• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Orang "Mati" Temui Dokter

dco

IndoForum Junior E
No. Urut
45131
Sejak
2 Jun 2008
Pesan
1.501
Nilai reaksi
21
Poin
38
LONDON, SELASA — Sebagai orang mati, Ahmad Akhtary seharusnyat tidak perlu lagi memeriksakan kesehatannya. Namun, itu dia lakukan juga.

Akhtary (34) memeriksakan kesehatannya ke dokter enam bulan setelah ia dilaporkan meninggal di Afganistan. Tak urung pemeriksaan kesehatan itu akhirnya membongkar persekongkolannya dengan mantan istrinya, Anne Akhtary, memalsukan kematian pria itu untuk mengklaim dana asuransi 300.000 poundsterling atau
Rp 5,2 miliar.

Anne (43) mengaku mencoba mendapatkan klaim asuransi itu dengan menggunakan akta kematian palsu dari Afganistan yang menyebutkan suaminya itu meninggal karena trauma otak dalam sebuah kecelakaan. Namun, beberapa pekan setelah akta kematian itu terbit, penyelidik di Norwich Union mencium adanya janji dengan dokter itu. "Mereka (penyelidik) diberitahu bahwa dokter pribadi Tuan Akhtary menemuinya di tempat praktik. Dia (Akhtary) juga mendatangi rumah sakit. Jadi itu bukan cara yang amat canggih untuk memalsukan kematian," kata jaksa James Cranfield.

Pemalsuan itu memang jauh dari kesan canggih. Bagaimana tidak, setelah mengaku meninggal, Akhtary masih menjalani kehidupan normal dan terbuka di Gloucester. Ia bahkan masih bekerja dan membayar pajak, kata Cranfield.

Akibat perbuatannya, hakim di Gloucester menghukum pria itu dengan 60 jam kerja sosial sementara Anne 40 jam. Sedangkan vonis penjara masing-masing sembilan bulan ditangguhkan.

"Klaim kematian palsu memang kejahatan serius, tapi cara mereka memalsukan memang tidak canggih dan belum ada uang yang hilang," kata hakim Mark Horton soal hukuman yang ringan itu.

Sumber: Kompas
 
zzzzzzzzz

niat bener tuh orang ama duit
 
cuman satu kata ini mah guoblok abis =))=))=))
ada ada aja di luar negeri masih bisa kayak gini :D
 
Banyak juga orang2 luar negri yang pura2 mati untuk dapat uang tunjangan,
sering sih gw baca yg gini2an...
 
Aduh Gini Nih Kalo Udah Digelpin Sama Duit !!

So Hati Hati Sama Yang Namanya Duit .... Mending Kasi Gw Aja !!

WASPADALAH WASPADALAH !!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.