yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Tepat di lokasi kejadian saat rambut Sisca ditebas pelaku hingga sekarat ini, keluarga melakukan prosesi tabur bunga.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (13/11), keluarga yang berjumlah delapan orang membentuk barikade melingkar dan di tengahnya terdapat foto, sejumlah bunga mawar dan sederet lilin. Dipimpin Pastur Maman Suparman, doa berlangsung khidmat.
Sekitar 15 menit prosesi memanjatkan doa berlangsung, semua bergegas kembali ke indekos Sisca yang jaraknya 800 meter. Tak lama, mobil Carry D 1626 DC melintas dan nyaris melindas taburan bunga mawar yang masih tercecer.
Warga mencoba memberikan peringatan. "Stop pak.. Stop pak!!," teriak warga kepada mobil yang dikendarai Maman (60) itu. Carry hitam pun berhenti seketika. Mobil yang hampir menginjak taburan bunga didorong mundur oleh warga.
Maman beberapa kali menyalakan kontak mobilnya kembali, namun tak berhasil alias mogok. "Duh kenapa ya tadi di tempat kerja lancar-lancar saja, mobil ini mah terawat," ucap Maman sembari memantau mesin yang ada di bawah jok mobilnya.
Dengan wajah bingung Maman juga balik bertanya. "Kenapa ya ini, saya padahal mau ke Ciroyom, ada perlu," singkatnya. "Mistis ya," celetuk warga sekitar yang menyaksikan prosesi doa yang diwarnai hujan rintik-rintik itu.
Prosesi doa ini dilakukan keluarga mulai dari depan indekos Sisca di Jalan Setra Indah Utara II nomor 11, Sukajadi hingga lapangan Abra. Sepanjang jalan di mana Sisca terseret doa dipanjatkan. Derai air mata terlihat dari keluarga.