• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Norwegia panggil dubes Qatar terkait penahanan jurnalis TV

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Norwegia panggil dubes Qatar terkait penahanan jurnalis TV.

Norwegia panggil dubes Qatar terkait penahanan jurnalis TV


Foto udara Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, yg rampung dibangun sebagai salah satu arena untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022. ANTARA/Twitter@roadto22en

Saya sangat bahagia Halvor Ekeland & Lokman Ghorbani sekarang sudah dibebaskanJakarta (ANTARA) - Norwegia memanggil duta akbar Qatar, Rabu, untuk membahas soal penangkapan dua jurnalis TV Norwegia di Doha, ketika mereka sedang meliput persiapan & kontroversi seputar Piala Dunia 2022.

Media tempat mereka bekerja, penyiaran publik NRK, mengatakan Halvor Ekeland & Lokman Ghorbani ditangkap tanpa penjelasan pada Minggu malam, tepat sebelum penerbangan pulang mereka.

Kasus penahanan itu terjadi tepat setahun menjelang pembukaan turnamen yg akan berlangsung di negara emirat Teluk yg kaya itu pada 21 November 2022.

Baca juga: Norwegia kritik Qatar atas penangkapan dua wartawan Norwegia

Para jurnalis tersebut kemudian dibebaskan tanpa biaya setelah sekitar 30 jam & mendarat di Oslo pada Rabu pagi.

Kementerian luar negeri Norwegia mengatakan bahwa dubes Qatar untuk Oslo dipanggil untuk membicarakan kasus tersebut.

"Penangkapan jurnalis NRK di Qatar tidak dapat diterima," mengatakan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.

"Pers yg bebas sangat penting untuk demokrasi yg berfungsi," tulisnya di Twitter.

"Saya sangat bahagia Halvor Ekeland & Lokman Ghorbani sekarang sudah dibebaskan."

Baca juga: Qatar bantah tuduhan eksploitasi pekerja migran untuk Piala Dunia 2022

Store menambahkan bahwa kasus itu menggarisbawahi pentingnya penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini kepada jurnalis Dmitry Muratov dari Rusia & Maria Ressa dari Filipina.

Pejabat Qatar mengkonfirmasi bahwa dua jurnalis ditangkap karena masuk properti pribadi tanpa izin.

Para kru diberi akses mengambil gambar di mana pun mereka harapkan di Qatar," mengatakan Kantor Komunikasi Pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Mereka diberikan semua izin syuting yg mereka minta sebelum kedatangan mereka & ditawari pertemuan dengan pejabat senior pemerintah & pihak ketiga."

"Kebebasan ini, bagaimanapun, tidak mengesampingkan penerapan hukum umum, yg secara sadar & sengaja dilanggar oleh kru."

Direktur jenderal NRK Thor Gjermund menyebut insiden itu sebagai "serangan kepada kebebasan pers" dalam konferensi pers di Oslo.

Baca juga: FIFA jamin siapa pun boleh datangi Piala Dunia Qatar

Ghorbani mengatakan peralatan timnya disita & mereka harus menunjukkan rekaman mereka selama berjam-jam.

Negara-negara Nordik termasuk Norwegia sudah memimpin kritik global kepada keputusan menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 & terus menekan negara itu untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Kelompok hak asasi menuduh Qatar mengpakai tenaga kerja migran murah, yg menghadapi kondisi berbahaya yg terkadang berbahaya & memiliki kebebasan terbatas, untuk membangun mega proyek Piala Dunia.

Negara ini dengan keras menolak semua kritik & menegaskan sudah mereformasi undang-undang perburuhannya & mengadopsi upah minimum per jam non-diskriminatif sekitar 1,30 dolar AS (1,16 euro).

Kepala komite Olimpiade Norwegia, Berit Kjoll, menyebut penangkapan itu "mengejutkan & sama sekali tidak dapat diterima".

"Kita harus berhenti memberikan turnamen-turnamen olahraga akbar kepada negara-negara yg tidak menghormati kebebasan pers & kebebasan berekspresi," katanya.

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 cuma terbuka bagi suporter yg sudah divaksin
Baca juga: Pekerja stadion Piala Dunia Qatar berbulan-bulan tak digaji

Berita diatas dikutip dari internet, jika Norwegia panggil dubes Qatar terkait penahanan jurnalis TV adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.