• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Paragraf Pertama & Akal-Akalan Redaktur Media

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.571
Nilai reaksi
23
Poin
0
Paragraf Pertama & Akal-Akalan Redaktur Media


Cangkeman.net -Banyak tips penulisan yg mengatakan bahwa paragraflead, atau paragraf perdana dalam tulisan, merupakan elemen penting untuk menggaet pembaca.


"Jika paragrafleadtidak menarik, kemungkinan akbar pembaca tidak akan melanjutkan apalagi menyelesaikan bacaannya hingga akhir. Sebaliknya, bila paragrafleadmenarik maka kemungkinan akbar pembaca akan meneruskan bacaannya."


Semisal dibuatkan peringkat, paragrafleadini adalah elemen terpenting kedua setelah judul. Oleh karena itu sangat penting bagi penulis untuk dapat menciptakan paragraf perdana yg menarik & langsung memikat hati pembaca.
Lalu bagaimanakah cara menciptakan paragrafleadyang baik, supaya pembaca betah meneruskan membaca?
Kira-kira tips seperti itulah yg kerap saya dengar dari guru kelas menulis saat sedang mencuci otak peserta di kelasnya. Mereka sering meyakinkan peserta kelas menulis bahwa paragraf perdana dalam tulisan itu penting. Bahwa paragraf perdana itu adalah keutamaan dalam tulisan.
Padahal nyatanyanggakjuga.


Saya tidak mengatakan bahwa paragraf perdana dalam tulisan itundakpenting sama sekali ya. Paragraf perdana itu penting, tetapi cuma untuk beberapa orang saja, seperti dosen, guru kelas menulis, atau para punggawa redaksi media.


Saya kasih tahu alasannya, kenapa mereka mengganggap paragraf perdana itu penting.
Jadi setiap hari pekerjaan mereka-mereka ini adalah menyeleksi tulisan, dari para siswa, atau penulis yg mengirimkan tulisan ke redaksi media. Tidak mungkin mereka akan menghabiskan waktunya seharian untuk membaca semua tulisan yg dikirim.
Bayangkan sebuah redaksi media massa dapat menerima ratusan bahkan ribuan tulisan lho, apalagi media sekelas cangkeman.*uhuk*


Nah, membaca judul & paragraf perdana saja, akan mempermudah guru kelas menulis & redaktur untuk mensortir tulisan dalam waktu singkat.Padahal sebenarnya belum tentu juga paragraf perdana itu bakal mempengaruhi keputusan pembaca untuk melanjutkan bacaannya.
Mereka belum pernah saja berjumpa dengan orang yg membaca tulisan dari bawah ke atas, atau orang yg membacanya melompat-lompat langsung menuju kesimpulan.


Saya curiga, keutamaan paragraf perdana itu cuma akal-akalan guru kelas menulis yg bersekongkol dengan redaktur media saja. Guru kelas menulis seenaknya bikin formula & aturan menulis. Sementara redaktur seenaknya saja mensortir tulisan.
Tapi, tidak ada yg peduli saat peserta kelas menulis, yg termakan akal-akalan itu, berjuang mati-matian supaya sukses membikin judul & paragraf perdana yg menarik. Sampai-hingga kehadapatn ide & tenaga untuk meneruskan menciptakan isi tulisan mereka supaya juga jadi menarik.
Ibarat sudah bikinlanding pagesitus web supaya terlihat sempurna, tetapi melupakan fungsi lainnya.Amburadul.


Begitulah akal-akalan redaktur media & guru menulis untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Dan beginilah akal-akalan saya untuk menyingkirkan pesaing lain di meja redaksi Cangkeman.

Tulisan ini ditulis oleh Chandra PA & sudah terbit di cangkeman.net (https://www.cangkeman.net/2021/08/paragraf-pertama-dan-akal-akalan.html ) pada tanggal 28 Agustus 2021
Kemarin 22:02
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.