Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Pakar kesehatan UEFA jamin Euro 2020 tetap Juni tahun ini.
Trofi & logo Euro 2020 saat diluncurkan di Olympia Park, Muenchen, Jerman, pada 27 Oktober 2016. (REUTERS/Michaela Rehle)
Jakarta (ANTARA) - Kepala COVID-19 UEFA menyatakan bahwa dipastikan turnamen Euro 2020 yg diundur ke Juni tahun ini tidak akan dibatalkan atau ditunda, bahkan dibolehkan untuk ditonton langsung di stadion.
Turnamen itu ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona yg kemudian dijadwal ulang ke 11 Juni hingga 11 Juli tahun ini.
"Tak ada alasan Euro tidak digelar, pasti digelar," mengatakan Dr Daniel Koch, penasihat medis UEFA untuk Euro 2020, dalam wawancara dengan Reuters.
Baca juga: UEFA tegaskan tidak akan ubah format Piala Eropa 2020
"Tak ada skenario terburuk, yg ada skenario yg realistis & skenario terbaik," sambung dia.
Koch menyatakan UEFA akan mengeluarkan keputusan awal April nanti mengenai venue & kapasitas penonton setelah berkonsultasi dengan 12 negara penyelenggara.
Namun dia menyatakan badan sepakbola Eropa itu akan menambah jumlah kapasitas penonton kalau situasinya memungkinkan.
Baca juga: TikTok resmi jadi sponsor global Piala Eropa 2020
Baca juga: Skotlandia lolos ke EURO usai singkirkan Serbia lewat adu penalti
"Saya kira akan ada banyak keleluasaan paling tidak hingga akhir April, keputusan sudah harus dibuat awal April," mengatakan Koch.
UEFA sudah meminta 12 negara penyelenggara untuk membeberkan rencana masuk ke stadion & masalah-masalah lainnya.
UEFA tahun lalu sudah menggarisbawahi empat skenario operasional, yakni stadion kapasitas penuh, 50-100 persen dari kapasitas atau 20-30 persen dari kapasitas, & pertandingan diadakan dalam stadion tertutup tanpa penonton.
Saat ditanya mengenai kemungkinan persentase kapasitas stadion yg dibolehkan untuk setiap venue, Koch menjawab, "Saya kira itu jauh lebih akbar dari yg kita bayangkan. Pada musim gugur sejumlah negara ada di 30 persen, saya kira mungkin saja lebih dari 30 persen."
Baca juga: Antar Makedonia ke EURO, Pandev: Berapa usia saya tidaklah penting
"Memang amat sangat sulit diperkirakan. Ini bukan cuma memperkirakan pandemi, tetapi juga memperkirakan politik. Kami bekerja keras dengan cara baik yg optimistis, tetapi berapa banyak yg mungkin, kami belum tahu," mengatakan dia.
Kota-kota penyelenggara Euro 2020 adalah Glasgow, Dublin, Bilbao, Amsterdam, Kopenhagen, Muenchen, Roma, St Petersburg, Bucharest, Budapest & Baku, sedangkan semifinal & final digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Koch tak mengesampingkan kemungkinan penonton luar negeri diperbolehkan menonton langsung pertandingan Euro 2020.
"Masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami akan mencermati situasinya & apa syarat yg diajukan negara-negara berbeda tetapi saya harap paling tidak sejumlah perjalanan dapat dimungkinkan," pungkas dia.
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pakar kesehatan UEFA jamin Euro 2020 tetap Juni tahun ini adalah spam, mohon beritahu kami.
Trofi & logo Euro 2020 saat diluncurkan di Olympia Park, Muenchen, Jerman, pada 27 Oktober 2016. (REUTERS/Michaela Rehle)
Jakarta (ANTARA) - Kepala COVID-19 UEFA menyatakan bahwa dipastikan turnamen Euro 2020 yg diundur ke Juni tahun ini tidak akan dibatalkan atau ditunda, bahkan dibolehkan untuk ditonton langsung di stadion.
Turnamen itu ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona yg kemudian dijadwal ulang ke 11 Juni hingga 11 Juli tahun ini.
"Tak ada alasan Euro tidak digelar, pasti digelar," mengatakan Dr Daniel Koch, penasihat medis UEFA untuk Euro 2020, dalam wawancara dengan Reuters.
Baca juga: UEFA tegaskan tidak akan ubah format Piala Eropa 2020
"Tak ada skenario terburuk, yg ada skenario yg realistis & skenario terbaik," sambung dia.
Koch menyatakan UEFA akan mengeluarkan keputusan awal April nanti mengenai venue & kapasitas penonton setelah berkonsultasi dengan 12 negara penyelenggara.
Namun dia menyatakan badan sepakbola Eropa itu akan menambah jumlah kapasitas penonton kalau situasinya memungkinkan.
Baca juga: TikTok resmi jadi sponsor global Piala Eropa 2020
Baca juga: Skotlandia lolos ke EURO usai singkirkan Serbia lewat adu penalti
"Saya kira akan ada banyak keleluasaan paling tidak hingga akhir April, keputusan sudah harus dibuat awal April," mengatakan Koch.
UEFA sudah meminta 12 negara penyelenggara untuk membeberkan rencana masuk ke stadion & masalah-masalah lainnya.
UEFA tahun lalu sudah menggarisbawahi empat skenario operasional, yakni stadion kapasitas penuh, 50-100 persen dari kapasitas atau 20-30 persen dari kapasitas, & pertandingan diadakan dalam stadion tertutup tanpa penonton.
Saat ditanya mengenai kemungkinan persentase kapasitas stadion yg dibolehkan untuk setiap venue, Koch menjawab, "Saya kira itu jauh lebih akbar dari yg kita bayangkan. Pada musim gugur sejumlah negara ada di 30 persen, saya kira mungkin saja lebih dari 30 persen."
Baca juga: Antar Makedonia ke EURO, Pandev: Berapa usia saya tidaklah penting
"Memang amat sangat sulit diperkirakan. Ini bukan cuma memperkirakan pandemi, tetapi juga memperkirakan politik. Kami bekerja keras dengan cara baik yg optimistis, tetapi berapa banyak yg mungkin, kami belum tahu," mengatakan dia.
Kota-kota penyelenggara Euro 2020 adalah Glasgow, Dublin, Bilbao, Amsterdam, Kopenhagen, Muenchen, Roma, St Petersburg, Bucharest, Budapest & Baku, sedangkan semifinal & final digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Koch tak mengesampingkan kemungkinan penonton luar negeri diperbolehkan menonton langsung pertandingan Euro 2020.
"Masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami akan mencermati situasinya & apa syarat yg diajukan negara-negara berbeda tetapi saya harap paling tidak sejumlah perjalanan dapat dimungkinkan," pungkas dia.
Berita diatas dikutip dari internet, jika Pakar kesehatan UEFA jamin Euro 2020 tetap Juni tahun ini adalah spam, mohon beritahu kami.