, ini adalah tempat rujukan ketika mereka tidak sanggup lagi membayar pengobatan tradisional, atau pengobatan tradisional yang mereka jalani gagal.

Areal pasar dipenuhi tumpukan kerangka hewan, seperti kepala buaya, kepala kucing dan banyak kepala monyet. Inilah bahan baku obat tersebut. Kepala-kepala hewan itu digiling kemudian dibakar di atas api, hingga menghasilkan serbuk hitam.

Cara mengaplikasikan bubuk obat: menyayat kulit tubuh, dan menaburkan bubuk di atas daging.

Aroma pasar ini memang tidak enak, namun karena digelar di ruang terbuka, bau busuk ataupun amis tidak terlalu menyengat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.