Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam.
Arsip foto - Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang Seo (kanan) mengerjakan protes ketika dirinya mendapat kartu merah saat timnya melawan Timnas U-22 Indonesia dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Pelatih regu nasional Vietnam Park Hang-seo tidak mau pertandingan melawan Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), jadi laga terakhirnya di Vietnam.
"Kalau besok kami kalah, itu akan jadi pertandingan terakhir saya. Namun, kalau tidak, kami masih memiliki laga terakhir (di final-red). Oleh karena itu, kami akan mengerjakan yg terbaik besok," ujar Park dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Piala AFF 2022 akan jadi turnamen pamungkas Park Hang-seo bersama timnas Vietnam, setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yg berakhir Januari 2023 dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Namun, juru strategi asal Korea Selatan itu tidak harap buru-buru menuntaskan masa indahnya bersama skuad Vietnam.
Park tidak akan membiarkan Indonesia menyingkirkan Vietnam dari Piala AFF 2022 pada leg kedua fase empat besar.
"Jadi, pertandingan melawan Indonesia itu juga penting bagi diri saya," tutur pria berusia 64 tahun itu.
Baca juga: Penyerang timnas Vietnam Nguyen Tien Linh waspadai Jordi Amat
Ketajaman & efektivitas regu adalah yg terpenting bagi Park saat bersua Indonesia.
Hal tersebut karena skuadnya bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia pada leg perdana semifinal, Jumat (6/1), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Situasi tersebut sedikit merugikan Vietnam karena mereka harus menang untuk lolos ke final. Sementara Indonesia cuma memerlukan hasil imbang dengan gol untuk melaju ke partai puncak turnamen.
Park pun menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kapan gol skuadnya dicetak, entah itu pada babak perdana atau kedua.
"Yang penting itu menciptakan gol. Saya sudah mengatakan kepada pemain, mau itu babak perdana atau kedua, yg penting wajib menciptakan gol," mengatakan pelatih yg membawa Vietnam pemenang Piala AFF 2018 & merebut medali emas pada SEA Games 2019-2021 itu.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar mulai pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan laman 11v11.com, timnas Indonesia & Vietnam sudah 26 kali saling berjumpa sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali & sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia sering kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang & dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan Park Hang-seo.
Baca juga: Park Hang-seo: Tunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia di lapangan
Berita diatas dikutip dari internet, jika Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam adalah spam, mohon beritahu kami.
Arsip foto - Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang Seo (kanan) mengerjakan protes ketika dirinya mendapat kartu merah saat timnya melawan Timnas U-22 Indonesia dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Pelatih regu nasional Vietnam Park Hang-seo tidak mau pertandingan melawan Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), jadi laga terakhirnya di Vietnam.
"Kalau besok kami kalah, itu akan jadi pertandingan terakhir saya. Namun, kalau tidak, kami masih memiliki laga terakhir (di final-red). Oleh karena itu, kami akan mengerjakan yg terbaik besok," ujar Park dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Piala AFF 2022 akan jadi turnamen pamungkas Park Hang-seo bersama timnas Vietnam, setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yg berakhir Januari 2023 dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Namun, juru strategi asal Korea Selatan itu tidak harap buru-buru menuntaskan masa indahnya bersama skuad Vietnam.
Park tidak akan membiarkan Indonesia menyingkirkan Vietnam dari Piala AFF 2022 pada leg kedua fase empat besar.
"Jadi, pertandingan melawan Indonesia itu juga penting bagi diri saya," tutur pria berusia 64 tahun itu.
Baca juga: Penyerang timnas Vietnam Nguyen Tien Linh waspadai Jordi Amat
Ketajaman & efektivitas regu adalah yg terpenting bagi Park saat bersua Indonesia.
Hal tersebut karena skuadnya bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia pada leg perdana semifinal, Jumat (6/1), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Situasi tersebut sedikit merugikan Vietnam karena mereka harus menang untuk lolos ke final. Sementara Indonesia cuma memerlukan hasil imbang dengan gol untuk melaju ke partai puncak turnamen.
Park pun menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kapan gol skuadnya dicetak, entah itu pada babak perdana atau kedua.
"Yang penting itu menciptakan gol. Saya sudah mengatakan kepada pemain, mau itu babak perdana atau kedua, yg penting wajib menciptakan gol," mengatakan pelatih yg membawa Vietnam pemenang Piala AFF 2018 & merebut medali emas pada SEA Games 2019-2021 itu.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar mulai pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan laman 11v11.com, timnas Indonesia & Vietnam sudah 26 kali saling berjumpa sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali & sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia sering kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang & dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan Park Hang-seo.
Baca juga: Park Hang-seo: Tunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia di lapangan
Berita diatas dikutip dari internet, jika Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam adalah spam, mohon beritahu kami.