yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Apakah Anda sering bertengkar dengan pasangan? Banyak pasangan yang terjebak dalam hubungan buruk tanpa mengenali penyebabnya. Tak melulu soal perselingkuhan, pertikaian justru kerap terpancing dari kebiasaan sepele.
Sebuah survei di Inggris menyebut bahwa setiap pasangan memiliki kecenderungan bertengkar minimal 167 kali dalam setahun. Pemicunya beragam, mulai dari risih suara dengkuran, hingga membiarkan lampu baca menyala sepanjang malam.
Satu dari 10 pasangan memiliki kebiasaan bertengkar di malam hari, setidaknya dua kali dalam seminggu. Bahkan, lebih 20 persen kehilangan dua jam tidur setiap malam karena pertengkaran di tempat tidur.
Selain masalah-masalah sepele, pertengkaran juga kerap dipicu ketidakharmonisan hubungan seksual. Dari semua itu, 10 persen mengaku tak sanggup lagi bertahan dalam pertikaian. Mereka ingin berpisah, seperti dikutip Daily Express.
Jika tak kunjung usai, pertengkaran bisa menghancurkan keharmonisan hubungan. Namun mereka yang pandai mengelola, pertengkaran justru bisa menjadi bumbu percintaan.
Agar pertengkaran cepat selesai dan hubungan kembali hangat, hindari sejumlah kebiasaan buruk berikut.
1. Aksi diam
Tidak ada yang suka dengan aksi diam. Cara ini seringkali dibenarkan dan dilakukan banyak pasangan saat bertengkar. Tetapi dengan diam, masalah tak akan kunjung selesai, justru sebaliknya akan memperburuk keadaan. Tetap jaga komunikasi. Jika tidak secara langsung, bisa lewat sms atau email. Itu akan jauh lebih baik daripada diam saja saat ada masalah.
2. Saling menebak
Tak seorang pun tahu apa yang Anda pikirkan, kecuali Anda sendiri. Jadi jangan menganggap pasangan dapat memprediksi keinginan dan harapan Anda, tanpa Anda mengkomunikasikannya.
Jika ada yang ingin Anda katakan, langsung saja bicarakan dengan lugas. Jangan mencibir ketika dugaan atau perkiraannya salah. Komunikasikan apa yang dirasakan, sehingga Anda tidak perlu membuang waktu menunggu dia membaca pikiran Anda.
3. Dendam
Dendam karena kesalahan masa lalu sebaiknya segera dihilangkan. Jika tidak, saat bertengkar Anda atau pasangan akan kembali mengungkit kesalahan masa lalu. Ini akan membuat masalah tak kunjung selesai.
Bicarakan dengan baik untuk menghilangkan dendam tersebut. Saat bertengkar fokuslah pada masalah yang ada, jangan melebar atau mengungkit masalah lalu yang sebenarnya sudah selesai.
Sebuah survei di Inggris menyebut bahwa setiap pasangan memiliki kecenderungan bertengkar minimal 167 kali dalam setahun. Pemicunya beragam, mulai dari risih suara dengkuran, hingga membiarkan lampu baca menyala sepanjang malam.
Satu dari 10 pasangan memiliki kebiasaan bertengkar di malam hari, setidaknya dua kali dalam seminggu. Bahkan, lebih 20 persen kehilangan dua jam tidur setiap malam karena pertengkaran di tempat tidur.
Selain masalah-masalah sepele, pertengkaran juga kerap dipicu ketidakharmonisan hubungan seksual. Dari semua itu, 10 persen mengaku tak sanggup lagi bertahan dalam pertikaian. Mereka ingin berpisah, seperti dikutip Daily Express.
Jika tak kunjung usai, pertengkaran bisa menghancurkan keharmonisan hubungan. Namun mereka yang pandai mengelola, pertengkaran justru bisa menjadi bumbu percintaan.
Agar pertengkaran cepat selesai dan hubungan kembali hangat, hindari sejumlah kebiasaan buruk berikut.
1. Aksi diam
Tidak ada yang suka dengan aksi diam. Cara ini seringkali dibenarkan dan dilakukan banyak pasangan saat bertengkar. Tetapi dengan diam, masalah tak akan kunjung selesai, justru sebaliknya akan memperburuk keadaan. Tetap jaga komunikasi. Jika tidak secara langsung, bisa lewat sms atau email. Itu akan jauh lebih baik daripada diam saja saat ada masalah.
2. Saling menebak
Tak seorang pun tahu apa yang Anda pikirkan, kecuali Anda sendiri. Jadi jangan menganggap pasangan dapat memprediksi keinginan dan harapan Anda, tanpa Anda mengkomunikasikannya.
Jika ada yang ingin Anda katakan, langsung saja bicarakan dengan lugas. Jangan mencibir ketika dugaan atau perkiraannya salah. Komunikasikan apa yang dirasakan, sehingga Anda tidak perlu membuang waktu menunggu dia membaca pikiran Anda.
3. Dendam
Dendam karena kesalahan masa lalu sebaiknya segera dihilangkan. Jika tidak, saat bertengkar Anda atau pasangan akan kembali mengungkit kesalahan masa lalu. Ini akan membuat masalah tak kunjung selesai.
Bicarakan dengan baik untuk menghilangkan dendam tersebut. Saat bertengkar fokuslah pada masalah yang ada, jangan melebar atau mengungkit masalah lalu yang sebenarnya sudah selesai.