• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

NOVEL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGIAN 1

intancahya

IndoForum Newbie F
No. Urut
290489
Sejak
26 Jun 2022
Pesan
2
Nilai reaksi
0
Poin
1
Sinopsis : Cerita yang berjudul anak yang berkebutuhan khusus beda kasta beda fasilitas ini mencerita kan fenomena. Diantaranya yaitu Pada kehidupan jaman sekarang. Saat orang tua sibuk mencari materi.

Sementara tugas merawat anak yang merupakan amanah dari tuhan justru dibebankan kepada kakek neneknya.
Kemudian cerita ini mengusung kehidupan anak berkebutuhan khusus dari keluarga tak mampu dan anak berkebutuhan khusus dari keluarga kaya raya.

anak berkebutuhan khusus dari keluarga tidak mampu sulit keluar dari situasi tersebut dibandingkan dengan anak berkebutuhan khusus dari keluarga kaya.Seba latar belakang pemahaman orang tua,lingkungan,dan fasulitas yang berbeda

Bagian 1
"Luluk .. Ya Tuhan, Ngompol lagi, Ngompol lagi!"

Teriak Marni pada putrinya yang masih berusia 3 tahun memecahkan suasana dipagi hari. Ibu muda berusia 19 tahun tersebut tampak gusar membersihkan tempat tidur bekas ompol putrinya. Dia telah menutup kedua lubang hidungnya, Namun Karena tidak tahan dengan baunya yang menyengat.Dia memutuskan berhenti.

"Plak.. Plak.. !". Pukul Marni pada putrinya yang masih terlelap.

"Bangun bodoh! Bangun! Kamu ngompol!". Omel Marni sambil membangunkan puterinya dengan kasar.

"Huuuuhuuuuhuuuuu ... Hu....." Puteri kecilnya pun menangis histeris.

Mungkin dia juga kaget bukan main. Bangun tidur bukannya disapa dengan penuh kasih sayang melainkan dihantam dengan pukulan-pukulan beserta omelannya.

"Diam!! Ayo bangun dari situ!! Pergi kekamar mandi!!". Bentaknya lagi.

Gadis kecil bernama Luluk itu bukannya diam malah menangis menjadi. Marni pun semakin tersulut amarahnya. Cerita selengkapnya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.