Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.643
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Gambar Sensitif
Buka
Ilustrasi sumber gambar
Diceritakan sekitar tahun 2020, seorang pemuda berinisial "R" mengajak teman-temannya untuk memancing ikan di dekat Pelabuhan Kendal. Karena melihat satu-satunya rekan kerjanya "S" yg menurutnya suka memancing, R pun mengajak S untuk ikut serta.
S adalah seorang cewek yg memang hobi ikut memancing meskipun jarang mendapat ikan berukuran besar. Belakangan S terlihat sangat letih & penat dengan pekerjaannya. Ditambah 2 hari sebelumnya S sudah mencabut gigi bungsunya. Guna mengembalikan mood rekannya tersebut, R akhirnya berangkat memancing ke perairan laut bersama bapak-bapak mancing mania lainnya.
Setibanya di pelabuhan, keadaan tampak santai & baik-baik saja. Bapak-bapak mancing mania menawarkan alat pancing kepada S yg cuma datang membawa diri. Bermodal suka & nekat di cuaca yg sangat terik, S pun perlahan beraksi dengan alat pancing ditangannya. Tak disangka, puluhan ikan dapat dikumpulkan S dalam waktu singkat. Meskipun cuma ikan kecil-kecil seukuran jari kelingking. Namun R & bapak mancing mania salut & bahagia melihatnya.
Bangga dengan skill unik rekannya tersebut, R berniat setulus hati mengajarkan S teknik set umpan casting & spinning. Dalam aksinya tersebut, S disponsori oleh alat pancing milik Pak "A". Konon pancing tersebut merupakan hadiah dari Bosnya yg berasal dari Korea. Tentu saja ini adalah gear pancing mahal & berkelas. Semakin panas cuaca & pusing dengan teori R, akhirnya S melemparkan umpan sesuai ajaran si R. Umpan pun melayang jauh hampir ke tengah perairan. Diputarnya reel, mulai terasa berat hingga S kewalahan. Akhirnya pancing diambil alih oleh R.
R pun tampak semangat menariknya, ikan apa gerangan yg akan muncul hingga seberat itu ditarik. Dan semakin ditarik nampaklah bagian kayu naik keatas permukaan. Ternyata 2 kail itu tertancap kuat pada bongkahan kayu akbar ditengah laut. Mustahil untuk dapat ditarik kembali, Pak A pun dengan terpaksa memutus senar tersebut & harus merelakan kedua kailnya yg harganya terbilang mahal. R & S pun meminta maaf kepada Pak A yg terlihat menahan amarahnya itu.
Suasana pun sedikit berubah jadi hening. S pun akhirnya memilih duduk mengamati para pemancing. Namun, berselang sekitar 20menit setelah itu, R kembali berulah tanpa disengaja. Saat hendak melemparkan umpan ke laut, ternyata senar R melesat ke bagian paras S & timah membentur tepat di bibir bawah menuju pipi kanannya. Disinyalir, bahwa kondisi S yg baru saja mencabut gigi bungsunya tersebut seketika bagai disambar petir disiang bolong. Bibir bawahnya terluka & seketika memar dipipinya seperti habis ditonjok.
Tak berujung disitu, kailnya pun melesat menuju jaket Pak A & menimbulkan robekan kecil. Dari sinilah amarah Pak A sedikit memuncak namun masih ditahannya. Hanya saja melihat kondisi S yg sudah seperti putrinya sendiri itu, Pak A tak tega. Dan langsung mengocehi R yg terkesan kurang hati-hati & profesional saat memamerkan skillnya memancing.
R pun akhirnya sigap meminta maaf & membawa S yg terlihat kesakitan & sedikit kecewa menuju klinik terdekat. Acara memancing pun dibubarkan & ditutup dengan kemarahan bapak-bapak mancing mania pada R serta kekhawatiran pada S.
Demikian kisah niat baik R dalam meramaikan dunia pemancingan ikan berbonus amarah kawan sepemancingannya. Perhatikan lagi pergerakan arah pancing kita saat melempar umpan ya GanSis, supaya menghindari hal-hal yg tak diharapkan. Tunggu kisah unik berikutnya. Mancing amarah teman, Mantapp !!
Dikutip dari : kisah nyata & narasi pribadi.
Kemarin 22:33
Buka
Ilustrasi sumber gambar
Diceritakan sekitar tahun 2020, seorang pemuda berinisial "R" mengajak teman-temannya untuk memancing ikan di dekat Pelabuhan Kendal. Karena melihat satu-satunya rekan kerjanya "S" yg menurutnya suka memancing, R pun mengajak S untuk ikut serta.
S adalah seorang cewek yg memang hobi ikut memancing meskipun jarang mendapat ikan berukuran besar. Belakangan S terlihat sangat letih & penat dengan pekerjaannya. Ditambah 2 hari sebelumnya S sudah mencabut gigi bungsunya. Guna mengembalikan mood rekannya tersebut, R akhirnya berangkat memancing ke perairan laut bersama bapak-bapak mancing mania lainnya.
Setibanya di pelabuhan, keadaan tampak santai & baik-baik saja. Bapak-bapak mancing mania menawarkan alat pancing kepada S yg cuma datang membawa diri. Bermodal suka & nekat di cuaca yg sangat terik, S pun perlahan beraksi dengan alat pancing ditangannya. Tak disangka, puluhan ikan dapat dikumpulkan S dalam waktu singkat. Meskipun cuma ikan kecil-kecil seukuran jari kelingking. Namun R & bapak mancing mania salut & bahagia melihatnya.
Bangga dengan skill unik rekannya tersebut, R berniat setulus hati mengajarkan S teknik set umpan casting & spinning. Dalam aksinya tersebut, S disponsori oleh alat pancing milik Pak "A". Konon pancing tersebut merupakan hadiah dari Bosnya yg berasal dari Korea. Tentu saja ini adalah gear pancing mahal & berkelas. Semakin panas cuaca & pusing dengan teori R, akhirnya S melemparkan umpan sesuai ajaran si R. Umpan pun melayang jauh hampir ke tengah perairan. Diputarnya reel, mulai terasa berat hingga S kewalahan. Akhirnya pancing diambil alih oleh R.
R pun tampak semangat menariknya, ikan apa gerangan yg akan muncul hingga seberat itu ditarik. Dan semakin ditarik nampaklah bagian kayu naik keatas permukaan. Ternyata 2 kail itu tertancap kuat pada bongkahan kayu akbar ditengah laut. Mustahil untuk dapat ditarik kembali, Pak A pun dengan terpaksa memutus senar tersebut & harus merelakan kedua kailnya yg harganya terbilang mahal. R & S pun meminta maaf kepada Pak A yg terlihat menahan amarahnya itu.
Suasana pun sedikit berubah jadi hening. S pun akhirnya memilih duduk mengamati para pemancing. Namun, berselang sekitar 20menit setelah itu, R kembali berulah tanpa disengaja. Saat hendak melemparkan umpan ke laut, ternyata senar R melesat ke bagian paras S & timah membentur tepat di bibir bawah menuju pipi kanannya. Disinyalir, bahwa kondisi S yg baru saja mencabut gigi bungsunya tersebut seketika bagai disambar petir disiang bolong. Bibir bawahnya terluka & seketika memar dipipinya seperti habis ditonjok.
Tak berujung disitu, kailnya pun melesat menuju jaket Pak A & menimbulkan robekan kecil. Dari sinilah amarah Pak A sedikit memuncak namun masih ditahannya. Hanya saja melihat kondisi S yg sudah seperti putrinya sendiri itu, Pak A tak tega. Dan langsung mengocehi R yg terkesan kurang hati-hati & profesional saat memamerkan skillnya memancing.
R pun akhirnya sigap meminta maaf & membawa S yg terlihat kesakitan & sedikit kecewa menuju klinik terdekat. Acara memancing pun dibubarkan & ditutup dengan kemarahan bapak-bapak mancing mania pada R serta kekhawatiran pada S.
Demikian kisah niat baik R dalam meramaikan dunia pemancingan ikan berbonus amarah kawan sepemancingannya. Perhatikan lagi pergerakan arah pancing kita saat melempar umpan ya GanSis, supaya menghindari hal-hal yg tak diharapkan. Tunggu kisah unik berikutnya. Mancing amarah teman, Mantapp !!
Dikutip dari : kisah nyata & narasi pribadi.
Kemarin 22:33