• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

>> Panduan Penggunaan Baterai <<

al_hudzaifah

IndoForum Junior A
No. Urut
18915
Sejak
16 Jul 2007
Pesan
3.389
Nilai reaksi
60
Poin
48
[FONT=Arial,Helvetica,sans-serif]Panduan untuk penge-charge-an battery.[/FONT]
1x1.gif




Di dunia ponsel pada umumnya ada 4 jenis rechargeable battery yang beredar yaitu:
Symb075c00b700c800000000.png
NiCD / NiCad

Symb075c00b700c800000000.png
NiMH / Metal

Symb075c00b700c800000000.png
Li-Ion / Lithium Ion

Symb075c00b700c800000000.png
Li-Poly / Lithium Polymer

Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.

NiCD / NiCad.

1x1.gif

Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar.
Saat ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging battery NiCD yang benar.
Untuk Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.

NiMH / Metal.

1x1.gif

NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar.
Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery jenis ini.
Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah sebagai berikut.
Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan "trickle charge".
Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan kembali seperti semula.

Li-Ion / Lithium Ion

1x1.gif

Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini.
Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan "battery low", ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.

Li-Poly / Lithium Polymer
1x1.gif

Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion.
Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.
 
heheheh mantep2 /no1
tapi katanya baterai2 yang sering kena kasus di ganti Lithium Polymer smua yaah /hmm
 
nanya donk,
klo btre gw Low, trus gw Charge tapi sambil gw dengerin MP3 ato sambil gw maen game berbahaya ga?
kata temen gw, batere HP gw bisa bocor

mang batere bocor tuh sebenarnya disebabkan karena apa?
tanda²nya apa?
efeknya apa??

HP gw N-Gage Classic

Makasih :D
 
Panduan untuk penge-charge-an battery.

WAH Bro gue sering tuh batrey drop gue buat stel MP3and sambil gw charger....alhamdulillah sampe saat ini hape gue baik-baik saja ....
nb: hape gw MOTOROLA V3i
>:D<
 
Potensi Ponsel sebagai Detonator Bom!

by ardietna



“Warning!! Your baterai is fully charge.”€ Jika mendengar peringatan ini pada PDA phone anda, maka jangan dianggap enteng. Sebab boleh jadi sebentar lagi ponsel anda akan meledak. Lho kok? Baterai yang dapat diisi ulang(rechargeable battery), memiliki beberapa sifat yang patut untuk diketahui. Salah satunya adalah sifat pada kondisi overcharge, yaitu suatu kondisi dimana proses pengisian tetap dilanjutkan meskipun seluruh baterai sudah terisi 100 persen. Jika ponsel tersebut kemudian meledak, anda tidak perlu menghubungi Unit laboratorium forensik POLRI atau lapor datasemen 88 untuk mencari penyebab perkara, dan memburu tersangka. Yang pasti ponsel anda meledak akibat terlalu lama melakukan charging


Prinsip Baterai
Baterai menyimpan energi listrik kimiawi dan bahan aktif yang digunakan bermacam-macam. Ada Pb, Carbon, Ni-Cd, Ni-MH, Li-Ion, dan lain sebagainya. Kendati memiliki nama yang berbeda, namun cara kerjanya sama, yaitu melakukan konversi energi.
Pada pelajaran kimia yang kita dapat waktu sekolah dulu, pak guru kimia sering menjelaskan bahwa perubahan materi akan menyerap atau melepaskan energi. Bahan aktif dalam sel baterai akan berubah wujud menjadi bahan lain dan melepaskan energi listrik untuk digunakan.
  • Saat Charging yang terjadi adalah mengubah energi listrik menjadi energi kimiawi.
  • Saat bekerja di ponsel, energi listrik yang telah dirubah menjadi energi kimia tersebut diubah kembali menjadi energi listrik.
  • Saat Charging yang terjadi adalah mengubah energi listrik menjadi energi kimiawi.
  • Saat bekerja di ponsel, energi listrik yang telah dirubah menjadi energi kimia tersebut diubah kembali menjadi energi listrik.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus, bisa ditebak bahwa unsur kimiawi ponsel lama kelamaan menjadi terkikis dan berubah wujud. Pada baterai-baterai isi ulang, wujud kedua dari bahan aktif memiliki sifat dapat dibalik (reversible). Apabila sebuah baterai diberi tegangan yang lebih besar dari tegangan yang dihasilkannya, maka akan ada arus listrik yang mengalir masuk ke dalam baterai. Nah, saat dialiri arus listrik, wujud kedua dari bahan aktif akan kembali ke wujud pertamanya yang menyimpan energi listrik.
Tidak semua baterai dapat diisi ulang. Hal ini bergantung pada bahan aktif yang digunakan. Pada baterai-baterai isi ulang, wujud kedua dari bahan aktif memiliki sifat dapat dibalik(reversible). Apabila sebuah baterai diberi tegangan yang lebih besar daripada tegangan yang dihasilkannya, maka akan ada arus listrik yang mengalir masuk ke dalam baterai. Nah, saat dialiri arus listrik, wujud kedua dari bahan aktif akan kembali ke wujud pertamanya yang menyimpan energi listrik.
OVERCHARGE!
Guess what? apa yang terjadi pada bahan aktif yang berada pada kondisi terisi (fully-charged) namun terus dilakukan pengisian? Yang pasti unsur kimiawi tersebut akan mengubah menjadi energi kalori ( panas). Celakanya, beberapa bahan aktif jutru mengubahnya menjadi gas berbahaya yang mudah meledak. Akibatnya, kapasitas baterai akan menurun.
Para reseller selalu mengingatkan kita waktu membeli ponsel baru. Dengan mengatakan €œ”Mas†pengisian pertama 8 jam, selanjutnya jangan dicharge lebih dari 6 jam”€ Kalimat ini bukan main-main, para SPG itu sudah teredukasi bahwa hal demikian akan memperpanjang umur baterai kita. Kalo kita mau ribet sedikit, overcharge tersebut bisa disiasati dengan penggunaan ‘Charge Controller’. Sebuah komponen kecil, oleh pabrik biasa dipasang dalam baterai kemasan (battery-pack). Komponen ini akan menghentikan proses pengisian apabila baterai dianggap telah penuh.
Sejumlah fakta baterai meledak terjadi karena overcharge dan menggunakan baterai palsu. Nah demi keamanan anda, sebaiknya anda memilih baterai asli. Harga mahal tidak masalah, daripada kecelakaan yang terjadi harus dibayar mahal dengan harta atau nyawa anda.
Take Care!

Fakta yang sering diabaikan!!!

Menggunakan Ponsel saat baterai diisi
Jika kita melakukan pengisian baterai, sebaiknya pesawat dalam keadaan tidak menyala. Jika pesawat menyala akan terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian, yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga mengakibatkan terjadinya memory effect pada baterai. Apalagi saat kita men-charge, ponsel kita gunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.

Terlalu lama mengisi
Jika baterai sudah full dan terlalu lama didiamkan, hal ini akan merusak kompnen di dalamnya. Ada charger yang otomatis, sehingga ketika baterai sudah full dia mati sendiri. Ini tentu memudahkan kita dalam pengisian baterai. Tetapi jika kita menggunakan charger yang tidak otomatis, mungkin harus benar-benar diperhatikan lamanya pengisian. Misalkan kapasitas baterainya 1500 mAH, sementara arus charge nya 100 mAH, maka baterai diisi selama 15 jam lebih sedikit.

Terlalu sering charging di mobil.
Saat mengisi baterai di kendaraan, kita menggunakan pemantik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, yang dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai. Apabila hal ini sering kita lakukan, maka akan terjadi kerusakan pada komponen baterai. Sebetulnya logika ini juga bisa kita jelaskan apabila voltase pada arus listrik di rumah atau di kantor tidak stabil. Makanya, kalau mau sedikit repot, waktu charging baterai gunakan
stabilizer.
 
@tas
klo bgitu

W akn lbih brhati"

thnx Y Om Dedy
 
Selidiki Baterei Ponsel Asli tapi Palsu

25 Desember 2007

batts.jpg


Urusan menjaga performa ponsel, khususnya baterai, harus dilakukan dengan benar. Jika salah, bias-bisa performa ponsel justru makin kendor. Kok biss ? Baterai merupakan nyawa dari sebuah ponsel, tanpa baterai yang terawatt, membuat tenaga ponsel sering drop. Akibatnya Anda harus sering berulang kali mengecas ponsel. Karena itu disarankan agar memilih dan menggunakan charger dan baterai yang asli, tentunya yang sesuai dengan merek ponselnya.

Kini di pasar telah beredar banyak merek baterai. Selain merek baterai pabrikan (original), ada juga baterai merek lain yang dikhususkan untuk ponsel pabrikan. Untuk baterai dair merek non pabrikan ini, sebenarnya sah-sah saja digunakan, selama asal usul baterai jelas, dan sesuai dengan pack baterai pabrikan (original). Tapi yang harus dihindari adalah baterai palsu yang telah dilabeli dengan merek original. Biasanya baterai yang telah di-stempel seolah-olah baterai ori ini memiliki kekuatan arus yang tidak stabil,hingga bias membuat baterai sering drop. Bahkan tidak jarang agar meyakinkan pembeli, baterai palsu harganya dibandrol sama dengan baterai asli. Berikut panduan agar tidak terkecoh dengan baterai asli tapi palsu.

Kenali harganya

Baterai asal Cina dan Taiwan biasanya dijual lebih murah dari harga aslinya.sebagai gambaran jika baterai asli khusus Nokia dijual dengan harga di kisaran 100 ribuan, maka baterai palsu bias dibeli dengan harga 30 hingga 50 ribuan saja. Tapi jangan terkecoh jugadengan harga baterai yang dijual mahal. Karena demi meyakinkanpembeli, kadangkala pedagang juga menjual baterai palsu dengan harga yang tidak berbeda jauh dari yang asli.

Perhatikan Teks dalam Label

Kenali baterai palsu dari kemasan yang ada pada label di belakang pack baterai. Pada baterai palsu, hasil cetakan label tidak terlalu bagus dan agak buram. Hal ini dikarenakan pedagang membuat sendiri labelnya dari percetakkan manual. Cobalah dengan mengusap permukaan label dengan jari tangan. Jika mudah hilang taksnya, dipastikan kertas cetakan label dibuat sendiri, bukan berasal dari pabrikan resminya.

Teliti stempel dalam Pack

Baterai asli kebanyakan memang dibuat si Cina. Jadi tidak berlebihan jika banyak pedagang meyakinkan pembeli dengan menambahkan stempel made in China atau KW-1 di dalam pack baterainya. Istilah ini harus ditanyakan kepada pedagangnya, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk KW-1 sebenarnya juga bagus, tapi banyak pedangang telah mencampurnya dengan produk KW-2,3, dan seterusnya.

Lihar Hologram di Baterai

Untuk menempelkan hologram di dalam baterai palsu kini bukan hal sulit lagi. Pedagang ponsel bias mendapatkannya dari penjual khusus hologram baterai ini. Bentuk dan ukurannya pun mirim dengan yang asli. Tapi, jika diteliti lagi, pemasangan hologram ini kadang diletakkan miring atau tidak beraturan. Anda juga bias teliti ejaan teks yang ada dalam stiker dan hologram. Beberapa diantaranya ada yang salah ketik dengan ejaan yang tidak benar. (Sumber: Selular.co.id)
 
aku mo nanya donk...

knp ya batre ak boros???

padahal hp ku dan hp kk ku sama (K618I)

hp kk ku lebih irit ato hemat batre nya dari pada aq...

knp hp ku bsa boros btre nya ???

apa karna sering jatoh??

pernah sih jatoh beberapa kali sama kk ku...

klo hp jatoh kira2 apanya yg rusak??

apakah karea hp ku jatoh jdi boros batrenya???

cuma tahan smpe 3 hari batre ku..

ksh tau ya
 
wah ane sering tuh cas hp sambil dengerin music wah bagus banget neh beritanya thx banget untung belom meledak hehehehehehe
 
hue......

hp wa bejat skg, coz pas ngecharge suka mxitan.......

gw sih, dah dibilangin tmn, tp wa gk pcaya.....
skg cepet bgd dropnya....
 
Sekarang susah nyari battery yg bener-bener original.

Nokia BL-06-C aja susah kok, selalu dapat yg nggak asli nokia punya. Dapetnya yg double power kek, dll...
 
wah thanks yah agan atas infonya jadi gw baru tau hal2 kayak gitu dalam menggunakan batre
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.