jennywijaya
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 288379
- Sejak
- 10 Nov 2020
- Pesan
- 318
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Jika Anda mengalami masalah asam urat, tentu Anda sudah mengenali tanda-tanda akan datangnya serangan. Untuk itu, Anda membutuhkan obat asam urat yang tepat.
Serangan asam urat bisa sangat menyakitkan. Tidak banyak hal yang bisa Anda lakukan begitu serangan terjadi. Namun, Anda bisa mencoba meredakan sejumlah gejalanya dengan obat-obatan mandiri di rumah.
Sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan penanganan dan pilihan obat yang terbaik dan sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, Anda juga perlu mengenali tanda-tanda datangnya serangan asam urat.
Nah dengan mengenali tanda-tanda serangan tersebut, Anda dapat menyesuaikan obat asam urat yang tepat untuk mengatasi gejala Anda.
Tanda-tanda serangan asam urat
Sebagian orang yang mengalami masalah asam urat (artritis gout) mengatakan bahwa biasanya serangan dimulai dengan rasa gatal, terbakar, atau kesempatan di persendian. Biasanya sensasi ini muncul sekitar satu jam atau dua jam sebelum serangan.
Awalnya sendi akan terasa kaku atau sedikit sakit, lalu tanda-tanda serangan asam urat dimulai. Jika Anda mengalami serangan berulang, seharusnya Anda dapat mengenali sinyal yang diberikan tubuh Anda untuk datangnya serangan.
Sayangnya, terkadang penderita asam urat tidak mengalami tanda-tanda awal serangan. Bisa jadi serangan terjadi tengah malam dengan persendian yang terasa sangat nyeri, ini bisa membuat Anda terbangun di tengah malam.
Ketika serangan asam urat terjadi, umumnya penderita akan mengalami gejala kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat. Asam urat paling sering terjadi di pangkal jempol kaki, tetapi juga bisa di sendi lain seperti siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.
Saat inilah obat asam urat diperlukan, bahkan jika bisa dikonsumsi rutin untuk mencegah serangan secara berulang.
Obat asam urat untuk di rumah
Jika dokter telah mengonfirmasi diagnosis asam urat untuk Anda, sebaiknya Anda mengonsumsi obat sesuai resep dan sesuai petunjuk untuk mencegah kambuhnya penyakit ini.
Dokter umumnya meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti celecoxib, indometasin, meloxicam, atau sulindac, atau menyarankan obat NSAID yang dijual bebas seperti ibuprofen.
Dokter juga akan menelaah riwayat kesehatan Anda. Jika perlu, dokter akan meresepkan steroid atau obat-obatan lain untuk mengurangi peradangan.
Secara umum, berikut sejumlah obat asam urat yang sering digunakan:
- Allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim), mengurangi produksi asam.
- Colchicine (Colcrys, Mitigare), mengurangi peradangan.
- Febuxostat (Uloric), mengurangi produksi asam urat.
- Indomethacin(Indocin, Tivorbex), pereda nyeri yang lebih ekstrem.
- Lesinurad (Zurampic), membantu tubuh membuang asam lewat urine.
- Pegloticase (Krystexxa), memecah asam urat.
- Probenecid, membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Steroids (corticosteroids), untuk mencegah peradangan.
Nah selain penggunaan obat-obatan asam urat di atas, Anda juga harus mempelajari cara mencegah datangnya serangan asam urat. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga berat badan.
- Minum banyak air putih.
- Hindari minuman manis.
- Jangan minum alkohol.
- Kurangi makan daging, terutama hati dan makanan laut. Dapatkan protein dari produk susu rendah lemak seperti yoghurt atau keju.