• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pandangan Benar Seorang Single Saat Tahu Sahabatnya Akan Menikah

Katsurou

IndoForum Newbie D
No. Urut
97541
Sejak
17 Mei 2010
Pesan
101
Nilai reaksi
7
Poin
18
Adalah sebuah kebahagiaan tersendiri ketika kita mengetahui sahabat kita akan melangsungkan pernikahan dengan pasangan yang dicintainya. Namun, di sisi yang lain hal ini dapat menjadi beban tersendiri bagi pikiran kita yang sudah cukup lama hidup sendiri tanpa pasangan. Tak jarang juga banyak dari pria/wanita single yang akhirnya stres karena mendapatkan surat undangan pernikahan dari orang-orang terdekatnya.

Tentu hal ini tidak ingin terjadi dalam kehidupan Anda, bukan? Oleh karenanya, berikut beberapa pandangan benar yang harus Anda tanamkan saat mengetahui kabar sahabat Anda menikah:

1. Tenggat waktu. Tidak ada patokan pasti kapankah kita akan menemukan pasangan hidup kita. Memiliki target tertentu di dalam kehidupan ini boleh-boleh saja, tetapi jangan jadikan hal itu sebagai hal yang mutlak. Coba beri diri Anda sedikit kelonggaran. Mungkin dulu semasa sekolah atau kuliah tingkat awal, Anda merencanakan ingin menikah di usia 25 tahun. Tetapi faktanya, sang pangeran/tuan puteri masih juga belum datang pada saat yang sudah ditentukan. Jika ini yang terjadi, tetaplah bersikap tenang. Buatlah kembali target menikah untuk beberapa tahun yang akan datang. Janganlah langsung terburu-buru mempertimbangkan seseorang yang ada di dekat Anda untuk dijadikan pasangan hidup Anda.

2. Bukan pula balapan.
Anda dan teman-teman Anda tak sedang lari maraton, berlomba untuk jadi yang pertama sampai ke garis akhir. Di sini, tak dicari pemenang atau yang terbaik. Alihkan jiwa kompetitif tadi ke hal yang lebih positif, karena iri hati hanya bikin capai diri saja. Nikmati hidup selagi bisa!

3. Sekali seumur hidup. Anda tidak bisa seenaknya meminta cerai karena sudah tidak tahan diperlakukan kasar oleh pasangan Anda. Saat Anda mengucapkan janji pernikahan, Anda tidak hanya berjanji kepada pendeta ataupun para undangan yang hadir, melainkan Anda berjanji kepada Allah. Oleh karenanya, pertimbangkanlah masak-masak pada saat Anda memutuskan untuk bersatu dengan pasangan hidup Anda di kemudian hari.

Untuk memasuki gerbang pernikahan, Anda tidak perlu melakukannya dengan terburu-buru. Benar, usia Anda akan terus bertambah, tetapi itu juga bukan berarti Anda akan kesulitan nanti nya menemukan pasangan hidup. Jika Anda yakin Allah telah menyediakan pasangan hidup yang tepat untuk Anda maka peganglah hal itu. Percayalah, pada waktunya Dia akan mempertemukan Anda dengan tulang rusuk Anda di bumi ini.

:D :D :D
 
memang sih kita ngga tau kapan tenggat waktu itu akan terjadi...

terus itu yg menikah bukanya memang untuk seumur hidup kan... brarti harus bener2 di pikirkan...
 
kalo ada teman yg menikah...
pasti terkenang kembali masa2 saat kita masih sekolah...
:)

what a sweet memories....
/sob

BY THE SNOW WOLF
 
temen2ku tahun depan kawin...
aku masih nyari2 cewe idaman
whahaha
 
memang ada rasa yg laen gitu sich mengetauhi teman dah nikah....
 
20100716jokwongain1460x.jpg


:)bahagianya ternyata kawanku sudah menemukan cinta sejatinya,,,,,pasti aku sebagai kawan mendukung,,,kebahagiaan temanku,,,
 
ya pastinya.... tapi ttp aja... tergantung manusianya...
kalau dia yakin n ngejalanin yg saran diatas gw rasa bisa2 aja dia kembali normal...
bedanya... kalau dia bilang bgni:

"tahun besok lu yg gw undang :P"
 
menyedihkan buat saya.... tp itu dulu sekarang tidak lagi krena saya mtar lagi akan menikah, tahun depan ce!!!!!
 
kalo temenku menikah... jelas aku bahagia donk... dan iri juga sih...
bukan sama "menikah"nya... tapi iri karena bisa menemukan pasangan yang cocok dan bisa diajak untuk berkomitmen... :x

Waka.....sampe ke pertanyaan itu lagi =)) jadi inget thread sebelah kang... =))

iya yah... jadi inget juga waktu interview ditanya rencana dalam waktu dekat...
baru aku mau ngomong panjang lebar langkah2 pengembangan diri dalam 2 tahun ke depan, yang interview malah langsung bilang "kapan kamu rencana nikah?"

hayyahhh... ternyata itu yang dikhawatirkan... padahal aku nya sih belum kepikiran... :D:D
 
^ Ditambahin teh yoni komen, makin teringat ya heheheh
 
^ hehehe.. iya yah kang... kita sempet adu argumentasi soalnya...

@ TS:
maaf, numpang nostalgila../heh jadi OOT /sry
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.