Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.599
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi beberapa pria, pakai jaket kulit bakal terasa modis. Namun, jangan coba-coba pakai jaket kulit kalau Anda dapat kesempatan pergi ke Korea Utara.
Korea Utara melarang penggunaan jaket kulit atau trench coat kulit di negara tersebut untuk warga negaranya. Bahkan larangan ini sudah masuk dalam ranah hukum negara komunis tersebut.
Apa masalahnya? Hal ini dilakukan supaya tak ada yg mengikuti gaya fashion Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Jaket kulit ini juga mulai naik popularitasnya di kalangan wanita Korut setelah saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong memakai mantel kulit.
Sumber lain yg tidak disebutkan namanya, berbicara kepada Radio Free Asia di bawah anonimitas, mengatakan bahwa jaket kulit sudah populer di Korea Utara untuk sementara waktu, khususnya setelah aktor Korea Selatan Jang Dong-gun memakainya pada awal 2000-an.
"Saat itulah film Korea Selatan mulai menyebar di kota-kota provinsi, & jaket kulit yg dikenakan oleh aktor Korea Selatan Jang Dong-gun jadi populer & masih populer," mengatakan sumber kedua kepada Radio Free Asia dikutip dari Insider.
Jenis & Model Jaket yg Bagus untuk Pria
"Selama parade militer di Kongres Partai ke-8 pada bulan Januari tahun ini, Yang Mulia & semua pejabat tinggi juga terlihat mengenakan mantel kulit," mengatakan sumber yg tak disebutkan namanya kepada Radio Free Asia.
"Mantel kulit mulai diakui sebagai simbol kekuatan."
Ada larangan negara supaya pria muda tak mengpakai jaket kulit. Polisi pun menyisir jalan-jalan untuk menyita jaket dari warga & penjual baju. Hal ini mulai dilakukan setelah warga mulai mengikuti gaya Kim Jong Un. bento4d
"Para pemuda memprotes, mengatakan mereka membeli mantel kulit dengan uang mereka sendiri & tidak ada alasan untuk menyitanya," mengatakan sumber itu.
"Polisi menanggapi keluhan tersebut, mengatakan bahwa mengenakan pakaian yg dirancang supaya terlihat seperti Yang Mulia adalah 'tren untuk menantang otoritas (sang) Martabat Tertinggi (KIm Jong Un)," tambah sumber itu.
"Mereka menginstruksikan masyarakat untuk tidak memakai jas kulit, karena itu bagian dari arahan partai untuk memutuskan siapa yg boleh memakainya."
Larangan ini keluar karena para penegak hukum khawatir maraknya penggunaan jaket kulit di masyarakat yg beberapa cuma mengpakai jaket tiruan justru merendahkan pemimpin mereka, Kim Jong Un.
Awalnya, cuma beberapa pejabat elit yg sanggup mengpakai & membeli jaket kulit karena harganya yg memang tidak murah.
Mengutip berbagai sumber, seiring waktu, tiruan dengan harga murah bermunculan hingga jaket kulit murahan ini dipakai beberapa akbar masyarakat Korea Utara. Sebagai gambaran, harga jaket kulit sapi di Korea Utara dijual sekitar US$34, sedangkan dari kulit sintetis dijual US$16.
Sementara itu, media Korea Selatan JoongAng Daily melaporkan pada 2018 lalu, rata-rata orang Korea Utara memperoleh pendapatan dasar sekitar US$4. Pendapatan Ini ditambah dengan bonus, yg menciptakan gaji tahunan pekerja reguler Korea Utara jadi US$201. Dengan jumlah ini, jaket kulit asli dianggap sebagai barang mewah senilai gaji dua bulan bagi warga Korea Utara.
Sumber: CNN Indonesia
Kemarin 22:13