Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan liga melawan Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 24 Oktober 2021. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Untuk menghadapi Klopp, Tuchel & Pep, Manchester United membutuhkan manajer yg lebih baik lagiJakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dihujani kritik keras hingga menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya setelah timnya kalah telak 0-5 di kandang sendiri ketika melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris baru-baru ini.
Kekalahan kandang terburuk United dari musuh bebuyutan mereka itu memupus euforia kembalinya Cristiano Ronaldo ke klub itu & asa meraih gelar liga yg membesar seiring dengan kedatangan Ronaldo.
Kekalahan itu juga menciptakan manajemen & pola kepelatihan manajer asal Norwegia dipertanyakan tepat pada tahun ketiganya bersama MU.
Memang di lapangan saat tidak ada pendukung United yg menyerukan pemecatan Solskjaer saat mereka tertinggal 0-4 pada babak perdana yg merupakan perdana kali terjadi selama era Liga Premier.
Baca juga: Mohamed Salah trigol, Liverpool gulung Manchester United 5-0
Tetapi netizen, media massa Inggris & para analis serempak mengajukan pertanyaan apakah pemilik United sudah waktunya mengganti manajer regu ini.
Mantan bek Liverpool & timnas Inggris Jamie Carragher yg kini jadi analis utama Sky Sports, menyatakan Solskjaer tidak dapat dianggap setara dengan manajer Liverpool Juergen Klopp, manajer Manchester City Pep Guardiola atau bos Chelsea Thomas Tuchel.
"Saya kira Ole memang sudah menunaikan tugasnya dengan baik tetapi untuk menghadapi Klopp, Tuchel & Pep, Manchester United membutuhkan manajer yg lebih baik lagi,” mengatakan dia seperti dikutip Reuters.
"Saya tidak nyaman mengatakan seseorang harus dipecat, tetapi kita nyaman mengatakan Fred tidak cukup baik atau Scott McTominay tidak cukup baik. Oleh karena itu saya tak merasa terlalu jahat untuk mengatakan Ole Gunnar Solskjaer tidak cukup baik,” tambah Carragher.
United cuma memetik satu poin dari empat pertandingan terakhir & kini sudah tertinggal delapan poin di bawah pemuncak klasemen Chelsea.
Tidak ada indikasi United bakal segera mengganti manajer, bahkan mantan kapten mereka, Gary Neville, berharap Solskjaer diberi kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Ekspresi pelatih Manchetser United, Ole Gunnar Solskjaer setelah Bruno Fernandes gagal mengonversi tendangan penalti dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (25/9/2021). ANTARA/REUTERS/PHIL NOBLE
Baca juga: Peter Schmeichel sebut Conte tidak cocok gantikan Solskjaer di MU
"Saya kira klub ini akan menahan diri & saya tidak beranggapan mereka sudah merencanakan ada manajer lain musim ini & mereka akan bergandengan tangan dengan Ole hingga akhir musim,” mengatakan Neville.
Sejak era keemasan Alex Ferguson di mana United memenangkan 13 gelar Liga Premier hingga terakhir 2013, klub ini belum pernah memenangkan liga. David Moyes, Louis van Gaal & Jose Mourinho bahkan kesulitan membawa regu ini kembali ke puncak.
Solskjaer sendiri sudah menyatakan tidak berniat mengundurkan diri & bertekad akan terus berjuang.
"Saya percaya kepada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yg saya harapkan bersama klub ini," mengatakan dia seperti dikutip Reuters.
Sabtu pekan ini United menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan liga sebelum melawat ke Italia untuk menghadapi Atalanta dalam Liga Champions & kemudian jadi tuan rumah derbi Manchester melawan City pada 6 November.
Baca juga: Leicester amankan tiga poin penuh dari Brentford
Baca juga: Phil Foden dua gol, Manchester City hajar Brighton 4-1
Baca juga: Arsenal sudahi rentetan hasil buruk lawan Aston Villa
Berita diatas dikutip dari internet, jika Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk adalah spam, mohon beritahu kami.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan liga melawan Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 24 Oktober 2021. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Untuk menghadapi Klopp, Tuchel & Pep, Manchester United membutuhkan manajer yg lebih baik lagiJakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dihujani kritik keras hingga menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya setelah timnya kalah telak 0-5 di kandang sendiri ketika melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris baru-baru ini.
Kekalahan kandang terburuk United dari musuh bebuyutan mereka itu memupus euforia kembalinya Cristiano Ronaldo ke klub itu & asa meraih gelar liga yg membesar seiring dengan kedatangan Ronaldo.
Kekalahan itu juga menciptakan manajemen & pola kepelatihan manajer asal Norwegia dipertanyakan tepat pada tahun ketiganya bersama MU.
Memang di lapangan saat tidak ada pendukung United yg menyerukan pemecatan Solskjaer saat mereka tertinggal 0-4 pada babak perdana yg merupakan perdana kali terjadi selama era Liga Premier.
Baca juga: Mohamed Salah trigol, Liverpool gulung Manchester United 5-0
Tetapi netizen, media massa Inggris & para analis serempak mengajukan pertanyaan apakah pemilik United sudah waktunya mengganti manajer regu ini.
Mantan bek Liverpool & timnas Inggris Jamie Carragher yg kini jadi analis utama Sky Sports, menyatakan Solskjaer tidak dapat dianggap setara dengan manajer Liverpool Juergen Klopp, manajer Manchester City Pep Guardiola atau bos Chelsea Thomas Tuchel.
"Saya kira Ole memang sudah menunaikan tugasnya dengan baik tetapi untuk menghadapi Klopp, Tuchel & Pep, Manchester United membutuhkan manajer yg lebih baik lagi,” mengatakan dia seperti dikutip Reuters.
"Saya tidak nyaman mengatakan seseorang harus dipecat, tetapi kita nyaman mengatakan Fred tidak cukup baik atau Scott McTominay tidak cukup baik. Oleh karena itu saya tak merasa terlalu jahat untuk mengatakan Ole Gunnar Solskjaer tidak cukup baik,” tambah Carragher.
United cuma memetik satu poin dari empat pertandingan terakhir & kini sudah tertinggal delapan poin di bawah pemuncak klasemen Chelsea.
Tidak ada indikasi United bakal segera mengganti manajer, bahkan mantan kapten mereka, Gary Neville, berharap Solskjaer diberi kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: Peter Schmeichel sebut Conte tidak cocok gantikan Solskjaer di MU
"Saya kira klub ini akan menahan diri & saya tidak beranggapan mereka sudah merencanakan ada manajer lain musim ini & mereka akan bergandengan tangan dengan Ole hingga akhir musim,” mengatakan Neville.
Sejak era keemasan Alex Ferguson di mana United memenangkan 13 gelar Liga Premier hingga terakhir 2013, klub ini belum pernah memenangkan liga. David Moyes, Louis van Gaal & Jose Mourinho bahkan kesulitan membawa regu ini kembali ke puncak.
Solskjaer sendiri sudah menyatakan tidak berniat mengundurkan diri & bertekad akan terus berjuang.
"Saya percaya kepada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yg saya harapkan bersama klub ini," mengatakan dia seperti dikutip Reuters.
Sabtu pekan ini United menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan liga sebelum melawat ke Italia untuk menghadapi Atalanta dalam Liga Champions & kemudian jadi tuan rumah derbi Manchester melawan City pada 6 November.
Baca juga: Leicester amankan tiga poin penuh dari Brentford
Baca juga: Phil Foden dua gol, Manchester City hajar Brighton 4-1
Baca juga: Arsenal sudahi rentetan hasil buruk lawan Aston Villa
Berita diatas dikutip dari internet, jika Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk adalah spam, mohon beritahu kami.